Gaia dan Agul

360 18 35
                                    

Suatu hari gaia dan agul sedang bertarung dengan kelbeam di bumi. Monster itu sedang mengamuk menghancurkan kota jadi Gaia dan agul was sedang mencoba mengalahkan kelbeam, terapi agul menyadari ada sesuatu yang aneh dengan rekannya, Gaia terlihat lelah dan sakit, gerakannya juga menjadi lebih lambat Dari biasanya. Jadi saat mereka sudah mengalahkan kelbeam agul Agul bertanya ke Gaia,

"Gaia, apakah kamu baik baik saja?" Tanya Agul
"Hm? Ya...aku gapapa" jawab Gaia
"Kau tidak terlihat baik, dan kau seperti sesak nafas" kata Agul, walaupun dia khawatir ekspresinya masih dingin seperti biasanya
"Aku baik baik saja Agul, gausah khawatir" kata Gaia, tidak percaya agul mendekat ke Gaia dan menyentuh jidatnya, langsung Agul terkejut dengan tubuh Gaia yang panas,

"Kau panas, apa yang terjadi?" Tanya Agul dan wajahnya mulai menunjukkan kalau dia khawatir
"Gapapa, aku hanya...flu" jawab Gaia mencoba mengabaikannya
"Beritahu aku Gaia" kaya Agul
"Sungguh aku baik baik saja" kata Gaia
"Berita tahu aku sejujurnya Gaia" kata Agul
"Itu...karna pemanasan global yang terjadi di bumi dan kebakaran hutan yang sedang sering terjadi" kata Gaia
"Para manusia bodoh itu..kapan mereka akan berhenti menghancurkan bumi..aku akan menghancurkan mereka" kata Agul marah karna bukan hanya bumi saja yang terkena dampak ulah manusia tapi rumahnya sendiri, lautan juga terkena dampak
"Jangan.. Kumohon, aku masih percaya ke mereka, masih banyak orang yang sedang berusaha untuk menolong bumi dan laut" kata Gaia
"Tapi kapan?! Tidak ada yang membaik sejak puluhan tahun lalu dan yang ada hanya bertambah buruk! Lebih baik kita hancurkan saja para manusia bodoh itu!" Kata Agul
"Kumohon agul.. jangan hancurkan mereka, banyak dari mereka sedang mencoba menolong kita... kumohon" kata Gaia, agul sudah marah besar tapi melihat keadaan temannya dia memutuskan untuk mengikutinya saja,

"Baiklah, tapi aku rasa lebih baik untuk kamu ke silver cross" kata agul
"Aku baik baik saja" kata Gaia
"Pergi saja , aku akan menjaga bumi, dan aku yakin kondisi mu tidak akan membaik dalam waktu dekat" kata Agul
"Aku janji Agul, aku akan baik baik saja" kaya Gaia
"Baiklah aku akan pergi denganmu" kata Agul dan karena Gaia terlalu lemah dan lelah untuk bertengkar dengan Agul to lagi dia setuju saja dan itupun karna dia ditemani sama Agul. :)

Di tanah cahaya, tiba tiba Gaia terjatuh, kondisinya memburuk, dan nafasnya menjadi sesak, agul ekspresinya masih dingin seperti es tapi dia khawatir. Tahu Gaia tidak akan kuat untuk jalan ataupun terbang ke silver, agul menggendong  Gaia bridal style,

"Agul..turunkan..aku" kata Gaia suaranya terdengar lemah
"Kau saja terlalu lemah untuk berdiri" kata Agul, dan Gaia yang sudah terlalu lemas untuk tengkar sama Agul hanya diam. Gaia sebenarnya terkejut dengan Agul yang ternyata peduli dengannya.

Di silver cross mother kerawat Gaia, dia menurunkan demamnya dan membantu Gaia supaya dia lebih mudah bernapas, saat sudah selesai mother memberitahu agul untuk merawat Gaia dengan kasih sayang karna dia masih sakit, mendengar itu Gaia tiba-tiba ngeblush sedikit,

'Mother..kenapa?' Batin Gaia
"Gaia, kenapa kau merah? Apa drmammu bertambah tinggi?" Tanya Agul yang mendekatkan wajahnya ke Gaia membuat Gaia ngeblush lagi,
"Pergi..sana" kata Gaia yang lalu menutupi dirinya dengan selimut dan pergi tidur, sementara mother yang melihat itu hanya tertawa kecil.

Beberapa hari kemudian Gaia sedang beristirahat sementara agul sedang membaca buku tentang Ikan saat Tiga, Dyna, Trigger dan Decker datang,

"Oi Gaia! Kita disini!" Seru Dyna
"Dyna-senpai, kita dirumah sakit" kata trigger
"Bagaimana kabar mu Gaia?" Tanya tiga
"Lebih baik tiga, terimakasih sudah datang" kata Gaia
"Agul-senpai, apa itu buku tentang..ikan?" Tanya Decker
"Dia kan dari laut" kata trigger
"Hey agul, aku ga pernah tau kau bisa peduli dengan "temanmu"" ejek Dyna
"Diam kau Dyna" kata Agul kesal
"Apa yang mother bilang Gaia-senpai? Dyna-senpai sempat khawatir saat mendengar kalau Gaia-senpai masuk rumah sakit" kata decker
"Ayolah Decker" kata Dyna
"Mother mengatakan bahwa saya harus menginap di sini selama beberapa minggu lagi" say Gaia
"Oh.. semoga kau cepat sembuh" kata Tiga

Selama beberapa menit mereka mengobrol tentang hal random. Agul juga ikut serta selama semenit atau dua menit tapi setelah itu dia melanjutkan untuk membaca bukunya. Saat Dyna,

"Hey Agul Gaia, bisakah kalian menjelaskan ini?" Tanya saat dia menunjukan foto yang dia ambil saat agul sedang menggendong Gaia bridal style. Melihat foto itu mereka semua memiliki reaksi yang berbeda, Tiga hanya tertawa kecil, Decker kaget, trigger sama dengan Decker kaget, Gaia terdiam dan ngeblush lagi, agul melihat Dyna dengan tatapan kematiannya, dan Dyna ketakutan melihat tatapan kematian Agul,

"Kalian berdua jangan bertengkar, kita di rumah sakit dan Gaia juga sedang sakit" kata Tiga
"Baiklah" kata Agul yang masih menatap Dyna dengan marah
'Ya noa... aku akan mati' batin Dyna karna dia tahu Agul masih marah.

Beberapa Minggu kemudian Gaia sudah diperbolehkan pulang, tapi masih belum kuat untuk terbang kembali ke bumi dan harus tinggal dengan Tiga, Dyna, Trigger dan Decker selama beberapa hari dan Agul juga harus ikut (karna Gaia memaksanya), yang lain merasa baik baik saja dengan Gaia yang akan tinggal bersama mereka selama beberapa hari, kecuali Dyna yang tau kalau dia akan Agul tentu saja memiliki dendam ke dia tentang foto itu.

-----------------------------------------------------------

Selesai deh! Makasih ya sudah baca! Dan juga makasih bua RevaCintia , Inkha_2011 , FIRA_279 , dan AndiAliefMunawwirhas buat vote ceritaku! Oh ya dan kalian pasti tahu buku ultraman drabble yang ditulis oleh NaradaKarias kalain pasti tau chapter "Earth", aku sudah minta ijin dan diperbolehkan jadinya ku upload, sampai jumpa semuanya! Bye!!

Ultraman fanficTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang