ATTAR : KING DEVIL || (SUDAH TERBIT) PO Dari Tanggal 25 Juni-3 Juli 2024

BAGIAN 8

Selamat membaca...
Sorry kalo ada typo...

-------------------------------------
BUNGA UNTUK JENNI

Sekolah pagi ini di buat gempar oleh sang penguasa sekolah yang tak lain adalah Attar. Sebab, saat ini lelaki dengan seragam putih yang di biarkan terbuka dengan lapisan berwarna senada di dalamnya sedang berdiri di depan sebuah kelas dengan salah satu tangannya memegang sebuah bucket bunga mawar berwarna merah.

Pemandangan yang sangat langka ini tentu saja membuat semua murid yang melihatnya begitu terkejut sekaligus syok. Satu pertanyaan yang ada di kepala mereka semuanya, perempuan mana yang berhasil menaklukan si penguasa sekolah dengan julukan King Devil tersebut.

Jenni yang baru saja tiba di sekolah seketika di buat bingung karena mendengar beberapa siswa yang dia lewati tengah sibuk membicarakan lelaki yang sempat membuatnya kesal itu.

"Ngelakuin apa lagi sih tuh cowok? Heran banget, gak bisa apa sehari aja adem ayem gak bikin orang-orang rame."

Jenni yang sedang bergumam itu pun seketika di kejutkan dengan tepukan di bahunya.

"Ngapain lo komat kamit kaya gitu? Baca matra lo?"

"Kayla! Gue kaget."

Yeah, pelaku yang mengejutkan Jenni tanpa sengaja itu adalah Kayla.

"Sorry, Jen" cengir Kayla.

"Jen, lo dengar gak anak-anak di sini pada ngomongin Attar?"

"Dengar kok. Itu juga yang bikin gue bertanya-tanya, apalagi yang di buat sama tuh cowok sampe bikin orang jadi rame ngomongin dia."

"What the fu*k! Ini kenapa di depan kelas kita pada rame gini sama orang-orang?"

Sama seperti Kayla, Jenni juga terkejut ketika melihat banyak murid-murid yang berdiri di depan kelas mereka.

"Heh, itu ada apaan? Kok rame banget?" tanya Kayla pada salah satu seorang murid.

"Itu, kak Attar kayanya mu ngasih bunga buat seseorang."

Jawaban dari murid tersebut membuat Kayla semakin terkejut. Jenni? Dia terdiam sambil memikirkan sesuatu di kepalanya.

"Gila, Jen. Cewek mana yang bisa buat si King Devil itu luluh. Sumpah, penasaran banget gue."

Ucapan dari Kayla sontak membuat Jenni tersadar. "Udahlah, gak usah di pikirin. Yuk, ke kelas aja kita."

Kayla mengangguk dan akhirnya kedua gadis itu menerobos gerombolan murid-murid tersebut dengan susah payah.

Di sisi lain, Attar yang melihat kedatangan seseorang yang dia tunggu sedari tadi langsung mengembangkan senyumnya.

Murid-murid yang melihat senyuman dari Attar itu pun di buat semakin penasaran, siapa gerangan yang membuat lelaki itu menjadi tersenyum?

"Jenni ..."

Panggilan dari seseorang membuat Jenni yang baru saja terbebas dari segerombolan murid-murid tersebut langsung memusatkan tatapannya ke depan.