Dalam rangka merayakan updatenya Jorua yang kadang hanya dapat secuil moment tertangkap kamera, Keju memutuskan untuk up lagi ngehehehehehehe( ͡° ͜ʖ ͡°)
Happy reading and sorry for typo!!
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━
"Cieee yang disamperin degem." Goda Chaehyun pada Jo, yang masih belum bergerak dari tempatnya.
Jo menatap datar ke arah gadis blonde itu.
"Jujur aja deh, Asakura. Lo suka kan, sama itu degem?" Tanya Chaehyun, tak mempedulikan tatapan mematikan yang dilempar oleh Jo untuknya.
"Bukan urusan lo." Balas Jo, meletakkan tupperware itu di atas mejanya, dan kembali membantu Yuma yang tengah membersihkan jendela kelas.
Chaehyun ketawa sendiri. Jujur aja, menurut cewek blonde itu, Jo sangat tidak bagus dalam hal menyembunyikan rasa malunya, berbanding terbalik dengan Sunghoon.
᠂࣭.🏀↝ BASKETBALL ★
Harua sekarang ada di lapangan basket yang berada tak jauh dari tempatnya tinggal. Ya, disana ada lapangan basket umum. Siapa saja bisa latihan di sana.
Tak lupa dengan Jungwon yang hanya menatap Harua bosan dari kursi di pinggir lapangan, sambil memakan chikinya.
Sudah hampir satu jam berlalu, tapi Harua masih tak berhenti mendribble bola oranye itu dan menembaknya pada ring yang tingginya melebihi batas loncatnya. Paham gak? Ya udah, gapapa. Toh kalian juga yang gak paham wikawok.
"Ru, udah sore banget woi. Pulang!" Seru Jungwon yang udah jengah.
"Satu kali shoot lagi." Sahut Harua. Mengambil ancang-ancang untuk memasukkan bola basket itu ke dalam ring.
Cowok imut itu berlari dan melompat dengan tangan yang mendorong kuat bola oranye itu tepat ke arah ring.
Dugh!
Yosh, masuk.
Jungwon menghela nafasnya lega. Kalau sempat bola itu tidak masuk, pasti akan di ulang terus-menerus sampai masuk.
"Pulang anjir!" Teriak Jungwon.
Harua memutar bola matanya malas, lalu berlari kecil menghampiri Jungwon yang berdiri di tepi lapangan. Saat sampai di hadapan Jungwon, bisa Harua lihat jika sahabatnya itu memicingkan matanya. Menatap kemusuhan ke arahnya.
Harua sendiri tak peduli, malah ia berjalan duluan meninggalkan Jungwon di belakang.
"Heh, jahat banget sih, kok ninggalin?!" Seru Jungwon berlari mengejar Harua dan menyamai langkahnya.
Sore itu, tak ada hal aneh terjadi. Sampai di rumah, Harua sendiri langsung mendapat jitakan penuh dendam dari sepupu kucingnya itu. Ayolah, Harua gak ada salah sama Kyujin. Tapi ya sudahlah, terima saja.
Sampai saat malam menyapa, langit mulai bergemuruh. Bulan beserta bintang di langit menghilang ditelan gelapnya gumpalan awan abu-abu gelap.
"Bakal badai malam ini, pastiin jendela kamar di kunci, ya." Peringat Mama Harua.
"Iya, Ma." Balas Harua dan Kyujin bersamaan.
Dan benar saja. Malam itu, badai datang dengan membawa angin puting beliung yang kuat. Membawa segala macam benda-benda yang menghalangi jalannya.
Beruntung rumah Harua tidak terkena imbasnya, karena jalur yang dilewati angin keramat itu berbeda dengan arah rumahnya. Jika pun terkena, paling hanya genteng doang yang hilang dibeberapa bagian atapnya. Bocor dikit gak ngaruh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Basketball || Jorua
Fanfic[ on going but slow update ] Bintangnya adalah si bola oranye yang kalau ditabok hobinya mantul-mantul melawan gravitasi bumi. ━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━ Note:: Cerita ini mengandung unsur BxB atau boys love. Dan bahasa yang digunakan juga 'campur adu...