[s2] 18 : sayang ku, Lee Minho

796 33 6
                                    

Minho terbangun tiba-tiba karena merasa tubuhnya sakit semua. Ia langsung ke lantai atas. Dengan kecepatan kilat, ia selesai membersihkan diri dan mengganti bajunya menjadi kaos rumahan.

Ia tidak sadar jika Seungmin yang tadinya tidur di sofa. Sudah terbangun, pindah ke kamar Minho yang ada di lantai atas.

Minho yang keluar kamar mandi terkejut melihat Seungmin sedang setengah sadar masuk ke kamarnya.

"Seungmin?" Panggil nya pelan.

Seungmin yang belum sepenuhnya sadar melihat siapa yang memanggilnya.

"Siapa?"

Minho geleng kepala saja. Ia dekati Seungmin, peluk tubuh laki-laki tersebut.

"Kalo masih ngantuk kenapa pindah? Tar jatuh gimana?"

Seungmin merasakan elusan lembut di kepalanya. Bukannya semakin merasa tenang dan tidur kembali, Seungmin reflek terdiam dan sadar.

Jika yang memeluk nya sekarang ialah Lee Minho. Kekasihnya yang 2 tahun pergi.

"Kak Minho?"

"Oh, udah sadar rupanya."

かかかか

"Kapan kakak pulang?"

Mereka berdua (read : Minho dan Seungmin) sedang duduk di kasur kamar Minho. Karena Seungmin yang sedikit mager, ia memutuskan tetap di lantai atas saja. Meski sebenarnya ia cukup lapar usai pulang jalan-jalan tadi.

"Baru aja sih, kamu kenapa di rumah kakak? Pake baju kakak lagi."

"Hehehe, anu—tadi aku abis jalan-jalan terus kehujanan. Aku males pulang ke rumah, nanti diomelin kak Wonpil. Jadinya ya ... melipir kesini." Seungmin menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Dasar, kangen kakak nggak?" Tanya Minho sambil mengulas senyum di wajahnya.

"Pake nanya."

Seungmin langsung berhamburan memeluk Minho dengan erat. Seolah tidak ingin ditinggalkan lagi.

"Kangen, kangennn banget sama Kak Minho."

"Kakak juga kangen kamu."

Seungmin mencium aroma harum milik Minho. Tetap sama seperti dua tahun yang lalu.

"Kak Minho, dua tahun ini makin ganteng aja," Seungmin mendongak, memandang wajah tampan sang kekasih, sembari mengelus pipinya pelan.

"Seungminnie juga, makin manis." Dikecupnya telapak tangan Seungmin oleh Minho.

Si empunya hanya memerah padam. Jujur ia malu sekali. Entah mengapa perilaku manis Minho membuat jantungnya tidak bisa tenang.

"Cieee deg-degan ya?"

"Diem lo, Kak."

"Yaa, ngga asik. Mulai deh pake lo-gue."

"Abis lo ngeselin. Jauh-jauh sana."

Seungmin mencoba lepas pelukan nya dengan Minho. Tapi ia ditahan, tidak bisa lepas dari Minho.

"Mau kemana hm?"

"Mau pulang aja. Gue masih punya rumah sendiri. Lagian lo juga udah balik."

"Eits tidak semudah itu."

Minho mendorong bahu Seungmin menabrak ke kasur. Posisinya saat ini mengukung Seungmin di bawah.

"K-kak?"

"Aku benar-benar kangen sama kamu. Can I kiss you?"

B ME SEASON 2

HALOOW-!!

aku datang, mengisi malming kalian eheheh. ya meski dikit gapapalah, daripada nggak sama sekali.

[✓] B me [2min]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang