Basketball || Jorua

17

Setelah sekian purnama menghilang, hingga akhirnya &Team kombek, dan Keju pun ikutan kombek wkwkwk.

Happy reading and sorry for typo!!

━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

Sudah hampir empat bulan lamanya keluarga Murata tinggal bersama dengan keluarga Shigeta, dan hari ini adalah hari kepindahan keluarga kecil Jungwon dari kediaman Harua ke rumah baru mereka.

Tenang aja, Jungwon gak sampai pindah keluar kota kok. Dia masih tinggal di tempat yang sama, hanya aja rumahnya yang dibangun ulang. Jadi jatuhnya kembali pulang ke rumahnya, tapi model baru gitu, bilang aja versi upgradenya.

Sekarang, Harua, Kyujin tengah membantu mengemasi barang-barang milik Jungwon yang ada di kamar Harua. Sebenarnya barang Jungwon itu gak banyak, tapi mereka berdua ngotot mau bantuin, ya udah deh dibantuin. Oh, ada Jo dan Kei juga, tapi di kamar Kyujin, karena mau bantuin Fuma.

Bingung kan, kok mereka dibolehin masuk ke kamar anak cewek kaya Kyujin? Boleh lah, toh Kyujin juga gak masalah asalkan gak pegang barang-barang miliknya. Kalau sempat ketahuan ya, paling gak selamat itu masa depan tuh tiga dominan.

"Jaga rumah lo baik-baik, Won." Ucap Kyujin setelah melipat rapi baju-baju Jungwon, dengan Harua yang memasukkannya ke dalam tas besar yang sudah terisi beberapa setelan baju lain. Belibet benar.

"Dikira gue apa yang ngehancurin rumahnya." Balas Jungwon mendelik ke arah Kyujin. Cewek mirip kucing itu hanya menyengir tak berdosa, lalu kembali pada kegiatannya.

Mari kita skip adegan beres-beres ini, karena Keju juga kurang suka beres-beres😁🙏🏻

᠂࣭.🏀↝ BASKETBALL ★

Setelah kepergian keluarga Murata, sekarang tinggallah Jo dan Kei yang terdampar di ruang keluarga, keluarga Shigeta. Ceritanya dua cowok itu dicegat Nyonya Shigeta gak boleh pulang, karena mau diajak makan. Kenapa keluarga Murata gak sekalian diajak? Kata Tuan Murata sih, mereka mau makan di rumah baru mereka aja, jadi gak ikutan.

Bisa dilihat, Jo dan Kei tengah asik berbincang dengan Tuan Shigeta. Oke, kita ralat, sepertinya hanya Kei yang asik. Karena Jo hanya mengangguk atau menggeleng ketika menjawab pertanyaan.

"Harua, Kyujin!" Panggil Nyonya Shigeta dari dapur.

Kyujin yang kebetulan baru keluar kamar langsung aja turun ke dapur, buat nyamperin Mama Harua. Harua sendiri tak terlihat batang hidungnya, mungkin tak mendengar seruan Mamanya.

"Pa, Kak Kei, Kak Jo, ayo ke dapur. Makanannya udah siap." Ajak Kyujin menjembulkan kepalanya di antara pembatas dapur dengan ruang keluarga, dan setelahnya langsung menghilang dibalik tembok itu.

"Ayo, nak Kei, nak Jo. Jangan malu-malu." Ajak Tuan Shigeta mulai berdiri dari posisi duduknya.

"Papa duluan aja, Kei mau ngobrol sebentar sama Jo." Balas Kei sopan.

Jika kalian bertanya, kenapa Kei memanggil Tuan Shigeta dengan panggilan Papa? Ya karena itu permintaan Tuan Shigeta sendiri, begitu juga dengan Nyonya Shigeta yang dipanggil Mama.

Tuan Shigeta mengangguk.
"Kalau sudah selesai, langsung nyusul ke dapur, ya." Balas Tuan Shigeta kemudian meninggalkan Kei dan Jo di ruang keluarga.

"Apa?" Tanya Jo, to the point.

"Gak ada, gue cuma mau hirup oksigen doang. Gila, kaku banget rasanya." Jawab Kei, mulai meregangkan otot-ototnya. Jo sendiri mengangguk, menyetujui ucapan Kei.

Tak lama setelahnya, keduanya mendengar langkah kaki yang sedikit tergesa tengah menuruni tangga. Membuat keduanya langsung menoleh ke arah anak tangga yang entah berapa banyaknya itu.

"Ma, kata bunda Miya, Eunchae mau liburan ke si..ni..." Ucapan Harua mencicit di akhir, ketika mendapati Kei dan Jo yang melihatnya dengan tatapan yang agak gimana gitu, kan Harua jadi kikuk sendiri.

Cowok imut mirip kelinci itu berdehem kecil, kemudian menuruni tangga dengan santai seperti tak terjadi apapun. Namun ketika sudah dekat dengan dapur, Harua langsung berlari cepat, menghilang dibalik tembok pembatas itu. Gak tau aja Harua, kalau Kei sama Jo terus memperhatikan gerak-gerik cowok mungil itu.

Tanpa sadar, Jo tersenyum kecil, yang langsung ditangkap oleh indera penglihatan tajam Kei. Selanjutnya, bisa dilihat jika Kei langsung tersenyum misterius bak joker.

Kei menyenggol lengan Jo, membuat laki-laki Asakura itu langsung tersadar dan kembali pada raut wajah datarnya. Kei terkekeh kecil, kemudian menaik turunkan alisnya. Lagi ngegodain Jo ceritanya.

"Gimana, lucu kan?" Tanya Kei.

"Jangan sok banget, bang. Lo juga baru kenal dia." Jawab Jo.

"Kampret." Kei langsung aja menjitak kepala Jo.

᠂࣭.🏀↝ BASKETBALL ★

Suara dentingan sendok dengan piring mengudara. Tak ada percakapan di sana. Semuanya mematuhi peraturan meja makan. Bisa dilihat siapa yang terlihat santai dan terbiasa, siapa yang terlihat kaku dan kikuk, serta siapa yang terlihat malu. Mungkin sudah tertebak siapa saja orangnya, bukan? Oke, lanjut.

"Kyujin, bantu Mama beresin meja. Harua, ambil dessertnya di kulkas." Perintah Nyonya Shigeta. Acara makan-makan yang tidak direncanakan itu selesai, dan sekarang masuk pada sesi makanan penutup.

Jo dan Kei terlihat tersenyum canggung. Apalagi Kei yang termasuk dalam golongan manusia yang tidak bisa diam, sekarang hanya bisa nyengir kuda sampai kering itu giginya. Berbeda dengan Jo yang curi-curi pandang ke arah Harua yang tengah mengambil dessert di dalam kulkas.

Tanpa sadar, Jo tersenyum kecil yang mana hal itu langsung ditangkap oleh indera penglihatan tajam Kei. Laki-laki dengan marga Koga itu menyenggol lengan Jo, membuat Jo menoleh sekilas dan kembali mengubah raut wajahnya menjadi datar.

Bagai dejavu, kejadian yang sama terulang lagi. Jo pengen menghilang aja dari bumi kalau begini caranya. Fix dia harus traktir Kei biar gak ember tentang hal ini. Mengingat Kei adalah manusia ember yang congornya kalau udah mangap buat ngomong gak bisa di rem lagi.

Berbeda dengan Jo, Kei sekarang tersenyum sumringah. Entah apa yang tengah dipikirkan oleh si ketua ekskul jurnalistik itu, tak ada yang tau. Yang jelas itu tentang Jo dan junior mungilnya, Harua.

TBC
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

Jujurly, sejak lama Keju itu bingung banget sama marga Kei😔
Jadi, marga Abah Kei itu, Koga atau Yudai?
Bantu jawab dongg, Keju beneran nanya nih😔🙏🏻

Jangan lupa streaming War Cry~

See ya kapan-kapan!!