Pertengkaran antara saudara

272 5 0
                                    

Hai,maaf selama beberapa hari gak update, oh ya ini cerita beda ya ga ada hubungan sama yang "memori yang hilang" dan "menjadi cahaya".

-----------------------------------------------------------

Suatu hari taro dan Ace sedang beristirahat dan mengobrol, lalu Taiga dan Z datang,
"Otosan, boleh ga aku tanya sesuatu?" Tanya taiga
"Tuh kamu dah tanya sesuatu" jawab taro
"Baiklah, dua hal" kata taiga
"Sudah juga" jawab taro sambil tersenyum,
"Otosan!" Taiga akhirnya kesal
"Haha..baiklah apa yang ingin kau tanyakan" tanya taro
"Apakah paman taro dan Ace-nii pernah bertengkar, dan kalian akhirnya damai lagi gimana?" Tanya Z
"Kenapa kalian tiba tiba menanyakan ini" Ace
"Hanya ingin tahu" jawab taiga
"Yang aku ingat sih pernah, kayanya otosan masih SD" jawab taro
"Berarti Ace-nii masih SMP?" Tanya Z dan Ace mengangguk,
"Boleh otosan ceritain?" Tanya Taiga
"Boleh aja sih tapi Ace-nii yang ceritain" kata taro
"Lah,kok sampe aku?" Tanya ace
"Ada berapa bagian aku dah lupa, dan kau lebih tua dari aku" jawab taro
"Dasar,baiklah"jawab Ace

◍flashback◍

Saat itu taro dan Ace masih kecil, dan hari itu mereka sedang bermain di taman,

"Ace-nii, tangkap!" Kata taro sambil melempar mainan
"Tangkap! Ini dia taro!" Kata Ace sambil melempar mainan itu ke Taro
"Tangkap, Ace-nii bagaimana yang gagal menangkap harus mencuci piring yang okasan minta hari ini?" Kata taro
"Baiklah siapa takut!'' Kata Ace

Selamat 3 menit Taro dan Ace saling bermain lempar tangkap hingga,

"Akhirnya kamu gagal taro kamu harus mencuci piring yang okasan minta!" Kata ace sambil tersenyum
"Tidak mau! ayo ulangi sekali lagi" kata taro
"Tapi kan tadi kita sudah deal siapa yang gagal menangkap harus mencuci piring yang diminta okasan" kata Ace
"

Sudahlah!" Kata taro dengan kesal dan pergi ke tempat lain
"Pergilah tapi jangan telat kembali ke rumah" kata Ace yang akhirnya memutuskan untuk duduk di bangku taman.

Setelah setengah jam akhirnya taro ingin kembali ke tetapi saat dia kembali Dia melihat kalau Ace dikerumuni oleh anak-anak seumurannya, Karena penasaran akhirnya Taro mengintip dan mendengar apa yang mereka bilang,

"Anak palsu! Kau diadili oleh mother dan father of ultra hanya karena mereka kasihan atau karna kau itu aneh!" Kata satu anak
"Benar! Dasar bodoh! Dikelas kau juga sok sok bisa jawab!" Kata satu anak lagi
"Anak adopsi! Aku yakin mereka hanya pura pura menyayangi mu! Dan sebenarnya sangat membencimu!" Teriak satu anak lagi
"Pasti taro tersiksa memiliki Kakak seperti mu, itu kenapa dia main sendirian" kata satu anak, yang mengambil buku Ace dan melemparkannya, dan Ace hanya duduk terdiam ingin menangis

Dan akhirnya taro sudah kesal, teriak ke mereka dengan keras,

"Jangan ganggu kakakku!" Teriak taro
"Apa sih anak kecil, hanya karena kau anak dari father dan mother of ultra, bukan berarti kau boleh kaya gitu ke yang lebih tua!" Teriak satu anak
"Dan emang Napa? Kita hanya memberi tahu kan yang nyata kalau dia anak adopsi" kata satu anak lagi
"Sudah kubilang, jangan ganggu Ace-nii!" Kata taro sambil melempar mainan yang tadi mereka mainkan dengan keras dan mengenai satu anak, dan membuat yang lain kesal dan mulai berjalan ke taro,

"Dasar anak ga tau sopan santun!" Kata satu anak sambil mau memukul taro saat sebuah tongkat melindungi taro,
"Jangan kau berani-beraninya menyakiti adikku" kata Ace dengan nada yang menyeramkan
"Kalian berdua emang nyebelin!" Teriak satu anak yang akan memukul Ace tapi Ace segera mengambil tongkatnya dan mulai melindungi dirinya dan taro dengan tongkat itu sebagai pedang, dan taro ikut membantu dengan bertarung (dia katanya sejak kecil latihan, jadi gitu lah ga ada ide),dan mereka berhasil membuat para anak anak itu lari, setelah mereka selesai Ace dan taro duduk bersebelahan,

"Terima kasih ya, tadi kamu nolong aku taro" kata Ace
"Tidak niisan, aku yang harusnya berterimakasih karna tadi Ace-nii menyelamatkan aku" jawab taro
"Dan aku juga mint maaf tentang tadi, aku akan melakukan hukumannya" kata taro
"Terserah, ayo kita pulang nanti otosan dan okasan mencari kita" kata Ace
"Ok" jawab taro

◍end of flashback◍

"Dah, kaya gitu ceritanya" kata Ace
"Paman Ace, jadi dulu otosan nyebelin ya?" Tanya taiga
"Dasar ya kamu anak" kata taro kesal
"Kalo jujur sih iya, tapi kadang kadang doang, dan dulu kalau dia marah, aku sih sukanya bikin dia tambah marah" jawab Ace sambil melihat ke taro yang memandangnya kesal
"Hah? Kok paman taro marah tapi Ace-nii malah bikin tambah marah?" Tanya Z
"Dulu kalau dia marah, mukanya agak imut-imut gitu, kata okasan" jawab Ace
"Berarti sampe sekarang belum ada yang tau tentang kejadian itu?" Tanya taiga
"Belum ada" jawab taro
"Boleh ga kita kasih tau ke obasan dan ojisan?" Tanya taiga
"Kamu bilang ke mereka kamu sebulan ga makan malem" kata taro sambil memandang putranya
"Baik otosan ampun!" Pinta taiga ketakutan.

-----------------------------------------------------------

Itu dia ceritanya, kalo bosenin maaf ya.., oh ya aku sekarang buka request jadi kalau mau request ya bisa, ok bye semuanya (⁠◍⁠•⁠ᴗ⁠•⁠◍⁠)

Ultraman fanficTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang