Happy reading.
(●♡∀♡)
jangan lupa vote and comment-nya!🎀
------------------
sepasang mata lentik itu berkedip bersamaan dengan beberapa tetesan darah yang jatuh ke lantai, rasa ujung pisau tajam berhasil menembus lapisan kulitnya.
"shh! Wtf?!"
Cleo mendorong tubuh kenzo sampai terjatuh dan menendang perut kenzi dengan lengannya.
lalu cleo melangkah mundur dengan mata sedikit berkaca-berkaca, "apa-apaan kalian?! punya masalah apa kalian?!"
kedua remaja dengan wajah datar itu terdiam sebelum kenzo yang melemparkan pisaunya ke sembarang arah serta kenzie yang berdiri lalu mengambil langkah mendekat.
"shut up, gini caranya, membalas kebaikan seorang kakak, cle..?" pantulan besi terjatuh ke lantai menimbulkan suara berdengung yang memenuhi seluruh ruangan.
cengkraman kasar bisa cleo rasakan saat kenzo menempelkan sapu tangan secara paksa di bagian samping lehernya yang sudah mengeluarkan banyak darah.
mengabaikan keduanya gadis itu masih menatap syok pada sebuah chip berlumuran darah dengan cahaya merah yang masih menyala.
tunggu? ayahnya? ah tidak ayah angkat cleo asli menanam chip pelacak kamera di tubuh seluruh anggota keluarganya?! wait aretha benar-benar tidak dapat mencerna semuanya dengan baik.
jadi selama ini ada sebuah benda yang tertanam dalam darahnya yaitu sebuah chip kamera untuk melacak posisi serta mendengar dan memata-matai apapun yang dirinya lakukan.
termasuk suara pup-nya..?
"ini bukan pertama kalinya, bahkan sewaktu kamu kecil pak tua itu- anyway yang aku maksud adalah ayah kita, wylan. dia bahkan pernah ingin merobek jantung mu hanya untuk menanamkan sebuah pelacak seperti itu." celetuk kenzo dalam diam.
"kita juga punya, dia ditelinga, dan aku disini.." dengan santai kenzie menunjuk tepat pada selakangan-nya.
"di tyutyud mu?"
alis tajam kenzo terangkat dengan wajah datar kesal, sedangkan kenzie tersedak biji apel yang sedang ia makan.
kotak obat putih itu tertutup dengan kasar, setelah memastikan dirinya sudah mengobati cleo kenzo berdiri dan menjitak dahi adik ketiganya.
"sensor kata-katamu, dasar gila."
menyingkirkan jari lentik dari dahinya cleo merenggut kesal sembari meraba leher sampingnya yang sudah tertutup dengan kapas.
"sensor apa? perasaan itu udah bahasa paling halus deh."
"gadis sinting, ini yang ku maksud adalah paha kanan ku! tidak sopan mengatakan itu pada kakakmu!!" kesal kenzie dengan telinga sedikit memerah.
"orang gak tahu juga, dih." balas cleo tidak mau kalah.
"otakmu yang kotor!"
"enak aja! lo yang kebanyakan pikiran kotor!"
kenzo memutar mata malas setelah memasuki ruang tamu menyaksikan perdebatan keduanya.
"apakah ini waktu yang tepat untuk berdebat, hm?" ketus kenzo.
keheningan terjadi membuat kedua remaja yang sedang berdebat itu menjadi bisu seketika karena sebuah pisau tajam yang tepat berada dihadapan mata keduanya.
cleo membenarkan duduknya dengan wajah cemeberut dan kenzie yang melengos kesal.
"dan cleo, jaga bahasa mu. gunakan aku-kamu, bahasa mu tidak sopan, kami keluarga mu." tegur kenzo.
sebelum bisa menjawab apapun suara buku yang terbuka membuat cleo mengurungkan niatnya dan terpaksa mengiyakan perkataan kakak tirinya itu.
"kami tidak berniat buruk, atau bermaksud untuk memasukkan mu ke penjara karena sudah merampok uang ayah."
"kok kesindir ya?"
"seperti ini, paman menyuruh kami untuk mengawasi mu, dia juga titip salam. dan dia tidak bisa menemui mu karena ada urusan penting disana, berhubung sekolah libur selama dua minggu jadi kami merepotkan diri kami sendiri hanya untuk menjaga mu." lanjut kenzo.
"siapa yang minta dijagain? siapa juga yang peduli sama pak tua cabul itu? dikira dirinya bocil apa?" sayangnya cleo hanya bisa menyimpan semuanya sendiri karena masih penasaran soal semua penjelasan kenzo.
"soal chip itu jangan khawatir, itu tidak berbahaya bagi tubuh, dan juga hanya bisa melacak lokasi, tidak lebih dari itu. jangan khawatir.. ayah punya banyak musuh dan hanya ingin memastikan semua keluarganya aman." jelas kenzo pelan yang mengetahui sedikit kekhawatiran adik angkatnya.
"dan ini semua informasi dari semua orang didekat mu, aku mendengar dari pelayan pribadi mu, bahwa kamu sempat mengalami amnesia, benar, kan? kita tidak seakrab itu memang, tapi tidak ada kebencian diantara kami."
"mau kubacakan?" serunya lembut.
keheningan benar-benar terjadi, cleo terdiam karena cukup mengejutkan bahwa semuanya berbalik dengan latar belakang serta penjelasan sistem.
selama ini tidak ada yang membenci cleo. tidak ada. bahkan nathan juga tidak terlihat membencinya..
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Crazy Girl
AcakBudayakan follow sebelum membaca! GAK FOLLOW GAK LANJUT ᕕ( ཀ ʖ̯ ཀ)ᕗ [ : Warning!, lapak harem, kata² kasar, obsession, siscom, fantasi, 17++++] ♡Murni hasil otak ♡ /pics : pinterest\ Aretha sanjaya, biasa dipanggil rere. gadis cantik dengan sifat...