chapter 13

45 2 0
                                    

Haloo semuaa balik lagi di ceritaa akuu

Gimana nii seru ga ceritanya???

Gaseru maapppinnnnn yaaaaaa

Langsung dibaca aja dehh

⚠️⚠️
MAAF JIKA ADA SALAH PENGUCAPAN DALAM CERITA INI

Selamat membaca
.
.
.
.

Bel pulang sekolah sudah berbunyi para siswa dan siswi pun segera berbondong-bondong keluar dari sekolah.

Queen pun segera ke halte bus untuk pulang,tetapi sebelum sampai halte tiba-tiba hidungnya mengalirkan darah yang sangat banyak.

Dia pun segera berlari ke toilet umum untuk membersihkannya.
"Kenapa semakin parah sih..apa aku cek ke Dokter Lee yaa.."setelah membersihkannya Queen segera menuju ke halte bus.

Sekarang dia sedang di gedung dengan nuansa putih,ya dia ke rumah sakit.

"Dok kenapa akhir-akhir ini saya selalu mimisan padahal saya rutin meminum obatnya.."kata Queen.

Dokter Lee menghela nafas panjang sebelum dia membuka suara.
"Queen penyakitmu ini sudah semakin parah dan kemungkinan besar hidupmu tinggal beberapa bulan lagi,mungkin 1 bulan..."kata Dokter Lee.

"Tidak apa dok mungkin dengan ini orangtuaku akan senang,orang yang membunuh nenek ini akan mat* sebentar lagi bukan.."Queen mengucap sambil tersenyum lebar.

Dokter Lee yang melihat itu pun langsung memeluk Queen,Queen pun membalas pelukan itu.
Mereka seperti anak dan ayah yang sedang berpelukan dengan penuh kasih sayang.

"Saya tau kamu sangat sakit melewati ini semua..tapi kamu hebat bisa menahannya sampai saat ini..saya sudah menganggapmu sebagai anak saya jadi jangan sungkan kalo kamu ingin menangis.."mendengar perkataan itu Queen pun menangis dipelukan Dokter Lee yang sudah dia anggap ayahnya sendiri.

"Terimakasih dokter Lee.."Kata Queen"kalo mau bertemu telepon aku saja..aku ini ayahmu juga kan.."kata Leeteuk menenangkan Queen,itulah nama lengkap sang dokter yang sudah menangani Queen dengan kasih sayang.

Setelah itu Queen segera pulang kerumah.

Ceklek

"Darimana saja kau.."kata Donghae yang kesal Queen pulang telat"abis ke rumah temen pah.."Queen berbohong dia takut papa nya curiga tentang dirinya.

"Kau sudah pulang telat,maka dari itu ikut papa!!"Queen kaget dengan kelakuan papa nya yang tiba-tiba menarik tangannya.

Donghae membawa Queen kegudang rumahnya,entah apa yang akan dia lakukan kepada sang anak.

Sesampainya di gudang rumahnya Donghae melempar Queen ke lantai,tangan Queen sudah merah karena cengkraman papa nya.

"Kau tau kan kalau kau pulang telat akan mendapat hukuman apa?"kata Donghae"i-iya aku tahu"jawab Queen lirih"katakan apa itu!!"kata Donghae tegas"h-hukumannya p-papa a-akan m-membenturkan k-kepalaku di dinding atau lantai.."setelah mengucap itu Queen menutup matanya dia sangat takut.

Setelah Donghae mendengar itu dia segera menarik rambut Queen dan mulai membenturkan kepala Queen di dinding.

Kepala Queen sangatlah pusing,darah sudah mengucur deras dari pelipis kepalanya.

Donghae berhenti melakukan itu dan segera menarik tangan Queen menuju kamar mandi yang ada di gudang

"Karena kau sudah menghasut Varo ini hukuman tambahanmu"Queen yang sudah tidak berdaya berusaha berdiri tapi tidak bisa,dia sangat lemas.

Donghae menceburkan Queen ke bathub dan langsung menenggelamkan kepala Queen.

Kepala Queen semakin pusing mukanya sudah mulai membiru,kelakuan Donghae sekarang sudah sangat parah.

Setelah Donghae selesai memberi hukuman Queen dikunci di kamar mandi yang ada di gudang dengan keadaan basah kuyup.

Queen pun pingsan dia tidak bisa menahan rasa pusing pada kepalanya lagi sekarang...

.
.
.

.

Kalian semua kabarnya baik kan??

Maaf kalo ada salah kata pada bab ini yaa😅🙏🏻

Kasian Queen😭😭
Kenapa tega banget si papa nyaa

End nya kapan yaa??
Pantengin terus yaaa 😁🙏🏻

QUEENZLY ALEXIO (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang