O2

552 46 1
                                    

Selamat morning/siang/night!!

Happy reading and sorry for typo yak!

━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

"Dari mana?" Tanya Yuma pada Jo, saat melihat si tiang berjalan baru saja memasuki kelas.

"Balikin bola" jawab Jo seadanya, lalu duduk disebelah Yuma. Sedangkan Yuma cuma ngangguk-ngangguk doang. Terus kembali fokus sama buku catatan di depannya.

"Gue dengar bolanya punya adek kelas yang jago banget main basket ya?" Tanya Yuma lagi, kali ini tanpa melihat ke arah lawan bicaranya.

Jo menaikkan sebelah alisnya. "Emang iya?" Si cowok Asakura balik bertanya, membuat atensi Yuma kembali padanya.

"Iya loh. Namanya Harua, 'kan?" Yuma memastikan. Jo lagi-lagi hanya mengangguk.

"Harua itu adek kelas gue SMP dulu, dan dia jago banget main basket. Timnya sampai pernah hampir masuk tingkat internasional loh. Tapi kalah pas babak penyisihan terakhir, sayang banget" lanjut Yuma, membuat Jo mulai sedikit tertarik.

Jo tidak menyangka jika si manis mungil yang ditemuinya tadi memiliki bakat luar biasa seperti itu. Bahkan Jo yang notabenenya hampir selama sebelas tahun mendalami dunia perbasketan tidak pernah menginjakkan kaki pada lomba tingkat nasional, paling tinggi sih tingkat provinsi.

"Lo gak ada niatan buat ajak dia join ekskul basket, Jo? Lumayan menguntungkan loh" ujar Yuma, membuat Jo tersadar.

Jo menggeleng pelan. "Biarin dia join sendiri" balas Jo. Yuma tersenyum kecil, ia tentu paham dengan pola pikir si cowok Asakura yang sudah menjadi temannya sekitar lima tahun lamanya.

᠂࣭.🏀↳ BASKETBALL ★

Harua dan Jungwon sekarang udah ada di kantin, iya jam istirahat ini mah. Kedua cowok manis itu tengah menikmati ramyeon dengan khidmat. Tak ada percakapan, hanya ada suara dentingan sumpit dengan mangkok dan juga kebisingan khas kantin sekolah pada umumnya.

"Won, disini ada ekskul apa aja?" Tanya Harua setelah menghabiskan makanannya. Fyi, mereka duduk saling berhadapan.

Jungwon yang masih makan dengan tenang, membuka handphonenya dan menyodorkan benda persegi panjang yang menyala itu kepada Harua.

"Oke, makasih" ujar Harua mengembalikan handphone milik Jungwon. Senyumnya mulai terlihat saat mendapati satu kata yang sangat disukainya, basket.

"Lo pasti mau ikut ekskul basket, 'kan" tebak Jungwon, membuat Harua mengangguk mantap.

"Kebetulan, kak Fuma ikut ekskul basket juga" ujar Jungwon tersenyum misterius.

"Oh aja sih" balas Harua. Nyatanya si cowok imut itu udah teriak kesetanan di dalam hatinya. Bahagia karena bakalan satu ekskul sama crushnya.

᠂࣭.🏀↳ BASKETBALL ★

"Ntar latihan, sekalian pengenalan anggota baru, 'kan Jo?" Tanya Fuma sembari membereskan seluruh alat tulisnya. Jo mengangguk pelan.

"Iya, sekaligus pembentukan tim baru" balas Jo seadanya. Cowok bermarga Asakura itu tengah mengeluarkan jersey hijaunya dari dalam ransel, bukan ransel Dora ya.

"Lo langsung ke lapangan, gue ke ruang broadcast" ujar Jo. Fuma mengangguk, tak lupa memberikan tos andalan pada Jo.

Selama perjalanan menuju ruang broadcast, banyak yang menegur sapa Jo dengan senyum secerah matahari pagi, yang sayangnya hanya dibalas sedikit membungkuk oleh cowok tinggi itu. Kasihan, NT.

Jo membuka pintu ruangan broadcast, dapat dilihatnya Yuma dan Euijoo tengah bercanda ria. Yuma, orang pertama yang menyadari keberadaan Jo.

"Latihan basket, ya, Jo?" Tanya Yuma retoris. Bisa dilihat Jo hanya memutar bola matanya malas, jelas-jelas dia sudah menggunakan jersey hijau kebanggaannya.

"Retoris banget sih, Meng" ujar Euijoo.

"Aman, sebentar lagi kita umumin kok. Mending balik ke lapangan deh" lanjut Euijoo dengan gestur tangan mengusir bak tengah mengusir nyamuk.

"Thanks. Btw Yuma, kaya biasa" balas Jo, sebelum kembali menutup pintu ruang broadcast itu. Yuma tersenyum lebar, membuat Euijoo menggeplak bahu sempit Yuma.

"Keju kejuuu, siapa mau kejuu" celetuk Euijoo.

Yuma mendelik ke arah si cowok Korea yang menjabat sebagai ketua ekskul broadcast. "Dih, kenapa? Iri ya? Makanya jedoran sama nikol. Masa dekat doang, tapi digantungin. Kebanyakan nonton projen sih, kan prenjon jadinya" balas Yuma nyolot.

Berakhirlah mereka dengan adu bacot antar hubungan sebelum memulai acara broadcast pemberitahuan seputar latihan ekskul.

᠂࣭.🏀↳ BASKETBALL ★

"Halo, kembali bersama YuJoo. Disini kita akan memberitahukan jadwal seputar latihan ekstrakurikuler buat hari ini"—Yuma.

"Siapa nih yang tingginya kaya tiang bendera di halaman depan? Udah jelas ya, kita ngomongin ekskul apa"—Euijoo.

"Bagi yang mau ikut ekskul basket, silahkan berkumpul di lapangan basket dalam sepuluh menit mulai dari sekarang, ya"—Yuma.

"Jangan lupa pakai baju olahraga, biar bau jigongnya nggak nyatu sama bau-bau kehidupan lainnya, hehe"—Euijoo.

"Lo pulang duluan aja, Won." Ujar Harua setelah menggendong tas ya dengan sotong yang ada pada tangan kanannya. Jungwon mengangguk dan memberikan sedikit kata semangat pada sahabatnya itu.

"Semangat. Gue yakin, lo bakalan masuk tim inti." Ucap Jungwon, sebelum meninggalkan ruang kelas yang hanya tersisa Harua dengan beberapa siswa lain mendapat giliran piket.

Harua sudah mengganti seragamnya menjadi pakaian olahraga. Seorang cowok mungil nan imut itu tengah berjalan menuju lapangan sembari bersenandung kecil dan memantulkan si sotong.

"Hoii! Lo yang disana!"

TBC bukan penyakit
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

Keju keanya bakal fokus sama Jorua dulu deh😔

See ya kapan-kapan

Basketball || JoruaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang