About Gally || [END]

12. bangsat!

Gally menatap kearah dadanya yang terlihat memerah bengkak juga terdapat bekas gigitan di pinggirnya dengan raut wajah kesal yang kentara

Bibirnya monyong alisnya pun ikutan ditekuk hingga terlihat hampir menyatu

Kemudian penglihatan nya berganti kearah Ran yang baru selesai olahraga pagi dengan sinis

Ran yang sedang meneguk air minum di gelas itu mengataskan satu alisnya kearah Gally yang baru bangun dengan keadaan masih bertelanjang dada dengan tatapan bertanya

Harusnya kan dirinya yang kesal

Sebab karena Gally yang bikin horny tadi malam dirinya terpaksa bangun pagi-pagi sekali dan melakukan solo dikamar mandi selama satu setengah jam penuh

Sebenarnya salah Kontol Ran juga yang baperan

"Bangsat!" umpat Gally dengan nada

Ran berganti menatapnya tajam, apa apaan ucapanya itu pikirnya

"Gally berani ngumpatin abang?" Ran menatap Gally dingin

Gally menyinyir "biarin dong kan bang Vero sama bang Aldi ganteng sering ngomong gitu"

"Harusnya Gally juga boleh dong, bajingan? Eee jancok?!"

'Apalagi ya yang diucapin bang Aldi, Gally lupa?' batinnya bertanya

Ran semakin menatap Gally dingin "jangan dicontoh nggak baik, emang Gally mau jadi anak nakal kayak Aldi?"

Kening Gally mengkerut setelahnya ia menutupi mulutnya yang terbuka seolah-olah sedang Shock

'Bang Aldi nakal?'

Gally menatap Ran "abang di entod itu apa?" tanya nya serius

Mata Ran melotot "Gally diajarin siapa?" wajah Ran yang terlihat lempeng semakin membuat Gally penasaran

"Kata bang Aldi ganteng kalo Gally mandi sama abang Ran nanti Gally bakalan di entod, emang bener ya abang? emm emang entod itu apa?"

Ran mengutuk dan menyumpah serapahi Aldi dalam batin

Mulut salah satu temannya itu memang terlihat seperti anjing yang tidak bisa diam menggoggong

'Aldi keparat' batinnya geram

"Lupain jangan dengerin, soalnya Aldi itu anak nakal" peringat Ran membuat Gally mengangguk pasrah

"Yaudah Gally mau pipis sama mandi dulu, abang jangan ngintip nanti tak entod lho oke" Gally berujar serius

"Oh iya jangan lupa cariin baju buat Gally ya abang Ran ganteng" lanjutnya

Tanpa memperdulikan Ran yang sedang menatapnya tajam Gally langsung ngacir ke arah kamar mandi kemudian menutupnya kasar

Brakk

Udah kebelet dia soalnya

"Fuck you Aldi bastard" gumam Ran kesal

#

Di sebuah mansion megah nan besar, tepatnya di salah satu ruangan kerja

Seorang wanita dewasa berambut blonde panjang yang duduk di kursi single kebesarannya menatap seorang lelaki yang sedikit mirip dengannya itu dengan santai

Wanita dewasa tersebut kemudian menyandarkan punggung sempitnya di punggung kursi besar yang didudukinya dengan nyaman, sembari memutar-mutar segelas Wine dengan anggun ditangannya

Kakinya yang tertutup oleh stocking hitam sepaha itu ia silangkan hingga terkesan elegan namun tak menghilangkan kesan modis nya

"Are you seriously son?" tanya wanita tersebut santai tanpa menoleh kearah anaknya

Ia menempatkan kembali segelas Wine tersebut kearah meja semula kemudian beralih menatap lurus anaknya yang juga menatapnya balik

"yes mom and mommy tau? Aku sudah lama menantikan dirinya dalam genggaman ku" jawabnya mantap

Wanita dewasa tersebut tersenyum menatap anaknya bangga, kemudian berdiri dan menghampiri anaknya yang sedang duduk di hadapan nya

Jari telunjuk panjang nan lentiknya itu membelai rambut coklat anaknya dengan lembut

"Kau memang mirip denganku" ujarnya

Lelaki tersebut mendongak menatap ibunya tersebut dengan bingung

"Maksud mommy?"

Wanita dewasa tersebut terkekeh ringan

"Kau tau cara mommy mu mendapatkan ayahmu yang polos, lugu dan tidak tau apapun itu?"

wanita tersebut semakin terkekeh melihat raut wajah anaknya yang terlihat serius mendengarkan ucapannya

"Mommy mu ini memperlihatkan dan memperkenalkan ayahmu dengan dunia milik mommy mu yang tidak pernah ayahmu bayangkan selama hidupnya" lanjutnya

"Ayahmu yang polos dan tidak tau apa-apa itu hanya menurut kepadaku tanpa tau artian yang sebenarnya"

Wanita tersebut kemudian menunjuk dada anaknya

"Kau harus menggunakan cara yang lebih licik untuk mendapatkan barang yang kau inginkan itu dalam genggaman mu seutuhnya" tuturnya serius

Tok

Tok

Atensi mereka berdua beralih kearah pintu yang diketuk pelan tersebut

Cklekk

Pintu terbuka, di ambang sana terlihat lelaki dewasa yang mengenakan sweater rajut berwarna coklat moca dengan potongan gaya rambut coklat wolf cut itu tersenyum ramah kearah mereka

"Ayo sarapan dulu" ujarnya

Wanita dewasa yang tadi sedang berbicara serius dengan anaknya kini tersenyum cantik kearah lelaki tersebut yang juga tersenyum balik kearahnya

Wanita tersebut segera berjalan menghampiri lelaki dewasa yang lebih tinggi dari wanita tersebut

Ia berjinjit sedikit kemudian mencium sekilas bibir ranum lelaki dewasa tersebut yang membuat lelaki tersebut tersenyum geli

Wanita dewasa itu segera merangkul lengan lelaki tersebut dengan mesra dan menggelayut manja

Mereka berdua berjalan beriringan

Sebelum benar-benar keluar dari ruangan tersebut lelaki dewasa itu sempat menoleh kearah anaknya yang hanya menatap santai kelakuan kedua pasangan pasutri itu

"Kamu nunggu apa lagi? Ayo sarapan bareng" ujarnya yang segera diangguki patuh oleh lelaki remaja tersebut

"Iya ayah" jawabnya kemudian segera melangkahkan kakinya menyusul kedua orang tua nya yang sudah kembali berjalan