31 : Pulang?

254 27 2
                                    




"Seokjin..."

Suara berat itu membuatnya menoleh.

"Sampe kapan lo mau ngehindar terus sih?"
"Kan kita partneran....seengganya latihan bareng kek...apa kek"

Seokjin mendengus. "Ya elonya yang diem aja"
"Udah biasa aja nih?"

"Udaaahh....."

"Kita anggap aja kemaren ga terjadi apa-apa gitu ya" Namjoon duduk di sebelahnya.

"Deal..." Keduanya bersalaman dan saling berpandangan.

"Jimin mana?" Seokjin berdehem sebelum meluncurkan pertanyaannya.

"Gw tinggal sama Yoongi"

"Hah?!"

"Ntar diambil loh" Kedua mata Seokjin membulat.

Namjoon hanya tertawa menatapnya.

"Yoongi udah tau gw suka ma Jimin"
"Dia bilang kita saingan"

"Trus...."

"Tadi gw beraniin diri buat nanya Jimin kalo dia suka sama Yoongi ato ngga" Namjoon mengusap tengkuknya.

"Trus dia bilang apa?" Bola mata itu semakin membulat mendekat.

"Ga tau...." Namjoon melirik pelan.

"Berarti lo masih punya kesempatan Joon..." Senyumnya melebar.

"Ga tau Jin...."

"Gw jadi bingung sekarang...."

"Pas dia cerita soal Yoongi.....gw ga ngerasain apa-apa"

"Jeles, marah, kesel....ngga......flat aja gitu"


"Lo.......ilfil?"

"Kejadian kemaren bener-bener kaya ngerubah semuanya tau ga sih"

"Yeehhh....katanya anggap ga adaaa..." Seokjin memukul pahanya hingga Namjoon meringis.

"Ga bisalaahhhh!"

"Gw ga bisa tidur ampe pagi...makanya gw telat dateng tadi"

"Trus lo bilang cuma kebawa suasana....padahal gw khawatir banget sama lo tadi malem"

"Mana lo balik jam 2 lagi sendirian"

"Kalo dia tiba-tiba nyegat lo di jalan trus diapa-apain gimana coba?!"

"Ga ngabarin pula udah sampe apa belom..."



"Loh...loh...loh.....kok lo jadi marah-marah gini sih Joon?"

"Calm downnnn.....gw gapapa ni liat...." Seokjin melebarkan kedua lengannya dan terkekeh geli.

"Gw........gw ga tau kenapa uring-uringan gini"

"Gw juga ga tau apa yang gw rasain..."

"Yang pasti gw sayang sama lo...ga mau lo kenapa napa"

"Gw......."

"Gw sayang lo Seokjin......." Kepalanya tertunduk.

"Gw ga ilfil sama Jimin....tapi...."


"Joon.......stop..." Jemari lentik itu menggenggam tangan mengepalnya.

"Sorry banget gw bikin lo bingung"

"Gini deh....." Seokjin menghela napasnya.

"Lo pastiin dulu perasaan lo ya"

"Gw juga ga tau harus gimana sama orang yang ga bisa nentuin perasaannya sendiri"

PersonaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang