💋 - 13

5.9K 319 21
                                    

happy reading.

(⁠✿⁠ ⁠♡⁠‿⁠♡⁠)

-

--------------------------

suara desahan terdengar dari dalam kamar bernuansa gelap. dua orang berbeda genre berada diatas kasur dengan tubuh si pria yang menjelajahi sepanjang lapisan kulit yang telanjang.

"shh..mhh.."

dua orang itu adalah albara dan cleo yang berada didalam satu kamar, satu kasur, dan juga ada albara yang berada diatas cleo. dengan wajah pria itu yang tegang.

"diem, cle. percaya sama saya, sedikit lagi jangan banyak gerak nanti sakit."

"p-pelan..s-sakit."

albara memutar mata malas dan terlihat sangat khawatir walaupun berusaha menutupi dengan wajah dingin.

albara mulai mendorong sesuatu ke area telanjang cleo yang membuat nya berteriak keras karena albara, dan-

"sudah selesai."

mari kembali ke beberapa waktu lalu, saat cleo yang sedang mencoba kabur tapi berakhir gadis itu yang jatuh kedalam kolam renang dan kakinya mengalami cidera akibat keributan mereka beberapa saat lalu.

"saya punya niat buruk sebelumnya tapi melihat kamu yang seperti babi kesakitan ini membuat hati kecil saya sedikit merasa kasihan. tapi.. lain kali mungkin saya akan menagih ucapan saya tadi." albara berdiri dari tempat tidur sedikit meneguk ludah gugup saat melihat kaki panjang zoe yang separuh telanjang.

"cleo, sepertinya kamu harus pulang sekarang atau kamu bisa mendapat masalah besar.."

------------------------------------------------

empat orang yang terlihat sangat tampan duduk mengelilingi ruang tamu dengan pakaian rapi masing-masing, dua laki-laki dari mereka terlihat mulai cukup kesal karena gadis yang sedari tadi mereka tunggu tidak ada tanda-tanda menunjukkan kehadirannya walaupun mereka sudah menunggu hampir satu jam disana.

"perempuan sangat merepotkan, tch." Kenzie berdecak malas sembari melirik jam di dinding yang terus berputar sedari tadi.

wylan tidak bisa menahan senyuman geli saat melihat dua keponakan dan juga kakaknya yang terlihat sangat kesal menunggu kedatangan cleo. hari ini mereka mengadakan pesta di sebuah hotel ternama untuk wylan.

"gadis itu apa gunanya dia disini, dad?" ucap suara dingin itu sembari merapikan dasinya.

Gerald menurunkan kacamata miliknya dengan wajah datar menatap putranya. "suatu saat nanti kamu akan tahu apa gunanya gadis itu disini."

wylan terkekeh geli sembari melihat wajah kebingungan kenzie. "anak kecil tidak boleh ikut campur."

"Uncle, yang terlalu tua bukan aku yang terlalu muda."

Kenzie memutar mata malas dengan wajah masam sembari melirik kenzo yang sedang fokus pada ponsel di tangannya. "kapan lo bosen sama naya?"

Kenzo hanya mendengus sinis dan tidak menjawab pertanyaan kenzi yang selalu membuat nya naik pitam.

suara langkah kaki dari sepasang sepatu heels tinggi terdengar menuruni tangga bersamaan dengan umpatan kesal yang dilayangkan cleo karena kesusahan dengan sepatu kaca yang dia pakai.

"anj ribet!" gerutu cleo kesal dan setelah selesai menuruni tangga dia bisa merasakan tatapan menusuk dari banyak pasang mata dari keluarganya.

Kenzie menaikkan satu alisnya menatap penampilan gadis itu dengan mata menyipit kesal. sedangkan kenzo diam dengan wajah dingin nya lalu pergi dari sana tanpa mengatakan apapun.

sedangkan wylan tersenyum puas dan gerald mengamati dengan jelas dress sexy yang cleo gunakan, sangat terbuka dan sangat sexy. dress panjang berwarna merah pekat yang memperlihatkan leher jenjang cleo dan juga belahan dada gadis itu.

"wow, my perfect girl." satu tangan kekar berotot melingkari pinggang kecil cleo meremas sedikit pinggangnya dengan senyuman cabul yang wylan layangan.

cleo hanya terdiam kesal dan mendengus tidak nyaman. jika dia bukan anak adopsi mungkin cleo sudah menghajar pamannya itu tapi karena ia sudah mendapatkan ribuan kata-kata bijak sistem, dia harus tahu diri, lagipula pasti paman pemilik tubuh ini bukan pedofil, kan?

"jaga sikap mu, cle. jangan buat saya malu atau menyesal sudah membawa mu ke acara keluarga saya. kamu beruntung saya mau memperkenalkan dirimu sebagai putri keluarga ini nanti." suara dingin penuh ancaman dan intimidasi itu tentu saja berasal dari gerald.

wylan bisa melihat dengan jelas tubuh cleo menegang, dia tidak takut tapi hatinya berdebar kencang seolah-olah itu hal yang bagus atau tidak? ini yang cleo asli selalu inginkan. tapi bukan itu yang kayara inginkan.

bagaimana jika dia membuat kacau seluruh alur novel dark ini..

-------------------------

TBC.

Transmigrasi Crazy Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang