S2 keluar muehehehe, tapi kalo ada perubahan bahasa, gomennasaiii-!!
enjoyy guys
かかか
Hari ini Minggu, ya weekend. Biasanya orang akan menghabiskan banyak waktunya untuk rebahan di rumah, ada juga yang berlibur jalan-jalan entah kemana.
Tapi semua itu tidak berlaku untuk Seungmin yang ketiban banyak sekali tugas kuliah.
Laki-laki manis itu rasanya ingin menangis sejadi-jadinya, jika saja sang kakak tidak memarahi nya karena terlalu banyak mengeluh. Contoh nya seperti ini.
"Huaaa gue mau liburannn! Tugas anjing emang."
"DEK! NGELUH MULU, SIAPA DULU YANG MINTA KULIAH? SEKARANG NGELUH TRUSS."
Seungmin reflek diem lah. Kakaknya selama ini yang membiayai hidup mereka. Kalau dia melawan, durhaka dong.
"Huhh ..."
Seungmin menghela nafas, ia mengklik tombol save di laptop, kemudian mematikan benda tersebut.
Ia rebahkan kepalanya di sofa, btw posisi Seungmin duduk di bawah menyender di kaki sofa.
"Kangen kak Minho, apa kabar ya dia?"
かかか
"Minho, kamu ngga pulang ke indo?"
Lee Baekhyun, mendatangi putranya yang tampak serius di depan komputer.
Minho sekarang tengah bekerja di Tokyo, tepatnya di perusahaan milik sang ayah. Bukan tanpa alasan, laki-laki berhidung bangir itu ada di sana.
Minho hanya sementara di Tokyo, dan ya waktu ia di sana sudah berjalan 2 tahun lamanya. Kalau boleh jujur, ia sangat merindukan Indonesia. Apalagi kekasih manisnya.
Tapi Minho harus fokus, agar pekerjaan nya cepat selesai lalu bisa kembali bekerja di kantor pusat.
"Minho mau balik, Bun. Tapi pekerjaan Minho belum selesai, tinggal satu projek ini aja sih." Minho menyahut.
Ia menjauhkan wajahnya dari layar monitor, menyender kan kepalanya di kursi kantor.
"Tinggalin aja, biar ayahmu yang selesain. Kamu udah cukup membantu, Nak. Pekerjaan ayahmu sudah tidak sesibuk sebelumnya kok."
"Tapi Minho nggak enak sama ayah, Bun."
Baekhyun tersenyum tipis, dielusnya Surai Minho yang halus itu.
"Nggak papa, istirahat aja kamu. Nanti malam kemasi barang ya? Bunda anter ke bandara."
かかか
"Kak Wonpil,"
"Apa?"
"Gue keluar dulu ya."
Seungmin duduk di depan pintu, memakai sepatunya sambil berpamitan ke sang kakak.
"Jangan pulang malem-malem ya! Gue kunciin lo diluar nanti kalo pulang malem."
"Kunciin aja, lagian gue bisa nginep di rumah kak Minho. Wlee!"
Seungmin reflek lari keluar saat sang kakak menghampirinya, seperti hendak memukul padahal hanya berpura-pura.
"Dasar anak muda."
Kembali ke Seungmin. Laki-laki manis itu berjalan-jalan ke taman kota, sendiri. Mau gimana lagi? Kekasihnya kan sedang tidak di Indonesia.
Jadi ya jalan-jalan sendiri. Yakali sama orang lain, selingkuh dong itu namanya.
"Butuh berapa tahun lagi ya?" Gumam Seungmin.
Ia sangat-sangat rindu dengan Minho. Dua tahun berlalu, tapi Minho belum ada kabar kapan si laki-laki hidung bangir itu kembali ke Indonesia.
Bahkan mereka tidak berkomunikasi sama sekali, sejak Minho sampai di Jepang.
Seungmin rasanya ingin marah, tapi semua itu tidak ada gunanya. Marah juga Minho tidak tahu.
"Apa kak Minho di sana udah punya pengganti ya?"
かかか
"Minho, hati-hati ya!"
Laki-laki hidung bangir itu mengangguk, kemudian masuk ke bandara untuk meng-cek kan tiket nya.
Jujur saja, ia lelah karena usai bekerja langsung melakukan perjalanan kembali ke Indonesia.
Tapi di sisi lain, hatinya bersorak gembira karena ia akan bertemu sang pujaan hati yang sudah ia tinggalkan 2 tahun.
"Seungmin makin cakep nggak ya?"
B ME SEASON 2
haloo!!
kalian pasti seneng kan ada kelanjutan dari book yang awalnya ga jelas ini.
kali ini bakal ada konflik yang awikwok, tapi tenang pasti tetap santai seperti biasanya.
vomment juseyo!
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] B me [2min]
FanfictionCrackpair!𖠵⃕⁖🦢ꦿꦶ⃨ຳི⟡ Mereka sangat bertolak belakang. Setiap hari bertengkar layaknya Tom & Jerry. Tapi ketika suatu masalah besar datang, mereka akan saling melengkapi. Boyloves! © Original Story By Lumierenay, 2020