Ultraman fanfic

Geed

Suatu hari geed sedang jalan di taman sendiri, di lagi bosen banget karna itu hari liburnya. Saat berjalan dia melihat temannya zero yang sedang jalan dengan Ayahnya seven, dan mereka berdua terlihat bahagia, geed hanya terdiam sat melihat itu, dia sangat rindu ayahnya tapi saat itu dia terpaksa membunuh ayahnya kalau tidak bumi akan hancur. Tidak mau stress geed hanya pindah ke tempat lain.

Di tempat lain geed sedang duduk sendiri sambil melihat pemandangan,

"Ayah aku merindukanmu, tapi setidaknya diatas sana kau tidak akan tersakiti" kata geed menangis sedikit, dia sangat merindukan ayahnya tapi tidak ada yang bisa dia lakukan
"Ayah aku harap, suatu hari kita bisa bertemu lagi" kata geed yang menangis lagi saat dia merasa ada kehangatan yang mengelilinginya, dia terkejut tapi entah kenapa rasa hangat itu terasa nyaman yang membuat geed menangis lagi, itu adalah jiwa belial yangs sedang memeluk geed

"Jangan menangis putraku, maaf ya ayah sudah menyakitimu" kata Belial ke geed walaupun belial tau geed tidak bisa mendengarnya, setidaknya dia bisa membaur putranya terasa hangat,
"Ayah juka kau disini, aku menyayangimu" kata geed yang mengelap airmatanya
"Aku juga menyayangimu geed" kata belial sambil melihat ke geed, saat tiba-tiba zero datang,

"Oi geed! Kenapa kau menangis?" Tanya zero khawatir
"Zero-san, gapapa kok" jawab geed
"Apa kau merindukan ayahmu?" Tanya seven
"Sedikit" kata geed
"Jangan sedih, bagaimana kalau kita beli es krim?" Tany zero sambil tersenyum
"Terimakasih zero-san, terimakasih pak seven" kata geed, lalu geed dengan zero dan seven berjalan bersama semantara belial hanya melihat mereka dibelakang dan tersenyum,
"Aku bangga padamu putraku" kata belial sebelum dia menghilang
-----------------------------------------------------------

Maaf ya kalo pendek, lagi ga ada ide aku ini saja aku maksa mikir sampe ada ide yang keluar dan ide itu ya ini. Dan akasaih juga buat Inkha_2011, SukLing4, AndiAliefMunawwirhas, dan FIRA_279 buat voting cerita aku! Byr semuanya!!