chapter 9

49 1 0
                                    

Haloo semuaa balik lagi di ceritaa akuu

Gimana nii seru ga ceritanya kalo ada yg kurang kalian bisa komen yaa atau kalo ada saran kalian bisa komen🐱👊🏻

Langsung aja dibaca^^

⚠️⚠️

MAAF JIKA ADA SALAH PENGUCAPAN DALAM CERITA INI
🙏🏻🙏🏻

Selamat membaca
.
.
.
.


Ceklek

Varo keluar dari kamar mandi dan dia masih memikirkan kejadian tadi, kata-kata itu,omongan itu masih terngiang di kepalanya.

"Apakah penyakitku semakin parah?"

"Aishh kenapa jadi mikirin itu bocah,tapi dipikir-pikir lagi kenapa dia sembunyiin dari kami ya"pikir Varo.

Setelah selesai dia segera bergegas turun menuju ruang makan,tapi dia tidak sengaja melihat sang adik menangis di pojok kamar sambil menekuk kakinya.

Ceklek

"Disuruh turun,makan.."kata Varo ketus,Dengan cepat dia mengusap kasar air matanya"ya"jawabnya.

Mereka makan malam tanpa ada yang mengeluarkan suara satupun.

"Ma,Varo izin pergi sama temen"kata Varo"iya, hati-hati.."jawab Yoona.

Sekarang Queen berada di taman yang berada di tepi jalan raya besar,tanpa Queen sadari ia melihat abangnya sedang berkelahi dengan temannya.

Seketika matanya membulat sempurna karena dia melihat sang Abang yang didorong ke arah tengah jalan raya besar oleh temannya.

Queen segera berlari dan berniat untuk menyelamatkan abangnya dari kecelakaan maut dan yaa Queen berhasil menyelamatkan sang Abang tapi tidak dengannya.

Tubuhnya terpental dan tubuhnya mengeluarkan darah yang sangat banyak dari bagian kepala,Varo yang melihat kejadian itu dengan kedua matanya pun melotot kaget.

Varo segera berlari kearah tubuh sang adik tergeletak,tanpa disadari air matanya jatuh,Varo masih bisa melihat persis sebelum sang adik tertabrak oleh mobil adiknya itu tersenyum kearahnya dan mengucap
"Semoga setelah ini kalian bisa tau semuanya..?"

"Queen kenapa Lo menyelamatkan gua,gua dah jahat sama Lo...?"kata Varo yang sudah terisak dia tidak tega melihat sang adik yang tergeletak penuh darah.

"B-bang l-lo b-bakal t-tau s-semuanya s-setelah i-ini.."kata Queen lirih sebelum dia menutup rapat kedua matanya"dek bertahan ambulans akan segera sampai"kata Varo.

Dari jarak jauh diperlihatkan Aska yang melihat Queen sedang tergeletak di jalan dengan tubuh penuh darah,dia segera berlari"Bang ini kenapa...?"tanya Aska yang mulai terisak"dia nyelamatin gue"jawab Varo lirih.

Sekarang jantung mereka sangatlah berdebar,mereka takut Queen kenapa-kenapa.Varo yang berusaha menelpon pembantu rumahnya untuk memberi kabar dan untuk segera ke rumah sakit.

"Bi suruh mama dan papa ke Rumah Sakit"

"Kenapa emangnya den..?"

"Queen kecelakaan.."

"Apa..yaudah den saya beritahu dulu.."

"Cepet bi.."

Tut Tut

Ceklek

Pintu UGD terbuka dan diperlihatkan dokter Lee.
"Gimana dok keadaan adik saya.."kata Varo yang khawatir"keadaannya baik-baik saja tapi..."dokter Lee tidak tega memberitahu soal ini karena sudah diperingatkan untuk menyembunyikannya dari mereka tapi dokter Lee terpaksa"penyakit kangker darahnya semakin parah dan kemungkinan besarnya dia tidak akan hidup lebih lama lagi..."

seketika tubuh Varo lemas dan jatuh ke lantai dia tidak menyangka adiknya mempunyai penyakit yang sangat berbahaya,Aska yang mendengarnya kembali terisak dia tidak mau sahabatnya meninggalkannya.

"Saya permisi.."kata dokter Lee.

"Sekarang Lo tau kan bang...haha akhirnya terungkap juga..."kata Aska"Lo udah tau...KENAPA GA KASIH TAU GUA..."jawab Varo dengan nada emosinya.

Donghae dan Yoona berjalan dengan tergesa-gesa dia khawatir dengan keadaan anak-anaknya.

"Varo gimana keadaannya?"Donghae bertanya"keadaannya baik-baik saja"jawabnya lirih sambil tersenyum miris"syukur deh,yaudah papa balik ke kantor ya masih banyak kerjaan"mendengar itu Varo merasa kesal tetapi dia menahan emosinya itu.

"Mama juga mau pulang.."kata Yoona"ya biar Varo dan Aska disini"jawabnya ketus.

Donghae dan Yoona pun pulang mereka belum tau sang anak perempuan nya itu mengidap penyakit yang diturunkan dari sang nenek.

"Kenapa ga lu kasih tau bang"tanya Aska heran"biarin gua pengen liat penyesalan mereka,mulai sekarang Lo jadi sahabat gua ya sekalian jagain adik gue"mendengar itu Aska merasa senang sekaligus lega"siapp,jangan lupa restuin gua sama Queen ya bang"jawabnya"enak aja gaa"mendengar itu Aska memanyunkan bibirnya.

.
.
.
.

Waduhh Varo udh tauu niii
Emang bener dah penyesalan selalu diakhir...

Kalo kata kalian sad end atau happy end??

Baca aja sampe selesai nanti juga kalian tauu😁😁

Bayy all💚💚

QUEENZLY ALEXIO (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang