"Hhmmhhh.... Aaahh... Aaah...aaah..."
Suara desahan Freen terdengar sangat merdu memenuhi ruangan. Secara refleks punggungnya melengkung, matanya terpejam, kepalanya terangkat ke atas meracau penuh kenikmatan dengan posisi kedua pahanya yang terbuka lebar akibat merasakan layanan seseorang yang sedang menjilat dan menghisap miliknya di atas meja kabinet wastafel yang terbuat dari marmer. Kedua kakinya juga tampak tersangkut di pundak sang pelaku.
"Bagus. Yeah... baby....hhmmhh... jangan berhenti sayang... Please... lebih cepat... Aakkhh.... kau menghisap tombol ajaibku. Aaah...hhmmhh.."
"Tombol ajaib apa?" Becky menghentikan tugasnya karena penasaran. Seketika ekspresi wajah Freen berubah meskipun nafasnya masih terdengar berat. Adegan panas terpaksa tersendat sementara waktu.
"Kau tidak ingat?"
"What?"
"Ah, tentu saja kau tidak ingat. I hate fucking amnesia. Lanjutkan saja tugasmu... Itu tidak penting. Ayo sayang...jangan siksa aku. Antar aku ke surga."
Becky mencium bibir istrinya sebelum kembali melanjutkan tugasnya. Matanya terlihat sayu penuh nafsu. Freen tersenyum nakal sambil meraba bibir istrinya yang berbentuk hati favoritnya. Dengan nakal Becky sempat menggigit jarinya selama beberapa detik.
"Hhmmhhm...baby..." Freen kembali mendesah nikmat saat bibir Becky sempat menyapu dan menghisap putingnya meski sejenak.
"Dia sangat indah." Ucap Becky saat menekankan ibu jarinya ke labia mayora milik istrinya. Membuat Freen kembali mendesah.
"Hhmmhh..."
"Kenapa aku sangat familiar dengannya. Dia sangat lembut dan hangat. Bulu-bulu halus ini... Kau sangat baik merawatnya. Aku ingin terus merasakannya lagi." Ucap Becky sebelum kembali menyapukan lidahnya ke dalam daging bercelah di depannya.
"Aah... Terus sayang... Ooohh... Hhmmhhm ... Jangan ber...hen...ti... Aaah...Oh My God..."
Racauan wanita ini benar-benar membuat Becky semakin bersemangat mempercepat gerakan lidahnya. Kali ini ia tidak ragu-ragu lagi. Entah apa yang sedang merasukinya. Kini wanita itu semakin menggila dan meracau penuh nikmat di bawah kendalinya.
"Aaah aah aaaah..." Teriakan itu makin terdengar keras berkat keahliannya. Bahkan salah satu tangannya mencengkeram kuat di lengannya sebagai pegangan.
"Baby... Aku ingin meledak sayang..." Suara Freen memberat.
Barang-barang di atas meja mulai berjatuhan akibat tindakan di bawah alam sadar. Tubuh Freen mengejang. Matanya terpejam merasakan siksaan luar biasa yang seolah meronta menguasai dirinya. Sesuatu ingin segera meledak keluar.
"Aah aaah aaaaahhhh.... Aakkhhh...." Erangan panjang keluar bersama cairan hangat yang berasal dari miliknya. Freen mendapatkan orgasme pertamanya. Tubuhnya terasa lebih ringan sekarang.
Perlahan ia membuka matanya melirik kepala orang yang masih berada diantara kedua pahanya. Orang itu terlihat masih sibuk di bawah sana.
Apa yang dia lakukan di sana?
Nafas Freen terengah-engah diiringi debaran jantungnya yang masih belum stabil. Sedangkan Becky tersenyum puas setelah menjilat dan menelan sesuatu yang disebut cairan cinta. Sekarang wajah imut seperti bayi itu tampak gembira seolah bangga dengan pencapaiannya.
"Gendong aku sekarang. Kita lanjutkan di ranjang." Perintah Freen. Dengan patuh Becky menurutinya.
Adegan panas kembali berlanjut di sana. Kali ini erangan Becky yang terdengar. Freen sedang memangku istrinya di pinggir ranjang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Boss Manja Kekasihku S2
Roman d'amourIni adalah lanjutan cerita dari Boss Manja Kekasihku yang pertama. Cerita tentang GXG atau Lesbian versi dewasa. Kesempatan hidup yang ke dua bagi Rebecca Patricia Amstrong setelah mengalami kecelakaan mobil yang hampir saja merenggut nyawanya. Nam...