Transmigrasi Queen (END)

23

Sampainya Queen di sekolah Cempaka, Queen sudah mencuri perhatian murid Cempaka, karena saat menginjakkan kakinya di sana para murid menatap Queen dengan pandangan berbeda-beda.

'Wih cecan nih gw gebet lah'

'Calon istri gw tuh'

'Ini ni yang di namakan bidadari masuk sekolah'

'Huaa bening banget cuy, gw kalah bening'

Dan masih banyak lagi ucapan para murid untuk Queen, tapi Queen hanya acuh dan memilih mencari ruang kepala sekolah.

Sampainya di ruang kepala sekolah, Queen menanyakan kelasnya dan ternyata dia kelas X IPA 1.

Queen berjalan mencari kelasnya, saat sudah sampai Queen langsung masuk karena belum waktunya jam pelajaran. Saat Queen masuk kelas, kelas yang awalnya berisik pun menjadi hening karena semua tatap mata mengarah ke Queen, yang membuat Queen gugup.

"Ha-lo" sapa Queen gugup.

"Haloo juga" jawab mereka semua membuat Queen tersenyum senang.

"Eh degem masuk ke kelas ini yah?" tanya ketua kelas, yang di angguki oleh Queen dengan antusias.

"Iya Queen masuk kelas ini"

"Kenalin degem nama gw Reihan ketua kelas di sini"

"Kalau nama aku Queen Alfina" kenal Queen tanpa memakai marganya.

"Salken Queen! Lo duduk aja di bangku kosong itu" tunjuk Reihan ke arah bangku kosong yang sampingnya di duduki siswa yang pakai kacamata sambil membaca buku.

Saat Queen lihat lebih jeli teman sebangkunya, Queen merasa kasian karena dia memakai seragam yang sudah kucel yang seharusnya di ganti.

"Hai" sapa Queen yang membuat pria itu mengalihkan pandangannya ke arah Queen, dan kembali membaca buku dengan deg deg an.

Queen yang di abaikanpun merasa kesal, dan duduk di kursinya sambil cemberut.

'Baru kali ini gw di cuekin sama orang' batin Queen kesal.

Sedangkan pria itu yang merasa kalau Queen duduk sebangku dengannya pun tidak bisa fokus membaca karena memikirkan wajah Queen yang cantik. Tapi dia sadar kalau dirinya hanya siswa miskin dan terkenal dengan siswa cupu di SMA Cempaka.

Jam pelajaran sudah di mulai, tapi guru yang seharusnya datang malah tidak datang di karenakan sakit, jadi kelas jamkos.

"Hai Queen" sapa Reihan menghampiri Queen. Saat Queen baru masuk sekolah Reihan sudah tertarik dengan Queen, tapi dia sendiri tidak yakin dengan perasaannya, jadi dia ingin mengakrabkan diri dengan Queen.

"Hai juga Reihan" balas Queen sambil menampilkan senyumannya.

"Mau gak ke kantin bareng?"

"Tapi kan ini masih jam pelajaran"

"Gak papa ayo" ajak Reihan sambil memegang tangan Queen menuju kantin.

Teman sekelasnya yang melihat itu hanya tersenyum karena mereka tahu pasti Reihan sedang pdkt. Sedangkan pria yang duduk bersama Queen hanya menghela nafasnya pelan.

Sampainya di kantin, Queen duduk di meja sambil bermain handphone sedangkan Reihan pergi membeli makanan untuk mereka.

"Queen makan dulu" suruh Reihan setelah sampai ke meja yang di duduki sambil membawa makanan.

"Heem"

"Queen lo tinggal di mana?" tanya Reihan setelah menyelesaikan makan.

"Queen tinggal di apartemen"