Prolog

464 87 33
                                    

Halazia High School salah satu sekolah bergengsi di Bandung sedang ramai di bicarakan bahkan sampai trending di berbagai pencarian aplikasi dan sosial media.

Pasalnya kematian salah satu murid terpintar disekolah itu banyak ditemukan kejanggalan hingga berita tersebut cepat menyebar ke seluruh penjuru kota.

Banyak siswa siswi yang terlibat hingga terseret kedalam kasus ini.
Mereka dijadikan tersangka oleh polisi, dan diperiksa satu persatu latar belakang mereka dengan korban.

Karena kasus itu, kini sekolah mereka dalam keadaan tidak kondusif.

Banyak wartawan diluar sana yang menunggu informasi dari pihak mereka.

"Itu kenapa pada banyak wartawan pada nunggu diluar?"

Seorang siswi yang baru datang keheranan lantas bertanya kepada salah satu temannya yang juga sedang celingak-celinguk mengintip dijendela.

"Eh katanya si Culun kelas 3-2 mati kemaren di gedung belakang ya?"
Siswi itu malah bertanya kembali kepadanya.

"Beneran?Pantesan banyak orang yang kepo! Tapi gue gak peduli sih."
Jawabnya acuh.

Korban memang merupakan murid yang sering diabaikan, walaupun ia salah satu murid teladan disana.

Namun, kita hidup diabad ini yang memang fisik dan penampilan adalah yang utama.
Meskipun korban adalah anak dari kalangan yang cukup berada, namun ia kurang merawat diri dan terlihat seperti anak yang ditelantarkan hingga menjadikannya sasaran empuk para pembully disana.

"Masa lo gak tau sih, berita ini tuh lagi trending di seluruh kota. Lo kudet banget!!
Lagian ya bukan gitu...masalahnya dia mati karena dibunuh."

"Lah kok lo bisa tau?" Ucapnya keheranan.

Lalu,

Plakk

Dia menoyor kepala temannya hingga tersungkur kebelakang.

"Ya jelas tau lah,kan gue denger dari hasil penyelidikan polisi. Yang menariknya dia mati kehabisan darah karena ditusuk, bajunya itu basah banget terus dia juga kayaknya dipukulin dulu deh sama si pelaku...soalnya badan dia banyak memar."

Jelasnya antusias.

"Menarik pala lo! Kira kira pelaku nya dari sekolah ini juga bukan ya?"

Pertanyaan yang konyol diajukan oleh temannya itu membuat dirinya menghela nafas.

"Polisi lagi nyelidikin kita makanya jangan sembarangan ngomong nanti kalo diinterogasi. Untung gue kasih tau kalo nggak gimana nasib lo coba? Tapi sebenernya gue udah curiga sih sama orang"

"Siapa?"

Dia terdiam lalu tersenyum penuh arti.

~~

Flashback On

"Bughh"

"Bugh"

"Prangg"

"Argh t-tolong berhen-tti"

Sungguh malang murid yang sedang terbaring lemah dan menahan injakan serta pukulan besi dari murid lain yang bisa disamakan dengan iblis itu.

"Lo pikir kita bakal semudah itu nurutin permintaan lo hahh?! Ahhahaha gak usah mimpi!!"

Tawanya itu terdengar menyeramkan.

"Kan gue udah bikin kesepakatan sama lo waktu itu, tapi lo masih punya keberanian buat ingkarin semuanya dan ngelawan gue, jadi mending lo diem!! Lo sendiri 'kan yang nentuin ini semua?!Ayolah lo harus terima konsekuensinya.
Inget disini bukan cuma lo yang menderita, kita juga kena imbasnya 'ngerti?"

Ucapnya lagi lalu meludahi murid tadi sambil melakukan pukulan lagi dan lagi tanpa adanya rasa bersalah.

Flashback Off

~~

"Gue rasa semua manusia didunia ini munafik!Dengan mudahnya mereka ngehancurin hidup gue."

"Mereka pikir mereka itu siapa? Cuma manusia tanpa hati yang hidup didunia sebagai sampah yang bahkan gak bisa didaur ulang!"
Ucapnya menggebu-gebu dengan helaan nafas yang kasar.

"Memang manusia berhati iblis. Tapi..."

Ia menjeda kalimatnya,

"Mereka sendiri gak tau kalo didunia ini ada yang lebih mengerikan... manusia yang tersakiti akan berubah menjadi monster tak berperasaan."

Ya, mungkin untuk sebagian orang itu kata- kata yang terdengar berlebihan ?
Namun, untuk manusia dalam fase rapuh bahkan mungkin hancur sepertinya,mereka yang sedang berusaha bangkit dari keterpurukan, maka itu akan dianggap sebagai motivasi?

"Mereka harus jadi binatang peliharaan gue."

Ucap orang tersebut menyeringai.

Ucap orang tersebut menyeringai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jinwoo Ghost9 as Kenzie

Korban pembunuhan?

Inured: HHS |04L (Proses Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang