Cleo menenggelamkan kepalanya pada bangku dengan banyaknya coretan yang sangat jelas semua ini tertuju untuk pemilik tubuh.
"Duh, nona kenapa anda diam saja, coba lawan mereka, nona! pukul, banting, tendang, masukin kuburan sekalian! " seru sistem bebek berkoar-koar dan berpikir kemana sifat bar-bar aretha?
menguap mengabaikan sistem yang sedari tadi mencoba membuatnya terpancing.
suara banyak cemoohan dan ejekan melewati kedua telinga gadis yang setengah tertidur mengabaikan banyak ejekan itu. beberapa murid kagum pada perubahan cleo, tapi tidak sedikit juga orang yang membencinya.
"Kenapa dia balik lagi sih! "
"Iya, kenapa gak mati aja coba"
"Santai banget anjirr, padahal udah buat naya koma!"
"Orang yang gapunya urat malu gitu tuh! "
"Dia cantik banget sekarang guys tapi sayang jal*ng wkwk"
"Husst, kalian ini! ntar antek-antek nya dateng abis klean semua!"
Di mading sekolah masih ada berita hangat tentang naya murid beasiswa yang mendapatkan pelecehan dari cleo ratu sekolah ini karena berani date dengan nathan tunangannya.
BRAKK.
"BANGS*AT KALIAN APAIN CLEO!"
terlihat dua orang gadis dengan penampilan sedikit urakan yang satu berambut pendek dengan wajah imut tapi galak, dan satunya lagi bermata tajam kucing dengan wajah tirus.
Terlihat jelas kelas yang semula ramai oleh cemohan tiba-tiba hening.
"Kalian semua keluar!" ucap dingin gadis berambut pendek dengan tajam.
Lantas semua murid yang ada disana terdiam lalu satu persatu keluar dengan kesal.
"BABYY CLEOO HUAAA!!" ucap gadis bersurai pendek dengan mata berkaca-kaca sembari berlari menghampiri cleo.
mengerut bingung tapi tetap pada posisi awal menenggelamkan kepalanya dengan mata terpejam menghiraukan dua gadis yang sudah berdiri didepannya.
"Cle, kamu marah sama ara karena gak jengukin kamu ya?" gadis berambut pendek itu mengusap lembut rambut sahabatnya.
"Nona, jangan abaikan mereka, mereka itu setia kawan sampai mati, lho!" seru sistem kesal
mendengus kesal tapi dia tidak bisa membiarkan siapapun curiga dengannya, cleo kembali duduk tegap dengan senyum dipaksakan mencoba tersenyum. "apa?"
kedua gadis itu melotot dan bahkan salah satu dari mereka memukul bangku dengan keras.
"L-lo cleo?" saut gadis ber-name tag arasya gilbert terlihat tidak percaya.
"Shit, lo oplas cle?!" gadis bernama tag, Janeta Johnsonitu menjatuhkan rahangnya syok.
"Sekate-kate lo samsul!" Cleo melotot kesal.
berdiri dari tempat duduknya lalu naik ke atas bangku ia memutar-mutar tubuhnya bak background india, dua gadis itu semakin syok kala melihat tingkah freak temannya.
"Yes, I'm Cleo, and this is my face from, orok." memamerkan wajahnya dengan bangga.
"Jane, kita gak salah orang kan? "
"Kayaknya bener kita salah orang." beo Jane lemas.
Brak.
suara pintu terbuka dengan keras memenuhi kelas lagi bedanya sekarang bersamaan dengan sapu yang melayang.
bisa mereka lihat seorang pria dengan wajah merah marah, rambut botak licin, dengan benjolan tepat ditengah jidat karena hasil mendobrak pintu kelas dengan paksa.
Mr. upin namanya, guru killer di sekolah yang suka berkeliling dan menjadi pencabut nyawa untuk semua murid nakal.
"Shit, dasar botak!"
"JANE!"
---------------------------
TBC
⚠️typo bertebaran.
hun, jangan lupa vote and comment-nya comment💋
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Arasya gilbert
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
