Semakin hari keadaan Halazia High School mulai membaik,
Tidak ada lagi wartawan diluaran sana yang mengintai sekolah mereka ini.Berita tentang kematian Kenzie kini perlahan-lahan mulai menghilang, bahkan kasus ini tidak terlihat lagi dimana pun.
Memang aneh, kasus ini seolah-olah hilang ditelan bumi. Penelitian dan hasil autopsi dari Badan Forensik pun dirahasiakan oleh keluarganya.
Sehingga semua orang harus membuang jauh-jauh rasa penasaran yang mereka miliki.
Berbeda dengan Hellen, dia terlihat gelisah dan takut.
Bagaimana mungkin kasusnya ditutup secepat ini?
Ayolah!!
Dia masih ingin membuat seseorang bersujud dihadapannya.
"Arghh anjing!!"
Dia berteriak lantang membuat guru yang sedang mengajar dikelasnya dan para murid menoleh ke arahnya dengan mata tajam.
"HELLEN!!"
Sial,
Guru BK pun melihat dirinya berteriak saat melewati koridor depan kelas.
"Kamu tidak tau sopan santun!!"
"Pak surya! Kenapa anda membiarkan kelas ini berisik saat anda sedang mengajar! Tolong bersikaplah professional!"
Ujar Guru BK itu penuh amarah."Maaf bu, saya juga tidak tau kenapa Hellen tiba-tiba berteriak,"
"Hellen apa yang kamu pikirkan?! Tetap fokus jika sedang belajar."
Pak Surya menasihati Hellen yang sekarang sedang menundukkan kepalanya karena malu.Tiba-tiba dia mendongakkan kepalanya.
Terlihat matanya basah dan sembab karena air mata.
"Maaf bu, saya janji gak akan ngulangin hal yang sama."
Ucapnya dengan tegas.
~~
"Tak"
"Tak"
"Tak"
Orang itu menepuk-nepuk sesuatu ditangannya.
"Gue gak sabar pengen liat hidupnya menderita, lo sendiri gimana?"
Ya, itu sebuah foto seorang murid kelas 3-2.
"Mending lo berhenti jalanin rencana ini, sebelum lo ngelakuin apapun hal yang bakal ngerugiin diri lo sendiri. Gue tau gue salah karena gak bisa jagain dia."
Jawabnya dengan penuh rasa khawatir.
"Berhenti? Huh, justru gue belum ngelakuin apapun makanya gue gak bakal nyerah. Ternyata dari awal lo emang gak ngerti apa yang gue rasain."
~~
Kamis pagi, Halazia High School telah digemparkan oleh seseorang.
Shella, gadis yang merupakan teman dekat Vicky kini sedang heboh sendiri.
Ia berkata bahwa kemarin sore dirinya melihat ada satu laki-laki yang sangat mirip dengan mendiang Kenzie."Gue beneran liat kemaren ada si culun di minimarket dekat rumah gue!"
Yang mendengar hanya menghela nafas kasar.
Ayolah?
Untuk apa mendengarkan kegaduhan Shella yang tidak jelas itu.
Mana mungkin ada orang yang sudah meninggal lalu bangkit kembali?Namun tiba-tiba diluar kelas ada yang berteriak kesetanan.
Ya, ada murid yang menarik perhatian mereka, karena apa?Dia,
Mirip dengan seseorang yang belum lama ini telah tiada...
Mendiang Kenzie.
Apa yang terjadi, bagaimana bisa?
KAMU SEDANG MEMBACA
Inured: HHS |04L (Proses Revisi)
Mystery / ThrillerDimulai dari perkara kematian seseorang yang berakhir membawa petaka dan secara perlahan mengacaukan kehidupan dengan alasan motif terpendam di masa lalu. Mereka terlambat menyadari kesalahan yang sering dianggap sepele namun ternyata bisa berakiba...