💋 - 12

8.2K 467 14
                                    


HAPPY READING!

JANGAN LUPA VOTE!!

12 : seseorang.

----------------------------------------

"albara geli!!"

cleo merengek kesal menjauhkan kepala albara yang sedang berada tepat di dadanya.

sekarang mereka berdua tengah berada diatas kasur dengan albara yang berada diatas tubuhnya.

mendengus kesal pria itu tidak memperdulikan ocehan cleo dan semakin mengeratkan pelukannya membenamkan kepalanya di belahan dada gadis itu. "enak, ini besar dan empuk."

melotot tajam dan kesal. "bangsat mesum! tapi wait, baru aja kemaren lo bilang gw tepos?! lo bohong kemaren, kan?!"

albara menganguk cepat sembari memejamkan matanya erat sedikit menganguk. "punya kamu besar tubuh kamu juga montok walaupun perut kamu buncit tapi pantat kamu besar dan juga payudara kamu kencang sampai membuat saya berdiri dan juga-"

krek

dengan penuh tenaga cleo menarik rambut albara dengan penuh amarah sampai sedikit rontok tapi orang yang menjadi korban kekerasan itu hanya diam sedikit meringis tidak merasakan sakit sedikitpun karenanya.

"saya belum memberikan kamu hukuman karena telah membuat adik saya lemas dan sekarang kamu kembali membuat ulah kamu tahu saya bisa-"

dukkk

mata albara membulat kaget dan syok saat gadis itu kembali menendang adiknya yang tengah berdiri tegak seketika menjadi. lemah, letih, lemas, lesu, loyo.

menelan ludah gugup saat tubuh albara tiba-tiba saja membeku seperti patung dengan tangan yang memegangi celananya.

"u-um sorry!" ujarnya sembari berlari keluar dari kamar itu.

"CLEOOO KESINI KAMU!!"

pria itu terlihat berlari dengan marah dan berjalan sedikit terlatih-latih saat mengejar cleo yang berlari memutari ruang tamu.

"MAAF SUMPAH GW GAK SENGAJA!!!"

"UANG 5M KAMU HILANG JIKA KAMU TIDAK BERHENTI!"

suara itu bergema sehingga mampu membuat gadis yang sedang berlarian itu berhenti dan berbalik badan berjalan kembali kearah albara dengan wajah polos. "hehehe, albara ganteng."

mendengus kesal dan mendatarkan wajahnya saat mendengar kata-kata gadis itu. "perbuatan kamu sangat tidak bisa di maafkan." albara berbisik ditelinga cleo dengan suara menggoda menarik pinggangnya mendekat.

"u-um." tidak tahu ingin memberontak atau tidak dia hanya tersenyum polos dan gugup.

"saya bisa memaafkan kamu tapi-" memotong kata-katanya saat tangan besar itu mengusap punggung cleo dan tangannya yang lain mencengkram pantat gadis itu.

plak.

"CLEOOO!!"

-----------------------------------------------------

dentuman musik terdengar memenuhi club yang ramai dengan ribuan orang yang sedang fokus dengan kegiatannya masing-masing.

sekumpulan laki-laki dengan beberapa wanita yang sedang mengelilingi mereka semua yang sedang saling berbincang sesuatu.

"tsk, gagal lagi. cewek itu masih hidup."

seorang pria tampan dengan kemeja hitam ketat yang terbuka menampilkan sedikit dadanya yang menampakkan sebuah tatto miliknya.  mata hitam tajam, rambut berantakan yang menambahkan kesan sempurna di wajahnya dia benar-benar pria yang sangat tampan, bahkan semua wanita yang sedang menempel pada teman-temannya masih meliriknya dengan genit.

"nyewa pembunuh bayaran bukannya itu lebih gampang, bro?" salah satu temannya berbicara dengan bingung.

Suara pecahan gelas alkohol memenuhi ruangan VIP itu.. Dia terlihat sangat marah karena kata-kata dari temannya,

"Enggak! Cuma gw yang boleh nyentuh dan bunuh cewek jalang itu! Cuma gw yang boleh bunuh seluruh keluarga bajingannya, gak ada orang lain!"

dengan marah mendorong wanita yang berada di pangkuannya dengan kasar sampai wanita asing itu terjatuh tanpa memperdulikan teriakan semua temannya pria asing itu pergi dari sana dengan penuh amarah.

-------------------------------------------------------------

TBC.

TBC

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Transmigrasi Crazy Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang