Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
puluhan manusia dengan pakaian rapi mereka masing-masing berkumpul di satu aula yang sangat besar dengan beberapa maid dan juga ribuan makanan yang tertata rapi di meja besar disana.
cleo, memasuki ruangan bersama dengan anggota keluarga yang menjadi pemeran utama dalam pesta ini, keheningan terjadi saat keempat keluarga itu memasuki ruangan dengan langkah anggun, kecuali satu gadis yang berwajah ketus.
sedari tadi wylan selalu mengganggunya,mulai dari menyentuh dan menggoda cleo secara terang-terangan dihadapan keponakan dan kakaknya sendiri.
saat berada di tengah-tengah aula di hadapan semua orang disana-
Gerald tidak berhenti, melainkan menaiki tangga dan berjalan lurus dengan dagu terangkat, Kenzo dan kenzi mengikuti dari belakang dalam diam. sedangkan wylan sibuk melingkarkan lengan berotot miliknya di pinggang mungil cleo.
cleo menurunkan harga dirinya mencoba bertanya formal dengan baik. "paman? bukankah seharusnya kita berhenti? tamunya-"
"mereka bukan tamu, baby. abaikan saja, ok? hanya sekumpulan manusia pajangan.." senyum kecil ramah tersungging dari ujung bibir wylan, dengan santai ia melanjutkan menempel pada keponakannya yang sudah memasang wajah kesal.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gerald berhenti di sebuah pintu ruangan bertuliskan vip itu, sehingga membuat mereka yang berada dibelakangnya sontak terhenti, sepasang mata elang menatap tajam cleo, tidak, tepatnya pada pria di sampingnya.
tanpa mengatakan apapun ayah tiga anak itu masuk kedalam ruangan terlebih dahulu mengabaikan yang lain, sedangkan wylan tersenyum manis sembari mengamati ketiga ponakannya.
"Children are not allowed to enter, please find your own toys." wylan tersenyum sembari menyerahkan sesuatu kepada kenzo lalu dia masuk kedalam setelah itu suara pintu terkunci terdengar.
keheningan terjadi, cleo memutar mata malas sebelum berbalik hendak pergi, kabur adalah salah satu solusi yang ia inginkan!
"tch, idiot." ketus kenzi sebelum menarik gadis itu kasar dan berjalan menyusul langkah kenzo yang sudah jauh.
"woy sakit, anj! lepas gak?!"
hal yang selanjutnya cleo lihat bahwa kenzi menariknya masuk kedalam ruangan lain dimana kegelapan terlihat, aroma alkohol menyengat dan selanjutnya-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
warna merah gelap menyambut dengan alunan piano dan juga lagu bangsawan yang seorang wanita nyanyikan.
disana kenzo sudah duduk dengan santai dengan gelas transparan di sela jarinya, alkohol dimana-mana dan juga ruangan itu penuh dengan beberapa pria yang sedang duduk, mereka semua yang ada disana mengamati kedatangan kenzi dan gadis disisinya.
di ujung, dekat jendela tirai ada sekumpulan manusia yang sedang menatapnya. takut? jelas! cleo rasanya seperti masuk kedalam ruangan penuh iblis dengan tatapan tajam kearahnya, jika mereka melihat wajahnya itu bagus! tapi kenapa dengan semua tatapan yang mengamati lekukan tubuh moleknya?!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(anywy, lebih dari itu sebenarnya.)
Wait!!! disana ada- Albara, Nathan, Dean, dan dua orang asing lain! dan jangan lupakan kembar Z juga.
fiks dirinya mau dijadikan tumbal proyek, bagaimana bisa dirinya berada di dalam sangkar predator?!!
-TBC-
pendek ya? iya wkwk sengaja mau tes aja masih ada yang nungguin gak, huhuhu.
kedepannya bakal diusahakan update rajin kalau ada pulsa:)
