Suatu hari Ace sedang melakukan misinya hingga larut malam, dia merasa lelah tapi dia tetap melakukan tugasnya karna keesokan harinya dia ada janji sama Taro, saat tugasnya selesai kepalanya terasa pusing dan dia merasa lemas,karna mengira dia hanya kelelahan Ace hanya membereskan mejanya dan pergi tidur.
Keesokan harinya, kepala Ace terasa lebih pusing dan tubuhnya terasa sangat lemas,Tiba tiba ada yang mengetuk pintunya,
"Ace-niisan, apakah kau didalam?" Tanya orang itu
"Iya taro, aku ada di dalam tunggu sebentar" kata Ace sambil memegangi kepalanya, saat berjalan dunia serasa berputar dan saat Ace berhasil sampai pintu dan membukanya taro terlihat khawatir,
"Ace-nii, apakah kau baik² saja?" Tanya taro
"Iya, aku gapapa, emang ada apa?" Tanya ace melihat wajah adiknya yang khawatir
"Aku Perasaan buruk tentang Ace-nii, dan Ace-nii terlihat pucat" kata taro
"Aku baik baik saja Taro, aku mau bersiap siap dulu" kata Ace
"Ace-niisan istirahat saja, kau sedang sakit, nanti otosan dan okasan juga pasti khawatir" kata taro
"Aku tidak sakit taro, aku yakin, kau masuklah dulu aku harus bersiap-siap dulu" kata ace, dan akhirnya taro masuk ke ruangan Ace saat tiba tiba Ace pingsan,
"Ace-niisan!!! Bangun!!" Teriak taro sambil mengecek keadaan kakaknya, dan dengan perlahan taro mengangkat Ace dan membawanya ke silver cross aid.Saat Ace terbangun, dia sadar apa yang sudah terjadi dan dia sedang di silver cross aid, tempat kerja ibunya. Saat dia menengok ke samping dia melihat Taro yang sedang menemaninya tapi dia sudah tertidur,
"Terima kasih sudah menemaniku Taro" kata Ace dengan lembut
"Oh, Ace kau bangun" kata seseorang di pintu
"Okasan" kata Ace saat dia melihat mother of ultra atau ibunya
"Kau terlalu memaksakan diri, kau nanti seperti zoffy" kata mother of ultra
"Maaf okasan, tapi sejak kapan taro disini?" Tanya ace sambil menaruh dirinya dalam posisi duduk
"Taro datang kesini sambil menggendong mu, saat aku melihat nya aku sempat terkejut, aku juga lihat di wajah Taro saat dia sedang duduk dia sangat khawatir" kata mother of ultra sambil tersenyum melihat taro yang tertidur lelap
"Ace, kau baik?" Tanya seseorang
"Otosan, kau juga tau?" Kata Ace
"Ibumu yang memberi tahu ku" kata father of ultra
"Maaf aku terlalu memaksakan diri" kata Ace
"Tidak apa-apa, tapi jangan diulangi, kita semua khawatir" kata father of ultra sambil mengelus kepala Ace.Akhirnya mereka semua tersenyum satu dengan yang lain, Taro akhirnya terbangun dan lega melihat kakaknya sudah bangun, dan akhirnya setelah beberapa Minggu ace telah pulih sepenuhnya.
-----------------------------------------------------------
Maaf kalo mbosenin, lagi ga ada ide, padahal tadi banyak ide, sudahlah segini dulu gapapa ya? Maaf kalo mbosenin!! Sampai jumpa dicerita selanjutnya (◍•ᴗ•◍)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ultraman fanfic
Fanfictionini versi Indonesia dari buku yang itu, tapi ceritanya sama (kemungkinan?).... dah lah (Ultraman milik Tsuburaya production aku hanya meminjam karakternya)