Luka rahasia

391 12 1
                                    

Mebius adalah ultra yang kuat dan suka menolong orang,tapi dia tidak suka merepotkan orang dengan masalahnya sendiri. Suatu hari, mebius kembali dari sebuah misi dan dia mencoba menyembunyikan lukanya yang dia dapat setelah bertarung melawan kelbeam,

"Mebius,kau kembali" kata Ultraman
"Hai,niisan, aku sudah menyelesaikan misinya" kata mebius sambil tersenyum lemah
"Kau terlihat lelah, istirahat, aku yakin zoffy-nii tidak akan masalah" kata ultraman
"Baik, man-niisan"jawab mebius,

Jadi mereka pergi ke jalan masih masing. Di kamarnya, mebius duduk di kursi dan melihat lukanya,

'ini hanya luka kecil nanti juga akan sembuh sendiri'pikir mebius, lalu dia bangun dan pergi ke kasur untuk beristirahat.

Keesokan harinya dia bangun, lukanya semakin sakit, dan berjalan cukup menyakitkan, tapi dia tetap memaksakan diri untuk pergi bekerja dan menjadi dirinya yang ceria.

"Konichiwa, mebius-niisan!"sapa taiga
"Oh, selamat pagi juga Taiga"jawab mebius
"Umm...Mebius-nii kamu baik-baik saja?" Tanya taiga khawatir
"Aku baik-baik saja taiga, ada apa?" jawab mebius
"Mebius-nii terlihat ada yang salah?" Kata taiga kebingungan
"Aku tidak apa-apa aku hanya lelah karena kemarin" jawab mebius
O-ok?"jawab taiga.

Saat bekerja rasa sakitnya hanya bertambah parah,dia Hampir tidak bisa fokus kepada pekerjaannya Karena rasa sakitnya sehingga dia memutuskan untuk mengambil sesuatu di ruangan di mana para ultra kyodai akan beristirahat sebentar. Selama mebius berjalan beberapa orang khawatir tentangnya tetapi mebius tetap bilang ke mereka kalau dia baik-baik saja,

"Apa kau merasa ada yang aneh dengan mebius-san?"tanya orb
"{Mengangguk}, dia seperti sedang menyembunyikan sesuatu"jawab ginga
"Kalau begitu kenapa dia tidak bilang ke kita?"tanya orb
"Dia tidak suka berbagi masalahnya kepada siapa-siapa, dia tidak ingin menyusahkan orang lain dengan masalahnya sendiri"jawab titas.

Setelah sampai di ruangannya,ada Jack dan Ace  yang sedang mengobrol dan mereka khawatir saat melihat mebius,

"Mebius,kamu nggak apa-apa?"tanya Jack
"Ya jack-niisan, aku gapapa" jawab mebius
"Kamu nga terlihat begitu "baik", kamu yakin kamu gapapa?" Tanya ace
"Aku gapapa niisan" jawab mebius meyakinkan mereka
"Baiklah,oh ya nanti jam 2 ada rapat" kata Jack
"Baik niisan" jawab mebius seraya pergi.

Saat berjalan kembali, mebius hampir kehilangan keseimbangannya Saat rasa sakit itu menyerangnya seperti kilat, dia segera kembali keruangannya dan duduk, dan saat dia melihat lukanya ternyata lukanya membesar, dan ada sedikit darah yang keluar. Mebius mencoba menenangkan diri berharap akan mengurangi sakitnya tapi tidak berhasil, dan dia mulai kesulitan menutupi rasa sakitnya.

Setelah beberapa jam, jam sudah menunjuk jam 2 yang berarti rapat akan mulai sebentar lagi, karna tidak ingin membuat kakaknya khawatir mebius memaksa diri untuk pergi ke rapat tersebut, berjalan ke ruang rapat rasanya sangat sakit, dia mencoba sekuat mungkin untuk tidak menunjukkan emosi tapi beberapa orang merasa khawatir saat melihatnya sedang meringis. Saat diruang rapat semuanya sudah datang kecuali Hikari, dan semuanya mulai khawatir melihat mebius,

"Mebius, apa kau yakin kau baik baik saja?" Tanya Jack
"Aku yakin niisan" jawab mebius
"Apa kau yakin? Kau tidak perlu memaksa diri mebius" kata Ace
"Aku yakin niisan, aku janji" jawab mebius
"Baiklah kalau begitu, ayo kita mulai rapatnya" kata zoffy saat dia melihat Hikari datang.

Saat rapat mebius tidak bisa fokus selama itu karna lukanya yang terus bertambah parah, pada satu saat mebius menggenggam pulpen dengan erat mencoba menyembunyikan lukanya,

"Mebius, apa ada yang salah?" Bisik taro
"Aku...gapapa.. niisan" bisik mebius kembali
"Apa kau yakin?" Bisik taro
"Aku...yakin" bisik mebius,

Lukanya semakin lama semakin parah yang membuat mebius semakin kesakitan, tapi dia berhasil bertahan sampai akhir rapat, tapi saat mebius mencoba berjalan, rasa sakitnya menyerangnya lagi tapi kali ini lebih parah dari sebelumnya, dan membuat mebius kehilangan keseimbangannya dan terjatuh,

"Mebius! Kamu gapapa?" Tanya Ultraman, tapi mebius kesakitan dan tidak bisa berbicara, saat Hikari melihat kalau dia sedang Mencengkeram sisinya, Hikari perlahan-lahan mengangkat tangan mebius dan melihat sebuah luka dan luka itu sedang berdarah hebat,

"Sebuah luka? Mebius kenapa kau tidak bilang ke kita?" Tanya hikari yang terkejut melihat luka itu, tetapi mebius tidak bisa bergerak,
"Taro, panggil mother of ultra, Ace Hikari jaga mebius" kata zoffy memberikan perintah, dan semuanya segera melakukannya, taro terbang secepat mungkin sementara Hikari dan Ace menggunakan sebuah kain untuk menghentikan pendarahannya. Saat mother of ultra sampai, mebius sudah tidak sadarkan diri, dan segera menolong mebius dan merawatnya supaya ia merasa lebih baik.

Beberapa jam kemudian, mebius terbangun, lukanya masih sakit tapi sudah jauh lebih baik, saat dia sedang melihat sekeliling, dia mendengar suara pintu terbuka dan yang masuk adalah Hikari,

"Oh,kau sudah bangun" kata hikari
"Hikari.... apa yang terjadi?" Tanya mebius
"Kau tidak sadarkan diri, dan mother membawamu kesini supaya kau istirahat dulu. Kenapa kau tidak bilang ke siapapun tentang lukamu?" Tanya Hikari dengan nada seriusnya
"Aku hanya.....tidak ingin ... mengganggu siapapun " jawab mebius
"{Menghela nafas} mebius, kau adalah adik kecil kita, kita semua khawatir, mungkin yang lain sedang sibuk tapi mereka masih khawatir tentang kamu" kata Hikari dengan nada yang lebih lembut
"Baiklah, maaf" kata mebius
"Gapapa tapi jangan lakuin itu lagi" kata Hikari sambil mengelus kepala mebius.

Dan seiring berjalannya waktu, luka mebius mulai pulih, dan dia berjanji akan memberitahu saudara-saudaranya jika terjadi sesuatu.

-----------------------------------------------------------

Terima kasih telah membaca, lagi bingung buat besok sekolah, cerita itu ku dapet setelah lagi ngelamun terus muncul di otak, well bye have a nice day :)

Ultraman fanficTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang