26 : Saingan

268 28 0
                                    




"You got that James Dean daydream look in your eyes"

"And I got that red lip classic thing that you like"

"And I got that red lip classic thing that you like"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Just take me homeeee!"

"GANDEENNGGGG!!!" Suara teriakan Hoseok dan Taehyung membuat suara tawa wiper jendela itu terdengar dari dalam kamar mandi.



"Kayanya Yoongi ga tau deh kalo Namjoon suka sama Jimin" Taehyung melirik pada ketiga pemuda yang berjalan berdampingan.

Pemuda berkulit pucat itu tengah tertawa oleh sesuatu yang diucapkan Namjoon.
Disusul dengan pout di bibir Jungkook yang membuat Taehyung tersenyum gemas.

"Namjoon udah nyerah kali?" Hoseok yang ikut memperhatikan mereka melirik pada Seokjin.

"Ga tau d....kemaren sih dia udah ketawa-ketawa lagi ma gw"

"Tapi puisinya sad gitu si...n dia ga ada niat buat ngeganti"

"Pengen ngasitau Jimin juga kali ya kalo dia patah hati" Seokjin menopang dagunya.



"Kalo gw perhatiin sih dia selalu hepi pas lagi bareng lo Jin..."




"Tae......Seok.....salah ga sih kalo gw suka sama dia"

"Pffftttt......lo serius babe?!"

"Lo suka sama kutu buku gitu?" Hoseok menyeka jus jeruk yang membasahi dagu lancipnya.


"Gw....udah ga bisa ngeliat dia sebagai kutu buku lagi Seok..."


"Babe....status lo sama Ken belom jelas udahan ato belom kan"
"Jangan cari masalah baru deh kalo gw bilang"

"Hoseok bener Jin...."

"Sekarang dia ga pernah nongol....ntar sekalinya dia nongol, liat lo beduaan sama Namjoon...."



"Hhh.....iya ya...."

"Ah....kali gw baper doang soalnya dia baik banget ma gw"

Taehyung dan Hoseok hanya menatap sahabatnya iba.






"Kak Namjoon!"

"Kakak kemana aja?"

"Kok kemarin ga kuliah?"
Pemuda mungil itu menyandang tas besarnya lalu merapikan buku-buku yang dipeluknya.

"Jim....eh.....iya kemaren aku..."


"Kak....nanti aku ikutan makrab hehe..."

"Kakak nonton aku ya....plisss....."

"Soalnya kak Namjoon udah baik banget nganterin aku tiap mau latihan" Tubuh pendeknya terantuk-antuk gembira mengikuti langkah pemuda yang berjalan di sampingnya.

"I-iya dong pasti aku nonton"

"Jim.....aku duluan ya.."
"Aku ada janji sama temenku"

"Oh.....yaahhh...padahal baru mau ngajak makan siang"

"Yaudah deh....sampe ketemu kak..." Senyum manis mengiringi lambaian tangan kecilnya.






"Hey...." Jungkook berbisik menempelkan wajahnya pada surai ikal yang menutup daun telinga pemuda yang sedang menyuap makanannya.

"Kook....astaga untung ni mie ga gw sembur ke muka Hoseok"

Pemuda itu hanya tertawa memamerkan gigi kelincinya.




"Ga nyangka ya Jungkook bisa jadian sama salah satu dari mereka" Yoongi menyeruput kopinya, memperhatikan kedua pemuda yang saling berbisik mendekat dan tertawa-tawa di ujung kafetaria.

"He eh...." Namjoon menjawab singkat, memiringkan senyumnya sambil masih menatap pemuda mungil yang tengah memesan makanan di sebuah stand.

"Joon....."
"Lo suka sama Jimin?"

Pertanyaan tanpa basa-basi itu membuat Namjoon tersentak.

"Yoon....sorry..."

"Gw tau lo juga suka sama dia. Malah lebih deket lo daripada gw"

"Lo ga pernah deketin dia sih...." Ucapan datar itu diiringi senyum kecil.

"Ngga lah Yoon....gw mundur kok..." Namjoon kembali memiringkan senyumnya.

"Joon.....Jimin belom jadi apa-apanya gw"
"Gw confess juga belom"

"Iya gw suka sama dia, tapi keputusan kan ada di dia"

"Udah jelas lah Jimin bakal milih lo Yoon" Namjoon tergelak pelan.


"Tau dari mana?" Yoongi kembali menyeruput kopinya.

"Ngga lah pokonya. Gw ga mau rebutan sama sohib gw sendiri"
"Pelajaran dari si Jackson" Ia terkekeh.

"Lo pikir gw bakal nonjok lo pas tau Jimin sering dianter latihan sama lo?"

"Ngga laahhh......kita sahabatan bukan cuma setaon dua taon Joon..."

"Lo udah tau jeleknya gw, gitu juga sebaliknya"

"N yang paling penting, kita bedua udah tau baiknya kita masing-masing"

"Dan itu yang bikin gw ga gegabah buat ngeduluin perasaan gw ke Jimin"

"Gw ga mau menang tanpa perlawanan Joon....gw bukan orang kaya gitu"

"Jadi mulai sekarang kita saingan" Senyum lebar terulas di bibirnya.

"Deal?" Jemari berkulit pucat itu terjulur untuk berjabat.


Namjoon mendengus tersenyum dan menopang dagu memiringkan kepala dengan kelopak mata berkedip-kedip.

"Kagum banget gw ma lo Yoon"


"Ih....amit-amit..." Yoongi membuang mukanya jijik.

PersonaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang