Dari sebuah Fanart yang Aku lihat beberapa minggu lalu.
-----------------------------------------------------------Bertahun Tahun yang Lalu, Mebius sedang beraltih sendirian di Ultra colosseum, Saat dia mendengar ada seseorang yang memanggilnya. Dia pun menengok ke belakang Dan Melihat Taro. Mebius Pun Langsung Pergi mendekati Taro,
"Ada apa Niisan?" Tanya Mebius
"Mebius, Jadi Kau tahu kan kalau beberapa hari yang lalu kalau Taiga bergabung ke IGDF?" Tanya Taro
"Iya... Ada apa dengan itu?" Tanya Mebius Kebingungan
"Jadi, Aku ingin kamu menjadi mentor nya" Ucap Taro, Dan itu membuat Mebius terkejut
"Mentor?! Tapi.. Niisan jika Aku Gagal?" Tanya Mebius yang takut kalau dia akan menghancurkan kepercayaan kakaknya
"Kau akan Baik baik saja Mebius, Aku sudah mengenalmu dengan baik dan Aku yakin kau bisa melakukannya dengan baik" Ucap Taro
"Baiklah.. Aku akan menciba" Ucap Mebius.Keesokan harinya, Mebius Megajari Taiga untuk pertama kalinya. Walaupun dia gugp, Dia tetap mencoba sebaik Mungkin Unntuk Menjadi senior yang baik Untuk Taiga. Berjam jam kemudian, Setelah mereka selesai berlatih, Taiga pun Kelelahan
"Hah.. Mebius-Nii terlihat lembut tapi Latihan Niisan sama Saja seperti Otosan" SUcap Taiag Terengah-engah
"Benarkah?" Tanya Mebius yang Memberikan Taiga sebotol Air
"Iya" Jawab Taiga Yang Menerima Botol air itu Dan langsung minum
"Ini sudah Mulai gelap, Ayo kita pulang" Ajak Mebius tapi Taiga hanya berbaring di Lantai
"Beberapa Menit lagi, Aku lelah" Ucap Taiga sambil berbaring di Lantai, Mebius hanyabtertawa Kecil Melihatnya dan Langsung mengangkat Taiga"N-Niisan!" Taiga Langsung berpegangan ke Mebius, Karna Terkejut
"Tidak apa apa Taiga, Kau istirahat saja" Ucap Mebius dengan Senyuman
"Terimakasih Niisan" Ucap Taiga Yang bersandar di pundak Mebius
"Sama sama" Ucap Mebius Yang Mulai berjalan pulang.Bertahun-tahun Kemudian, Taiga berhasil tumbuh menjadi seorang Prajurit Ultra Yang Baik, Dan dia Berhasil Melindungi Bumi nya sendiri. Dan Itu Membuat Mebius merasa sangat bangga ke Juniornya.
Hari itu, Mebius dan Taiga sedang Berlatih bersama. Dan sebagai sebuah candaan Kecil, Taiga Berlari Ke Mebius dan Mengangkatnya,
"T-Taiga! Kamu Ngapain?!" Tanya Mebius Kaget
"Mebius-Nii! Kau sangat Ringan! Apa Kau kurang makan?!" Tanya Taiga yang Terlihat Khawatir dan Kebingungan
"A-Aku Ga tau, Aku Makan Seperti Biasanya" Jawab Mebius yang agak Panik
"Niisan Harus Makan Lebih banyak, Niisan Terlalu Ringan" Ucap Taiga Yang perlahan menurunkan Mebius
"Atau Kau saja yang terlalu Kuat" Ucap Mebius yang Langsung Membuat Taiga Menjadi Malu
"G-Ga gitu! Niisan Masuk lebih Kuat daripada aku!" Ucap Taiga Yang Merasa Malu
"{Tertawa} Apa Kau Malu?" Tanya Mebius
"T-Tidak Kok!" Ucap Taiga yang Menjadi lebih Malu
"{Tertawa Kecil} Baiklah, Apa kau Mau melanjutkan latihan kita?" Tanua Mebius
"Baiklah! Jika Aku menang Niisan Haru memberi Ku Es krim" Ucap Taiga dengan Semangat
"Dan Jika Aku memang, Coklat mu menjadi milikku" Ucap Mebius, Tak Kalah semangat
"Setuju!" Ucap TaigaJadi saat mereka berdua melanjutkan latihan Mereka, Mereka tidak Hanya memperkuat ikatan mereka sebagai Junior dan Senior, Tapi juga sebagai Sebuah Keluarga.
Extra (Ga tau, Cuman pingin aku tambahin)
Sampai Di rumah, Mebius Langsung pergi untuk Duduk Di Sofa sementara Taiga pergi Ke ayahnya,
"Otosan! Otosan tidak Akan percaya apa yang terjadi tadi!" Ucap Taiga dengan semangat
"Apa yang terjadi Taiga?" Tanya Taro yang Meletakkan bukunya dan Melihat ke Taiga
"Jadi Tadi aku Mencoba untuk mengangkat Mebius-Nii, Dan saat Ku coba dia Benar-benar ringan!" Ucap Taiga
"Dia apa?" Tanya Ace yang sedang kewat
"Ringan! Aku bisa Mengangkat Niisan dengan Mudah!" Ucap Taiga
"Benarkah?" Ucap Ace yang Langsung Melihat Ke Mebius yang sedang Beristirahat.Lalu, Ace pergi Ke Mebius dang Langsung Mengangkatnya,
"Nissan! Turunkan Aku!" Protes Mebius dan Mencoba menghentikan Ace
"Hm? Taiga Benar, Kau ringan Juga" Ucap Ace yang Mengabaikan Mebius
"Niisan!!" Mebius terus Mencoba untuk Melepaskan dirinya
"Apa Dia se-Ringan itu?" Tanya Taro
"Iya, Kau Harus Makan lebih banyak Mebius" Ucap Ace
"Aku Sudah Makan yang cukup! Sekarang turunkan aku!!" Seru Mebius
"Ga, Sampe kamu setuju untuk Makan lebih banyak, Kau terlalu Ruangan untuk Orang seumuran mu" Ucap Ace
"Baiklah! Tapi turunkan Aku!" Seru Mebius lagi dan Kali ini Ace Menurunkan nya ke Sofa."Hmph!" Mebius pun marah Ke Ace
"Ayolah, Jangan Ngambek" Ucap Ace yang mencubit pipi Mebius
"Oww! Aku Bilang Ke Otosan!" Ucap Mebius yang Langsung melepaskan Tangan Ace dari Pipi nya dan Lari ke kamarnya
"Eh?! Jangan!" Ucap Ace yang mencoba menghentikan Mebius dari melarikan diri tapi terlambat dan Mebius mengunci kamarnya.Dan Sementara Ace Pergi ke kamar Mebius, Taro dan Taiga hanya tertawa melihat kejadian di sebelah Mereka.
-----------------------------------------------------------
Terimakasih Sudah Baca ya!! Aku harap kalian Suka, Tapi.. Aku Harus bilang sesuatu sih. Entah karena Apa, Aku sekarang ga bisa Tag orang lain, Aku sudah Coba minta tolong ke Wattpad helo centernya langsung, Tapi sama saja tidak ada hasil, Jadi sekarang Aku.. Ga bisa Tag orang yang sudah vote ceritaku, Maaf ya!
Tapi Makasih ya ke orang orang Yang sudah Vote Ceritaku! Aku benar benar senang ketika Kalian Vote Ceritaku. Selain Dari aku, Bye!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Ultraman fanfic
Fanficini versi Indonesia dari buku yang itu, tapi ceritanya sama (kemungkinan?).... dah lah (Ultraman milik Tsuburaya production aku hanya meminjam karakternya)