BAGIAN 17

57.5K 2K 8
                                    

Selamat membaca...
Sorry kalo ada typo...

------------------------------------
JENNI EFFECT

Jenni menghela nafasnya kasar sambil berdiri di balkon kamarnya menatap langit malam yang di penuhi dengan bintang. Pikirannya melayang kepada kejadian yang terjadi di sekolah.

Jenni tidak pernah menyangka jika kejadian yang pada awalnya karena dirinya dilabrak oleh dua orang siswi bernama Sherly dan Tara pada akhirnya membawa kedua gadis itu masuk ke dalam lingkaran iblisnya Attar dan kawan-kawan. Jenni merasa begitu bersalah karena membuat kedua gadis itu menjadi bahan gunjingan dan juga tertawaan semua murid SMA Bakti.

"Huft ...."

"Kenapa sih? Lagi mikirin apa?"

Jenni terlonjak kaget ketika mendengar suara yang berasal dari belakangnya. Melihat siapa orang tersebut, membuat Jenni mendengus. "Kaya setan tiba-tiba datang."

"Kalau aku setan, berarti kamu adeknya setan." sahut Bagas santai dan berdiri tepat di samping Jenni.

"Kamu belum jawab pertanyaan aku tadi loh? Kamu kenapa? Ada yang kamu pikirin? Atau kamu mikirin kejadian di sekolah tadi?"

Jenni menatap lelaki di sampingnya itu ragu. "Aku sebenarnya mau cerita. Tapi, dengerin dulu sampai habis. Jangan di potong."

"Oke. Kamu mau cerita apa? Aku bakal dengerin" sahut Bagas.

Jenni lalu menceritakan kepada kakak sepupunya itu tentang apa yang terjadi sebenarnya.

Jenni mengira lelaki itu akan marah kepadanya. Namun, dugaannya salah. Lelaki itu justru terkekeh.

"Hebat. Itu baru adiknya Bagaskara Naratama."

Jenni melongo mendengar pujian itu. Yang benar saja, kenapa kakak sepupunya ini malah memujinya?

"Gak salah kamu muji aku? Bukannya harusnya kamu marah ya karena aku bohong?"

Bagas tertawa. "Ngapain aku harus marah. Tindakan yang kamu lakukan itu sudah benar. Itu tandanya kamu bukan orang yang bisa dengan mudah ditindas oleh orang lain. Terlepas dari bagaimana cara kamu membalas mereka, aku tetap membenarkan tindakan kamu. Dan yang harus kamu tau, kedua gadis itu memang pantas mendapatkan hukuman tersebut."

"Maksudnya?" sahut Jenni tak mengerti.

"Kedua gadis itu memang sudah banyak membuat masalah dengan murid-murid di sekolah. Mereka membully, memalak, semena-mena, bahkan membawa-bawa kekuasaan orang tua mereka karena orang tua mereka adalah donatur sekolah ini. Padahal, donatur yang di berikan hanya 1 persen. Tidak sebanding dengan apa yang di lakukan oleh orang tua siswa lain yang orang tuanya bahkan memberikan donasi yang jauh lebih besar dari kedua orang tua gadis itu" decih Bagas.

"Dengan kejadian yang kamu alami, anggap aja itu adalah karma dari tindakan yang pernah melakukan terhadap murid-murid yang pernah menjadi korban mereka" lanjutnya.

"Jadi, kalian tetap akan menghukum mereka?" tanya Jenni.

"Of course. Sesuai dengan perintah yang mulia raja" jawab Bagas.l mantap.

"Yang mulia raja?" ulang Jenni.

"Yang mulia raja Attar Respati Abyasa" ucap Bagas tersenyum.

ATTAR : KING DEVIL || (SUDAH TERBIT) PO Dari Tanggal 25 Juni-3 Juli 2024Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang