Halooo gesss ketemuu lagii samaa anee
Di bab 18 scene nyaa lumayan panjang lahh yaa dari pada sebelumnya
Bacanya pake perasaan biar kebawa suasana kalo bisaa haha😅
Dahlahh jgn nunggu lama langsung cus baca ajaa
⚠️⚠️
MAAF JIKA ADA SALAH PENGUCAPAN DALAM CERITA INI
selamat membaca
.
.
.
.Ceklek
Pintu ruang ICU terbuka dengan perasaan cemas Leeteuk pun bertanya kepada temannya yang menangani Queen saat ini.
"Dean gimana keadaan Queen.."tanya Leeteuk panik"keadaannya kritis.."2 kalimat yang membuat 3 orang itu mulai menangis.
"Leeteuk keadaannya semakin memburuk sekarang..setelah aku mengeceknya kembali dia punya penyakit fisik dalam atau yang biasa dibilang penyakit mental dan trauma..karena itu pula keadaannya semakin memburuk setiap harinya.."Leeteuk yang mendengar itu tidak menyangka.
Karena bagaimanapun ini kelakuan dari sahabat karibnya yaitu Donghae..
"Aku juga ingin memberi tahu satu hal tentang Queen dan Varo.."kata Leeteuk yang membuat Varo,Aska,dan Dean heran."Mereka saudara bukan.."jawab Dean"ya mereka memang saudara kandung tapi kalau soal yang satu ini kau tidak akan menyangka.."jawab Leeteuk yang makin membuat penasaran orang-orang yang berada disana.
"Papa kandung Queen dan Varo adalah...Donghae sahabat karib kita dari kita di bangku SMP"mereka pun yang berada disana kaget terutama Dean,dia tidak menyangka perlakuan sahabat karibnya membuat anaknya sendiri seperti ini.
"Donghae..bisa-bisanya anaknya sendiri dibuat seperti ini..apa dia tau soal ini semua.."mendengar itu Leeteuk pun menggelengkan kepala sebagai jawaban.
"Aku tidak menyangka dia seperti itu.."jawab Dean kembali.
Ceklek
Pintu ruang ICU terbuka,Leeteuk sudah mengganti bajunya yang terkena darah Queen,dia pun duduk disamping ranjang Queen.
"Cantiknya papa kok tidur lagi..cape yah..Queen harus kuat ya..saat ini mama papa kandung Queen belum tau keadaan Queen jadi Queen harus kuat.."kata Leeteuk sambil menahan isakan.
Tetapi hal yang tidak terduga tiba-tiba saja keadaan Queen drop,terlihat sekarang Queen tiba-tiba bernapas dengan tidak teratur Leeteuk pun segera memencet tombol disebelah ranjang untuk memanggil para perawat.
Leeteuk yang melihat langsung Queen sedang ditangani oleh Dean,saat keadaan Queen sudah mulai tenang Dean pun menghampiri Leeteuk dan berkata...
"Kehidupannya tidak akan lama lagi Leeteuk...sebaiknya kau memberi tahu Donghae soal ini.."kata Dean
"Aku akan memberi tahu Donghae secepatnya..setelah Queen sadar.."dijawab oleh Dean dengan anggukan.
Leeteuk kembali duduk disamping ranjang Queen dan mengucap"Queen cepat bangun ya.."kata Leeteuk.
Sedangkan Aska dan Varo sedang sekolah makanya mereka tidak di sana.Tidak lama Leeteuk tertidur sambil menggenggam erat tangan Queen,seperti dia tidak mau melepaskan Queen.
Beberapa menit kemudian
Queen pun terbangun dan melihat Leeteuk yang sedang tertidur dan pada saat yang bersamaan Leeteuk pun terbangun dari tidurnya.
Dia pun kaget Queen sudah sadar.
"Kau sudah sadar.."dijawab oleh Queen dengan anggukan Queen pun mulai membuka suara"papa Lee..hidup Queen udah ga lama lagi ya.."mendengar itupun Leeteuk merasa iba"kau akan sembuh Queen..tenang saja.."jawab Leeteuk.Sekarang keadaan Queen sudah mulai stabil dan sudah diperbolehkan pulang kerumah,dia pun pulang diantar oleh Leeteuk.
Sesampainya dirumah bersamaan dengan Varo dan Aska yang baru pulang sekolah.
Mereka ber-4 pun memasuki kediaman Donghae..
Ceklek
"Kami pulang.."ucap Varo memberi salam,tetapi entah mengapa Donghae malah menatap tajam Queen.Queen pun takut dan menundukkan kepalanya dan tiba-tiba...
Donghae mendorong Queen dan Queen pun terbentur tembok kepalanya sangat pusing,Leeteuk pun membuka suara.
"Mengapa kau melakukan itu Donghae!"kata Leeteuk yang sudah tersulut emosi"ngapain kau membelanya dia hanya anak pembawa sial!"jawab Donghae.
Aska dan Varo pun mendekati Queen dan menenangkannya tapi untuk kedua kalinya Donghae menendang perut Queen cukup keras.
Queen pun mulai terbatuk, sedangkan Aska dan Varo yang melihat perdebatan itu tidak menyangka akan seperti ini.
Leeteuk pun kembali membuka suara dengan nada yang lebih tegas dan Yoona pun hanya melihat perdebatan itu.
"DONGHAE KAU SUDAH KETERLALUAN..DIA ITU ANAKMU..DARAH DAGINGMU!!"kata Leeteuk kesal"DIA BUKAN ANAKKU DIA PEMBUNUH IBUKU!!"Queen yang mendengar itu pun menundukkan kepalanya dia sangat kecewa pada papanya.
Kepala Queen semakin pusing tatapannya mulai berbayang dan dia tidak berhenti batuk karena ulah sang papa.
Donghae pun menarik Queen yang terkulai lemas menuju gudang rumah mereka.
Aska,Varo dan Leeteuk kaget dengan kelakuan Donghae yang sudah diluar kendali,mereka pun segera berlari dan disusul oleh Yoona.
Yoona memang membenci Queen tapi dibalik kebenciannya itu dia masih peduli dengan anaknya dan dengan melihat kejadian ini dia merasa iba.
Mereka yang mengejar Donghae terlambat,disana diperlihatkan Donghae yang sudah membuat Queen sangat hancur Yoona yang melihatnya pun mulai terisak.
Varo yang sadar dengan kondisi mamanya pun menenangkannya.
"Ini hukumanmu karena sudah membuat keluarga saya hancur!!"kata Donghae..
Bugh
Bugh
Bugh
3 pukulan itu jatuh tepat di perut Queen,perutnya sangat sakit sangat nyeri.
Leeteuk dan Aska pun langsung berlari, Leeteuk berusaha menahan Donghae sedangkan Aska mendekati Queen.
"Lepasin saya anak ini harus dikasih hukuman yang setimpal!!"Leeteuk sangat kesal dengan perilaku Donghae.
.
.
.
.Kapan sih Dean sadar diriii😭😭
Saya aja kesel apalagi yang bacaaThe rill penyesalan selalu datang di akhir ya gaiss
Jangan lupa Vote dan komen yaaa🐱👊🏻
Penasaran kan kelanjutannya
Scroll terus kebawah yaaa😃🙏🏻🙏🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
QUEENZLY ALEXIO (TAMAT)
Teen FictionQUEEENZLY ALEXIO Kisah seorang anak perempuan yang dibenci oleh keluarganya karena telah dituduh membunuh neneknya saat ia berumur 10 tahun mau tau kisah Queen langsung aja bacaa Ceritanya udh resmi tamatt ya gesss