Bab 20 Kesempatan Kedua

2.6K 148 8
                                    

Tak terasa sudah hampir tiga jam berlalu Becky menunggu di sana. Mertuanya sangat baik padanya. Ibu Nat tidak meninggalkannya sama sekali sejak ia datang. Bahkan orang tua itu mengajak Becky room tour ke dalam kamar putrinya. Menyuruh Becky mandi juga mengganti bajunya dengan baju milik Freen. Bagaimanapun Ibu Nat memang sudah sayang dengan Becky sejak dulu. Bahkan saat belum tahu bahwa sebenarnya mereka adalah pasangan.

Beberapa saat kemudian, sebuah mobil berjenis Jeep berwarna putih berhenti di depan rumah itu. Akhirnya Freen pulang juga setelah seharian pergi bersama Davika ke acara amal.

"Terima kasih banyak sudah mengantarku sampai ke rumah." Ucap Freen sambil membuka sabuk pengamannya.

"Sama-sama Nong. Aku juga senang kau menemaniku seharian. Jangan lupa hadiahmu. Ini sudah lama sekali aku simpan dan kau melupakannya karena kau marah waktu itu." Ucap Davika mengambil sebuah paper bag kecil berwarna putih dan paper bag besar berisi cokelat set gift box oleh-oleh dari Perancis.

"Terima kasih Phi. Aku turun sekarang."

"Sebentar."

Davika turun dari mobilnya lalu dengan cepat berjalan membukakan pintu untuk wanita pujaannya. Freen tersenyum dan merasa sangat diratukan oleh orang yang sejak lama menyukainya itu.

"Sekali lagi terima kasih. Mungkin besok kau harus bertemu dengan Barbara untuk membahas hasil cetak contoh desainmu."

"Apa kau tidak datang ke kantor besok?"

"Aku tidak tahu. Tapi akan aku usahakan untuk datang meskipun semua tugasku sudah aku berikan pada orang lain."

"Hhmm.... Kenapa kau jadi malas datang ke kantor sekarang? Tidak seperti biasanya. Apa ada masalah?"

"Tidak ada. Aku hanya ingin sedikit menikmati hidupku dengan mengurangi beban pekerjaan di kantor. Aku ingin sepertimu yang terlihat santai tapi tetap bisa produktif."

"Haaa....apa aku punya penggemar sekarang?"

"Mungkin." Jawab Freen tersenyum.

Davika juga tersenyum senang dan memandangi wajah cantik di depannya.

"Baiklah, aku akan masuk. Kau hati-hati di jalan. Selamat malam Lisa Blackpink."

Davika terkekeh mendengarnya kemudian menjawab, "selamat malam juga Chae Young."

Freen melambaikan tangannya pada mobil Davika yang sudah mulai melaju meninggalkan area depan rumahnya. Dengan gembira ia menenteng barang-barang yang bertengger kedua tangannya lalu membuka pintu khusus dengan menekan kode akses untuk masuk.

Namun betapa terkejutnya ia saat melihat ada mobil Porsche merah yang terparkir di dalam garasinya. Tentu saja ia tahu siapa yang sudah mengendarai mobil itu hingga sampai ke rumahnya. Freen membuang nafas dengan kasar sebelum masuk melewati pintu samping.

"Mau apa dia datang ke sini?" Gerutu Freen dalam hati.

"Freen... Kau sudah pulang?" Sapa Ibu Nat pada putrinya dari meja makan. Di sana juga sudah ada Becky dan Bibi Waan menemani ibunya makan malam. Kemudian Bibi Waan segera berdiri untuk membantunya meletakkan barang-barangnya.

"Hum." Freen hanya mengangguk dengan ekspresi tidak menyenangkan sambil memberikan paper bagnya pada asisten rumah tangganya itu. Tentu saja moodnya langsung memburuk begitu melihat mobil Becky ada di rumahnya tadi.

"Ayo bergabung bersama kami untuk makan malam." Ajak ibunya. Sedangkan Becky hanya diam memandang wajah istrinya yang tampak marah.

"Aku sudah makan tadi. Selamat menikmati, aku ingin mandi dan istirahat." Ucap Freen kemudian mulai berjalan menaiki tangga menuju lantai atas. Ia bahkan tidak mau repot-repot menyapa tamu yang sudah berkunjung di rumah ini.

Boss Manja Kekasihku S2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang