30. Halusinasi?? 1

9.5K 507 7
                                    

"Lo liat sendiri kan? gua nggak bohong, pacar lo selingkuh ama ketos sekolah kita"

Hembusan semilir angin malam menerpa pelan wajah kedua pemuda yang saling bertatapan dengan ekspresi yang berbeda

Ran terkekeh remeh "nggak mungkin" ujar nya

"Lo bohong kan jer? " lanjut nya

Jerry menggeleng menatap nya tak kalah remeh

"Gue nggak bohong, gue ada kok buktinya"

Pemuda bertampang sangar itu memutar sebuah video yang menampakkan dua orang pemuda yang sangat familiar dimata Ran, mengobrol ria secara bersamaan, di sana mereka berdua saling merangkul akrab bak teman lama

Itu benar, Gally dan-Deryl?

"Cuman ngobrol doang" Ran berdecak kesal

Ia mulai berdiri dari duduk nya, menurut nya cecunguk Jerry ini hanya membuang-buang waktu nya saja pikir Ram

Nggak tau saja apa, dirinya rela meninggalkan pekerjaan tugas dari daddy nya cuman gara-gara Jerry

"Lo nggak tau kan, kalo pacar lo hampir diculik orang-" ia berdehem

'Maksud nya gue'

Ran berbalik "di culik? "

Jerry mengangguk "Deryl nyelametin Gally, terus mereka...

Nggak tau deh gue, mereka ngapain" ujar nya acuh, berdiri meninggalkan Ran yang menatap nya rumit

Ran berdesis "sialan" umpat nya pelan

Dan mulai melangkahkan kakinya, pergi dari pekarangan taman kota tersebut

Jerry yang masih bersembunyi di balik pohon, tersenyum licik

"Udah gua lakuin, lo tinggal transfer aja uang nya" ujar nya bangga kepada seseorang yang sedang ia telepon dari seberang sana

Cup

Pemuda itu mengecup layar handphone nya senang

"Sial, gampang banget nyari duit"

"Cuman ngedit video nya si Romi ama Rolan ngobrol, dapet duit" ia tertawa terbahak-bahak setelah nya

#

"Abang Ran! "

"Abang! main yuk! " Teriak Gally di ambang pintu

"Lo disini aja, nginep ma abang gue, gue ada urusan ama abang lo, inget lo jangan nakal, abang gue lagi sibuk kerja soalnya"

Ren mengusap rambut Gally, dan berbalik meninggalkan Gally yang sudah berlari memasuki apartemen

"Anjir rambut nya halus cok" gumam Ren kagum

Gally berlari dari arah pintu apartemen Ran, kemudian melompat keatas sofa menghembuskan nafas nya lelah

"Gally ngantuk" ujar nya

Tuk

Tuk

Gally melirik kearah tangga, di sana Ran dengan style khas seorang pekerja kantoran tidak rapi itu berjalan limbung, sembari memijit kepala nya

Gally beranjak duduk "abang! " pekik nya antusias

Ran menoleh sayu, kemudian menggeleng ribut

"Halusinasi kali gue" gumam nya terkekeh

Pemuda itu kemudian berjalan sempoyongan kearah Gally yang sedang duduk di atas sofa, memandang nya bingung

About Gally || [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang