Ikatan antara ayah dan anak

308 13 1
                                    

Hari itu sebuah pertengkaran terjadi antara zero dan seven,

"Aku bukan anak kecil oyaji!!" Kata zero kesal
"Ini bukan tentang kau masih kecil atau tidak, ini tentang kau bisa bertanggung jawab atau tidak" kata seven dengan nada kesalnya
"Sudahlah aku pergi!" Kata zero sambil keluar dari ruangan itu
"Baiklah pergilah" kata seven tidak peduli,

Para ultra yang melewati ruangan seven ketakutan dengan Aura gelapnya dan zero sangat kesal dengan ayahnya sehingga Ia pergi ke sebuah planet Asing yang menurutnya kosong dan melepaskan kemarahannya. Setelah beberapa jam, seven yang sedang berkerja memiliki sebuah perasaan buruk yang terus menganggunya,

'Ini perasaan apa? Seperti ada yang salah tapi apa?' Batin seven, itu saat dia teringat dengan zero dan pertengkaran mereka, sehingga dia memutuskan untuk mencarinya dan untungnya taiga, sedang lewat

"Taiga, zero dimana?" Tanya seven
"Mungkin sedang ada di planet asing yang ditemukan beberapa bulan lalu, emang ada apa paman seven?" Tanya taiga"tidak apa-apa tiga terima kasih" jawab seven lalu dia segera pergi ke planet itu.

Di planet itu Seven terkejut melihat banyak musuh dan saat dia mendarat seven segera melawan para musuh dan mulai khawatir tentang Zero, setelah beberapa menit seven melihat zero sedang terpojok dan terluka dia pun melihat kalau ada musuh yang akan menembak zero, seven segera melempar eye slugger untuk menyelamatkan zero dan itu membuat zero terkejutnya

"O... oyaji?" Tanya zero kebingungan
"Zero,kau gapapa? Kenapa kamu ga minta tolong?"tanya zero khawatir sambil melindungi zero
"Maaf" jawab zero, tenaganya lemah dan color timer nya berkedip cepat,
"Bertahanlah, ini..." kata seven sambil memberikan sebagian tenaganya ke zero,
"Kau lebih baik? Sekaranga tolong aku" kata seven sambil mengulurkan tangannya
"Ok oyaji!'' Kata zero dengan semangat

Mereka berdua pun bertarung bersama dan berhasil mengalahkannya semuanya musuhnya,

"Oyaji, maaf tentang kata kata yang tadi ku bilang" kata zero merasa bersalah
"Tidak apa-apa zero, kata kata ku juga terlalu kasar, kau adalah putraku" kata seven sambil menepuk pundak zero
"Terima kasih oyaji" kata zero tersenyum
"Kau sudah tumbuh besar ya, aku bangga dengan mu" kata seven
"Terimakasih oyaji,Aku juga bangga memilikimu sebagai oyaji ku" kata zero
"Baiklah, ayo kita ke tanah cahaya dan menyembuhkan lukamu" kata seven,

Akhirnya mereka berdua kembali ke tanah cahaya dan ikatan mereka sebagai ayah dan anak semakin erat setiap hari.

-----------------------------------------------------------

Terima kasih telah membaca, maaf kalo bosenin, bye semuanya. (⁠ノ⁠◕⁠ヮ⁠◕⁠)⁠ノ⁠*⁠.⁠✧

Ultraman fanficTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang