6. DID??

19.5K 1.3K 17
                                    

"Elo!!"

Brakk

Logan menggebrak meja, hingga atensi para siswa teralih kearah mereka

Ngapa dah mereka

Asik gue suka keributan

"Lo tuh bisa nggak sih, sekali aja nggak ngusik temen gue" sungut Logan

Ezie yang ada disamping Logan ikut menyahut "nggak puas lo udah buat dia makan hati habis itu kesiksa ha!"

Lelaki dengan name tag Karneo Deryl Alezandra itu menatap mereka penuh permusuhan

"Lah emang kenapa? Temen lo sendiri kok yang ngejar ngejar gue" ucapnya angkuh

"Ibarat mangsa datang sendiri kedalam perangkap, tanpa gue cuci otaknya pun dia udah nurut nurut aja sama gue"

Mereka semua sedang beradu argumen

Sedangkan yang dibela hanya menyimak rumit, sembari memakan sisa coklatnya yang tinggal sedikit

Nggak paham dia tuh

"Abang mereka kenapa?" bisik Gally kepada Ran yang terlihat menahan amarah disamping kanan nya

"Jangan deket deket sama dia ya gal, dia anak nakal, terus gila lagi oke" bukan Ran yang menjawab melainkan Laskar yang juga duduk disamping kiri nya

Gally mengangguk antusias "Gally nggak mau nakal sama gila" jawab nya yang masih berbisik

"Ngapa lo bisik–bisik!?"

Deryl menunjuk kearah Gally, otomatis Gally ikutan noleh kebelakang sembari menggaruk pipinya yang tidak gatal

'Siapa ya yang dimaksud kakak nakal itu'

Vero menahan tawa dengan Logan yang udah ngakak disamping nya

Gally menoleh kembali kearah Deryl kemudian menunjuk dirinya sendiri

"Lo bangsat! Nggak usah sok polos, inget ya njing, gue normal!, gue nggak bakalan mau pacaran sama lo! " ujarnya tidak santai

Gally mengataskan satu alisnya kemudian tertawa kencang

Dia memejamkan matanya sejenak

Membuat suasana kantin yang awalnya rusuh menjadi hening karena banyak yang beralih melihat mereka

"Apasih kakak nakal, orang pacar Gally abang Ran kok, huuu kakak nakal kepedean" jawab Gally sembari merangkul lengan kekar Ran yang menatap Deryl sombong

"Iyakan abang Ran" Ran terkekeh remeh kearah Deryl sembari menepuk-nepuk kepala Gally

"Nggak mungkin, lo kan cinta mati sama gue" cemooh Deryl

Suasana kantin masih sama, hening tanpa ada yang bersuara

"Emm gimana ya kakak nakal" sebuah sunggingan senyum muncul dibibirnya.

Ran dan yang lain menatap Gally aneh

"Tapi maaf aja ya kak, dulu Gally cuman cari sensasi aja, gimana dong? " ucapnya dengan raut wajah yang dibuat sok sedih

Deryl tertawa "halah ngaku aja lo bajingan"

Gally memasang wajah seolah-olah tengah berpikir

'Bajingan heh'

"Eugh sebenernya Gally emang bener–bener nggak pernah suka sama kakak, Gally suka sama kakak cuman main–main kok, beneran deh suer" ucap Gally masih menunjukkan raut wajah sok polos

About Gally || [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang