Mencari jawaban (part3)

228 10 3
                                    

Setelah beberapa Minggu kondisi mebius mulai membaik perlahan, dan sementara taro, hikari, Dan mother of ultra sedang mencari cara untuk membuat mebius Untuk mengembalikan ingatannya. Sementara para ultra kyodai ada kebingungan mengapa akhir-akhir ini, Taro sering ke silver cross karena taiga tidak di sana dan tidak ada dari keluarganya yang sakit, jadi mereka memutuskan untuk bertanya ke taro yang sedang berbicara dengan hikari,

"Hey, taro bisa kami tanya sesuatu ?" Tanya jack
"Tentu Jack-nii,ada apa?" Say taro
"Akhir-akhir ini kamu sering ke silver cross, emang ada apa?" Tanya ace yang membuat taro dan hikari saling menatap
'Apa kita harus bilang?' Tanya taro ke hikari menggunakan telekinesis
'Aku juga gak tahu, bisa bisa nanti kita salah' jawab hikari
"Umm... itu..." taro sedang kebingungan untuk menjelaskannya, saat mother datang,
"Taro, hikari, ada yang terjadi" kata mother
"Apa ini ada hubungannya dengannya?" Tanya taro
"Ys, cepatlah" say mother
"Mother bolehkah kita ikut?"tanya ace
"Umm.. maaf tapi aku hanya perlu taro dan hikari"kata mother
"Apakah itu tentang mebius?"tanya seven
"Sebentar...apa maksudnmu seven?" Tanya zoffy
"Seven-nii, kau saat itu bilang..." Taro terlihat kecewa
"Maaf taro, tapi ini mulai menjadi cukup mencurigakan" kata seven
"Baiklah, ini tentang mebius, ingatanya kembali sedikit, tapi itu sedikit menganggunya" kata mother
"Bisakah kamu melihatnya?" Tanya ace
"Mungkin dalam waktu dekat, kondisnya belum terlalu baik" kata mother yang lalu pergi dengan taro dan hikari.

Di ruanan mebius, mereka melihatnya yang sedang terlihat terganggu,

"Mebius? Ada apa?" Tanya taro
"Aku takut..." Kata mebius
"Ad apa?" Tanya hikari
"Ada orang yang datang, dia sedang memegang sebuah bola dan lalu memasukkannya ke color timerku lalu aku mengingat sesuatu.." kata mebius, dia hampir menangis
"Apa yang kamu ingat?" Tanya Hikari
"Robot yang bernama mechazamu dan aku membunuhnya.." kata mebius,
"Gimana orang itu terlihat?" Tanya hikari
"Hitam...dia sedang memakai mantel hitam dan dia menutupi wajahnya" kata mebius yang mulai menangis
"Apa kau mengingat hal lain?" Tanya mother yang menghapus airmata mebius
"Seseorang bernama Ace, tapi semuanya buram dan aku tidak ingat sebanyak itu" kata mebius
"Ace-niisan? Oh ya dia bersama kita saat itu" kata taro
"Kamu mau menemuinya?" Tanya hikari, mebius pun mengangguk
"Baiklah, hikari bisakah kamu panggil ace?" Pinta mother, hikari pun mengangguk dan pergi memanggil ace sementara taro dan mother menenangkan mebius.

Setelah beberapa menit ace dan hikari datang dan ace terkejut saat dia melihat mebius,

"Kalian tidak bercanda?" Ace tidak percaya melihat mebius,
"Apakah dia ace?" Tanya mebius
"Ya itu ace" kata mother,
"Mebius, apa yang terjadi?"tanya ace
"Aku tidak tahu" kata mebius, ace hanya terdian
"Apa kau baik-baik saja?" Tanya ace, mebius hanya mengangguk
"Kenap aku tidak mau bertemu yang lain? Mereka pasti khawatir" kata ace
"Yang lain? Siapa mereka?" Tanya mebius
"Ace-nii, sebenarnya mebius kehilangan ingatanya" kata taro
"Ohh..." Ace hanya terdiam melihat adik kecilnya,

Semuanya diam, tidak ada yang tahu apa yang sebenarnya terjadi ke mebius, mereka sangat ingin mendengar ketawa cerianya yang dia punya, senyumannya, tidak ada yang tahu cara mengembalikannya, permata yang mungkin bisa menolongnya belum ketemu, dan harapannya kecil untuk sekarang yang bisa mereka harap adalah kondisnya dapat membaik.

-----------------------------------------------------------

Terima kasih dah baca, maaf ga ku update part ini lama banget, itu karna ada beberapa alasan sih, satu karna aku sibuk dua karna males translate cerita dan tiga lagi sibuk dan empat aku kena writers block yang nyebelin minta ampun, kok malah curhat ya.... sudahlah bye semuanya!! ฅ⁠^⁠•⁠ﻌ⁠•⁠^⁠ฅ
9

Ultraman fanficTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang