15

114 9 6
                                    

Aku up nya ga beraturan ya, ma'af ya... Soalnya aku lagi sakit, benar - benar di uji banget, dari kesehatan, keuangan,smoga aja semua nya yang aku rasain bisa di kembalikan dengan hal atau yang baik untuk ksehatan dan keuangan aku, semoga semua nya sehat - sehat ya, dan do'a yang baik juga buat teman - teman semua...  Ma'af kalo cerita nya mungkin ga menarik...

🐰🐭💚💚💚💚💚
Hari dimana jaemin pergi ke jepang pun tinggal beberapa hari lagi, dan sebelum itu haechan dan mark akan membuka cafe, seperti skarang smua nya tengah sibuk mempersiapkan lounching cafe mark dan haechan...
Dan untuk kerjaan jisung, dia memutuskan untuk bekerja saja di dengan mark dan haechan, agar jaemin tidak marah...

Semua tengah sibuk, haechan sibuk membereskan smua perlengkapan dapur bersama jisung dan renjun...
Lalu mark dan jeno juga jaemin sibuk menata meja dan smua perlengkapan di depan... Mreka sibuk dengan urusan masing - masing... Sampai semua sudah siap, dan peresmian pun di mulai...

Peresmian cafe pun sudah di mulai. Banyak kerabat dan teman dari mark dan haechan datang. Cafe tampak ramai sampai jeno, renjun, jaemin ikut membantu...

Tak terasa hari sudah malam, mreka sudah sangat kelelahan...

" wahh, jika seperti ini, apa aku bisa mendapat gaji besar bos... ( ledek renjun kepada haechan )

" apa pacar ku ini sangat lelah... ( tanya mark lembut ) kita lihat 1 bulan ini, jika makin laris kita tambah lagi ya karyawan nya ( lanjut mark lembut )

" jie sayang, bangun lah. Apa kau sangat lelah sampai masih ada sisa terigu di hidung mu, hmm " ( ucap jaemin sambil ngelus pipi jisung yang sedang malas" an tidur di meja )

" hmm, jaem aku hanya sedikit lelah, tapi aku senang bisa bantu haechan ku... "( Jawab jisung dengan nada ngantuk )

" kau bilang kau membantu. Hay jisung kau ini partner ku. Tentu saja kamu dengan aku sama di cafe ini, karena kamu adalah orang kedua aku di cafe ini "( ucap haechan )

" Renjun, ayo pulang, sudah malam... Besok kita juga harus mengantarkan seseorang ke jepang "( ucap jeno sambil melirik ke jaemin )

Mendengar itu entah kenapa jisung merasa sedih, tapi mau gimana lagi ini adalah pilihan jisung yang sudah dia pilih...
Mreka smua pulang, dan besok adalah jadwal mereka mengantar jaemin dan keluarga nya ke jepang...

Selama perjalanan jisung hanya terdiam, memandang keluar jendela mobil, jaemin memperhatikan jisung dan jaemin sudah bisa menebak bahwa jisung nya memikirkan kepergian nya ke jepang esok hari...

Saat sampe rumah jaemin, jisung langsung naik ke kamar, untuk membantu membereskan barang ke koper... Dan sesekali diam...

" jaem, apa smua barang sudah kamu siapkan, biar aku bantu lagi untuk persiapkan " ( ucap jisung )

" jie...
Jie... Kamu tidak apa - apa... ( peluk jaemin dari belakang ) jie bersabar lah , aku yakin kita bisa lewati ini. Tapi sesekali kamu pergi ya ke jepang untuk menemui ku... ( lanjut jaemin lembut )

Jisung menangis tapi jaemin meyakinkan nya agar tidak menangis, mreka saling tatap,
Jaemin mengelus pipi jisung pelan, terhanyut dalam perasaan, jaemin mengecup kening jisung. Turun ke hidung dan ke bibir... Awal nya hanya ciuman biasa, tapi beralih ke ciuman yamg saling bertautan hingga saling bermain lidah...
Mreka terus terhanyut dalam suasana itu. Tanpa sadar mreka sudah melepas smua pakaian mreka...

" Jie, aku sangat mencintai mu, aku akan lakukan apapun untuk kamu, love you "( ucap jaemin sambil memeluk dan meyakinkan bahwa tidak akan sakit )

ma'af karena aku mencintai mu dalam diam Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang