9

99 9 2
                                    

💚
💚
💚
💚

Aku lanjut up book aku yang mungkin benar - benar ga menarik ini... buat yang suka aku ucapin terima kasih, buat yang ga suka jangan di koment pedes ya, gpp kalo ga menarik, aku juga hanya meluapkan apa yang ingin aku tulis karena apa yang selama ini aku rasa... selamat membaca...

Kini semua sudah bersiap ke sekolah. Karena hari ujian pun tiba, tidak terasa jisung pun tinggal dengan jaemin sudah hampir 2 bulan, dan selama itu pula jisung dengan jaemin slalu menghabiskan waktu bersama...
Bahkan belajar bersama dan melakukan aktivitas layak nya pasangan, tapi aneh nya jaemin tetap belum juga mengungkap kan perasaan nya...

" jisung, tunggu... kenapa kau jalan cepat sekali " teriak haechan saat melihat jisung dan berniat menggoda nya...

" kau, lama skali haechan ah... aku malas menunggu mu... jawab jisung

" kau knapa marah, apa kau cemburu karena jaemin tidak bersama mu pagi ini, apa mood kamu sedang tidak baik skarang... hahaa... ledek haechan, karena jisung tidak bersama jaemin, jaemin yg pergi ke perusahaan nya dan baru datang tidak lama stelah mreka masuk kelas...

" kau sudah selesai dengan urusan mu jaemin, tanya mark kepada jaemin yang sudah sampai di kelas

" ehmm, jawaban jaemin, dengan wajah sedikit di tekuk...

Bel pun berbunyi menandakan ujian segera di mulai... semua murid sedang mengerjakan ujian dengan sangat tenang...

Skip....

Kini semua sudah di kantin karena telah menyelesaikan ujian nya...
Jaemin yang sedari tadi hanya diam membuat semua perhatian tertuju kepada nya...

" jaemin, lu knapa diem terus, apa terjadi sesuatu... tanya jeno sambil melempar cemilan ke jaemin...

"Diam lah, aku sedang pusing jeno, aku sedang ada masalah dengan keluarga ku, ahh aku sangat benci... jawab jaemin dengan prustasi...

" jika kamu ada masalah cerita lah jaem, jangan di pendam sendiri. Bukan kah kamu sendiri yang bilang untuk terbuka satu sama lain... " ucap jisung pelan, menenangkan jaemin...

" ini beda jie, kau tahu aku harus menemui calon istri ku, ayah ku sudah menjodohkan aku dengan pilihan nya, karena dia merasa slama ini aku hanya main", jadi dia merasa sudah saat nya untuk aku serius setelah lulus sekolah ini " jawab jaemin dengan penuh emosi dan penekanan...

Degh... sangat sakit saat jaemin berbicara sperti itu, benar jisung yang seperti lagi" harus merasakan rasa sakit yang lagi" harus dia rasa...
Bahkan renjun,jeno, haechan, mark dan chenle pun sama terkejut nya...

Hanya keheningan selama beberapa waktu. Sampai suara hp jisung berbunyi dan jisung izin untuk mengangkat telp nya...

" jaem, apa kau srius dengan ucapan mu" tanya renjun yang di angguki oleh yang lain nya

" apa aku terlihat sedang bercanda, renjun... sudah lah aku tidak ingin membahas ini" jawab jaemin dengan nada sedikit emosi...

Tidak lama jisung datang dia pun berniat untuk meminta izin kepada yang lain untuk dia pergi duluan. Karena ada janji, lebih tepat nya ada panggilan kerja yang baru dari telpon yang barusan dia angkat...

Jisung pun pergi menemui seseorang. Dan seseorang itu adalah sehun, entah kenapa sehun slalu ada untuk membantu jisung, bahkan saat beberapa waktu jisung meminta tolong untuk mencarikan pekerjaan, sehun langsung membantu nya. Banyak penolakan dari jisung saat sehun menawari nya. Tapi saat ini entah kenapa jisung langsung menerima nya, mungkin karena rasa sakit yang jisung terima dari jaemin, jadi dia memutuskan untuk bekerja dan pindah dari rumah jaemin...

ma'af karena aku mencintai mu dalam diam Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang