Ultraman fanfic

Ginga

Request Dari NuxyGingiel . Maaf ya Lama, Sempat ga sengaja ke hapus sebagian ceritanya jadi harus ngulang.
-----------------------------------------------------------

Hari itu adalah sebuah pagi yang indah di Tanah Cahaya, Para Ultra sudah bangun dan sedang bersiap untuk pergi Melakukan Kegiatan Mereka. Ginga Juga Bangun pagi itu, tapi dia merasa aneh, Tubuhnya terasa lemas dan kepalanya pusing, Tapi hanya mengira kalau ini hanya bergadang semalaman dia pun mengabaikannya.

Ginga: Selamat pagi
Rosso: {Sedang Memasak} Selamat pagi Ginga-Senpai
Victory: Pagi, Tumben Gak Teriak?
Ginga: Teriak nanti salah, Ini gak Teriak juga salah, Jadi maunya Gimana sih?
Taiga: Umm... Ginga-Senpai gapapa? Ginga-Senpai Kaya lagi sakit?
Ginga: Gapapa kok Taiga, Aku mau mandi dulu {Pergi ke kamar mandi dan mengunci pintu}
X: Ada Yang aneh ga sih sama Ginga?
Orb: Kayanya sih, Dia kaya lemes gitu

Di IGDF, Para Ultra Lain kebingungan melihat Ginga. Karna Sang Ultra yang Mendapat julukan Kang teriak atau Toa ini tiba tiba saja menjadi sunyi dan tidak bersuara sama sekali seperti Toa rusak.

Saat Dia sedang berada di gudang untuk mencari sesuatu, Dia merasakan sakit yang menusuk dadanya dan membuatnya kesusahan bernafas. Perlahan Kristal biru yang ada di tubuhnya Mulai berubah warna menjadi Ungu dan Mata Kuningnya berubah menjadi Merah. Saat Ginga sedang merasa kebingungan dia kehilangan kendali dan mulai menghancurkan benda benda di gudang itu.

Ginga: Hancur... Hancurkan... Argh!!

Saat Ginga berhasil mengendalikan tubuhnya kembali, Dia melihat Gudang yang sudah berantakan dan banyak benda yang hancur untungnya tidak ada yang masuk jadi tidak ada yang melihat aksinya. Dan dia Pun sadar apa yang akan terjadi dan langsung terbang Keluar gudang ketakutan, Dia tidak peduli dengan Orang Orang yang melihatnya, Yang dia pedulikan adalah keluar dari tanah cahaya sebelum terlambat.

Sementara Di Space Port, Victory sedang mengecek sesuatu dengan Orb yang seperti biasa sedang makan sesuatu,

Victory: Kamu Bisa ga sih sehari aja ga nyemil sesuatu?
Orb: Hm? Kamu bisa ga sehari aja ga beli atau makan coklat? {Nunjuk ke kresek yang dipegang Victory dan isinya coklat}
Victory: Tapi kan ini beda
Orb: Sama aja
Victory: Beda
Orb: Sama, Kan Coklat Juga makanan

Saat Mereka sedang berdebat tiba tiba-tiba Ginga terbang melewati mereka dengan cepat, Dan mengagetkan Mereka berdua,

Orb: Tidak!! Keripik ku!!
Victory: Itu Ginga?
Orb: Kayaknya sih.. selamat tinggal keripik ku kalian sangatlah lezat..
Victory: Drama Amat, Tapi Ginga kenapa itu
Orb: Ya mana aku tau, Tadi baru- Victory!! Mau kemana kamu?! woi!!!
Victory: Ngejar Ginga!!

Orb Yang di tinggal di situ pun hanya celingukan sebelum akhirnya Ngikut Ngejar Ginga. Victory mencoba terbang secepatnya supaya bisa menyamai kecepatan Ginga dan Victory berhasil menghentikan Ginga,

Victory: Ginga!! Ada apa dengan mu?!
Ginga: Aku harus pergi.. Sebelum terlambat
Victory: Apa yang terlambat? Kenapa kau sangat ketakutan?
Ginga: Aku tidak bisa- {Kehilangan Kendali lagi dan mendorong Victory}
Orb: {Menangkap Victory} Apa yang Kau lakukan Ginga! Apa kau sudah Gila?!
Ginga: {Air mata mulai menetes} Maafkan Aku..  {Terbang keluar tanah caaya dengan cepat}
Victory: Ginga!!! Ada apa Dengannya?

Saat sampai di planet yang kosong, Ginga langsung kehilangan kendali lagi dan mulai menghancurkan Batu Batu yang berada di sekitarnya. Warnanya pun mulai berubah menjadi Gelap, Kristalnya mulai berubah menjadi Ungu lagi dan matanya berubah menjadi merah lagi. Seberapa Kuat Ginga mencoba untuk menghentikan dirinya, Dia tetap Gagal dan menjadi lebih Gila.