Jadi cerita ini terinspirasi dari by NaradaKarias saat aku sedang membaca bukunya, Ultraman drabble, ceritainnya sangat seru kalian harus membacnya, selamat membaca!
-----------------------------------------------------------
Pagi itu ginga terbangun merasa aneh Tubuhnya lemah dan kepalanya sakit, tapi dia tetap memutuskan untuk bangun,
"Selamat pagi" kata ginga
"Hmm? Tumben ga teriak?" Kata trigger
"Saat aku teriak kalian suruh diem, ini aku ga teriak malah kalian tanya kenapa aku ga teriak" Kata ginga kesal
"Ya maaf, juga kamu gapapa? Kamu keliatan lelah?" Tanya victory
"Ya aku gapapa, aku mau siap siap dulu,kalo ga nanti sapu pak zoffy terbang ke kepalaku " kata ginga yang pergi untuk mandi
"Ada yang aneh ga sih sama ginga?" Tanya zero
"Ya, sesuatu rasanya ga bener" kata victory khawatir tentang temannya.
Di IGDF beberapa ultra bingung tentang Karan ultra yang biasanya akan teriak keras sekali yang bisa bikin teling menjadi sangat diam dan terlihat lelah,
"Seven-nii, menurut seven-nii ada yang aneh dengan ginga?" Tnaya jack
"Ya,mungkin" jawab seven.
Saat sedang melakukan pekerjaannya, tiba-tiba ginga merasa rasa sakit yang menusuk dadanya dan dia mulai kesusahan bernapas saat ginga sedang kebingungan Kristalnya yang berwarna biru berubah menjadi merah dan matanya yang kuninh berubah menjadi merah dan dia kehilangan kendali terhadap dirinya sendiri untungnya dia mengunci pintu jadi tidak ada yang bisa masuk. Saat ginga berhasil mengendalikan diri sendiri lagi ruangannya sudah berantakan of him self again,
"Apa....yang Terjadi?...jangan bilang... terjadi sekarang" kata ginga,
Tahu dengan bahaya yang dia bawa, ginga segera keluar ruangannya dan segera terbang ke space port tidak peduli dengan orang-orang yang sedang melihatnya heran,disana victory dan zero melihat ginga dang mulai mengejarnya khawatir ada yang terjadi,
"Oi! Ginga!!" Teriak victory mencoba memanggil ginga
"Dia sedang lari dari apa?" Tanya victory
"Sapu kapten zoffy? Tapi kapten zoffy sedang ada urusan di luar planet" kata zero, dan tiba-tiba victory terbang melewatinya mengejar ginga dan zero pun mengikutinya.
Di space port, ginga baru saja akan terbang pergi ke planet lain tapi victory memegang lengannya ,
"Ginga, ada apa? Kenapa kamu panik?" Tanya victory
"Aku..tidak..bis-" ginga belum sempat menjelaskan apapun saat dia mulai kehilangan kendali lagi dan mendorong victory dengan kuat untungnya zero berhasil menangkannya,
"Ginga! Ada apa denganmu!?" Seru zero
"Aku....tidak bisa....harus..pergi..." kata ginga ketakutan dan dia pun segera terbang pergi
"Ada apa denganya?" Kata victory.
Di planet itu, ginga mulai kehilangan kendali lagi dan mengamuk di planet itu, matanya mulai berubah menjadi merah,warna merah ditubuhnya menjadi ungu dan kristalnya mulai berubah dari biru menjadi merah. Para newgen sedang berpikir apa yang terjadi ke ginga setelah mendengar cerita dari victory dan Zero,saat blu memiliki ide,
"Gimana kalau kita minta tolong hikari-senpai ?" Tanya blu
"Nanti dia menolong gimana?" Tanya Rosso
"Tinggal minta data ginga atau apa" kata blu
"Bisa juga,Ok blu kamu ikut aku ke Hikari-senpai" kata X
"Kenapa aku?" Tana blu
"Kamu mengenal Hikari-senpai cukup baik itu kenapa" kata X sambil menyeret blu
"Victory sama zero gimana? Kan mereka berdua saksinya?" Kata blu
"Baiklah, kalian bertiga ikut aku" kata X jadi victory,blu dan zero hanya mengikuti X ke laboratorium hikari,
Di laboratorium hikari , mereka melihat mebius yang duduk di kursi Hikari dan Hikari yang sedang mengurus lengan mebius,
"Umm, hikari-senpai, ada apa?" Tanya X
"Hmm? Gapapa, dia cuma luka karna salah satu pekerjaku terpeleset dan Tabung kacanya mengenai lengannya, dan dia tidak mau ke mother. Juga kalian kenapa kesini?" Tanya hikari
"Tentang ginga, apakah Hikari-senpai tau apa yang terjadi?" Tanya X
"Kalian saja belum jelaskan masalahnya apa" kata hikari
"Dia kehilangan kendali,dia terlihat lelah,dan kristalnya sedikit merah" kata victory
"Hmm? Aku mendengar rumor beberapa murid kalau ginga mulai menjadi kegelapan seperti" kata mebius
"Tunggu disini aku akan mencari datannya" kata hikari yang pergi keluar ruangan,
KAMU SEDANG MEMBACA
Ultraman fanfic
Fanfictionini versi Indonesia dari buku yang itu, tapi ceritanya sama (kemungkinan?).... dah lah (Ultraman milik Tsuburaya production aku hanya meminjam karakternya)
