11

96 7 5
                                    

Bagus ga bagus aku tetap up aja ya... biar selesai cerita nya...
Aku benar" tidak tahu harus bangga atau apa bisa berani up book yang ga bagus...
Terima kasih yang sudah suka atau baca... aku akan berusaha lebih baik lagi...

🐰💚🐭💚🐰💚🐭💚🐰🐭💚🐰🐭

Jisung merasakan sakit di bagian dada nya, dan kembali dari hidung jisung mengeluarkan darah, bahkan jisung tidak bisa menahan nya, beruntung acara itu sudah hampir selesai dan beberapa tamu sudah pulang, jisung pingsan di tangan sehun karena memang jisung, sehun. Dan mamah nya selalu berdampingan... semua panik termasuk jaemin dan kluarga... mreka membawa jisung ke atas... semua di atas karena jisung di bawa ke kamar sehun...

Sedangkan di bawah...

" ada apa ini. Dia siapa mu jaemin sampai kau begitu khawatir,
Tanya ningning kepada jaemin ketus

" dia pacar ku ning, jadi berhentilah untuk tetap membuntuti ku, bukan kah pertunangan kita sudah batal " jawab jaemin dengan nada emosi sambil melepaskan pegangan tangan ningning, tentu ucapan jaemin terdengar oleh orang tua ningning.

" apa maksud dari ini semua tuan NA bukan kah anda akan tetap menjodohkan jaemin dengan putri ku ningning ( tanya ayah ningning kepada papah jaemin tuan NA )

" mari kita selesaikan nanti, tidak enak jika kita bahas sekarang ( jawab tuan na dengan tenang )

🌼🌼🌼🌼

Di kediaman jaemin, lagi - lagi ada drama dimana jaemin emosi kepada orang tua nya yang ternyata masih tetap melanjutkan perjodohan itu...

" pah, mah, bukan kah papah sama mamah sudah sepakat akan membatalkan perjodohan ini. Jaemin sudah punya jisung mah, pah...( ucap jaemin yang sudah emosi )
Apa yang harus jaemin lakukan skarang jisung sedang sakit tapi jaemin harus disini dengan masalah yang seharus nya jaemin ga pusingin ( lanjut jaemin lebih emosi )

" papah minta ma'af jaemin, papah sudah prustasi, papah hanya memiliki 2 pilihan menikahkan kau dengan ningning atau kau memperbaiki perusahaan papah yang di jepang, karena hanya perusahaan yang di jepang yang bisa menstabilkan perusahaan kita di korea ini. Karena disana kita memiliki yuta yang bisa membantu kita ( ucap papah jisung )
" papah tadi nya akan membahas ini, tapi ternyata berbeda cerita jadi papah baru bahas skarang... pilihan ada di tangan mu jaemin, ma'af kan papah ( ucap papah jaemin kembali sambil nangis lalu pergi meninggalkan jaemin dengan mamah nya  )

" jaem, sini sayang (ucap mamah jaemin ) mamah paham kamu kcewa. Tapi ini masih lebih baik, karena masih ada opsi untuk kamu ke jepang walau mungkin akan memakan waktu lama... tapi jaem, mamah sangat yakin papah mu menaruh harapan banyak kepada mu jaem... jadi mengerti lah. Dan bilang pada jie untuk sedikit menunggu kamu... ( ucap mamah jaemin pelan dan lembut agar sang anak mengerti maksud dari mamah dan papah nya, karena jujur mamah nya tidak menyukai ningning dan sudah jatuh hati pada jisung ) 

Jaemin mengerti apa yang di lakukan oleh orang tua nya tentu pilihan terbaik bagi jaemin...
Semenjak percakapan nya dengan orang tua nya, jaemin berdiam diri, dia terus menanyakan keadaan jisung kepada sehun, bahkan kini jaemin sudah menelpon dan berkirim pesan karena keadaan jisung sudah membaik...

Besok nya jaemin memutuskan untuk menemui teman nya...
Jaemin yang sangat prustasi akhir nya memutuskan untuk menemui jeno, renjun... untuk membicarakan tentang permasalahan nya...

Disini lah di tempat jeno dan renjun jaemin kini ada, dia sedang pusing karena harus memilih yang mana...

" jaem, aku rasa lebih baik kau bicara apa adanya kepada jisung, karena jika jisung tahu belakangan justru malah parah nanti nya "( ucap renjun yang merasa kasihan kepada sahabat nya itu )

ma'af karena aku mencintai mu dalam diam Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang