8

15.4K 942 21
                                    

Saat Queen sudah siap, Queen membuka pintu mobil dan keluarlah Queen dengan tatapan polosnya membuat mereka semua histeris.

'Anjay bidadari nih'

'Calon istri gw'

'Ngipi lo'

'Cantik banget gw insecure'

'Tapi juga ada imutnya gitu'

'Heh lu mimisan'

'Anjir bantu nih ada yang pingsan'

Dll

Sedangkan Queen yang menjadi pusat perhatian sedang celinguk-celinguk mencari seseorang. Dan dia menemukan orang yang dia cari yang berada di parkiran sepeda motor bersama segerombolan pria.

Queen mulai berjalan ke arahnya sambil berlari kecil, bahkan para siswa dan siswi tepekik karena pipi chubby Queen yang bergoyang seirama Queen berlari, termasuk segerombolan pria itu juga memperhatikan Queen tapi tidak semuanya.

'Pipinya tuh mau tumpah'

'Gw pingin punya pipi chubby kayak dia'

'Pengen gw gigit deh sangking gemesnya'

'Eh tapi dia kok berlari ke arah geng Lion?'

'Eh tapi kayak nyamperin iblis MHS deh'

'Iyah kayak nyamperin Arsen'

Sedangkan Queen bingung kenapa abangnya di juluki iblis MHS, padahal abangnya sangat baik tidak ada sifat iblis saat bersamanya.

POV Arsen

Gw berangkat ke sekolah dengan mengendarai motor sport, dan tentu banyak murid siswi selalu histeris saat melihat gw tapi mereka tidak pernah mendekati gw, bahkan gw di juluki iblis MHS oleh semua murid. Karena memang sifat gw seperti iblis jika tidak bersama Queen.

Gw memakirkan motor di tempat biasanya yang sudah ada para sahabat gw, suasana juga sudah hening tapi kembali ricuh oleh kedatangan murid baru.

Saat gw dengar kalau murid baru itu menuju ke arah gw, karena penasaran gw mulai melihat siapakah murid baru itu.

Deg

Gw terkejut saat melihat bahwa adik kesayangan sekaligus cinta pertama gw berada di Indonesia, apalagi satu sekolah dengan gw.

Dan tidak lama adik gw sampai dan langsung memeluk gw, tentu gw juga membalas pelukannya, pelukan yang sangat gw rindukan.

POV END

"Queen kangen" rengek Queen yang hanya di balas kekehan oleh Arsen.

"Hmm abang juga kangen" balas Arsen sambil menggendong Queen ala koala.

Sedangkan reaksi para siswa dan siswi MHS, dan juga sahabat Arsen, mereka semua terkejut melihat iblis MHS menggendong seorang perempuan. Padahal Arsen di kenal anti perempuan bahkan sifat Arsen juga dingin saat bersama mommynya.

"Kenapa Queen pulang tapi tidak beritahu abang hmm?"

"Biar suprise" jawab Queen dengan nada cerianya.

"Tapi abang malah tidak ada di mansion" lanjut Queen dengan murung tapi terlihat imut.

Arsen yang gemas pun mencium pipi Queen berulang kali, yang membuat Queen kegelian.

Cup

Cup

"Ih abangg gelii" ucap Queen sambil menjauhkan wajahnya.

"Tapi Queen kapan sampai ke Indonesia?"

"Tadi pagi, karena Queen rindu dengan abang, Queen minta daddy buat sekolahin Queen biar ketemu sama abang" jawab Queen berbinar.

"Kenapa Queen tidak istirahat saja hmm, Queen juga bisa beritahu abang kalau Queen ada di Indonesia"

"Lah Iyah kenapa Queen tidak kepikiran yah" balas Queen dengan tampang bingungnya yang malah membuat Arsen mencium Queen berkali-kali.

Saat Queen melihat sekeliling, dia melihat bahwa atensi mereka mengarah ke arah Queen dan abangnya, dan itu membuat Queen malu. Sedangkan mereka yang melihat reaksi Queen pun terpekik gemas kecuali para orang datar yang hanya menggigit pipi dalamnya.

"Turunin Queen, Queen malu" rengek Queen dengan wajah yang menggemaskan.

Arsen mulai menurunkan Queen, tapi dia juga melihat sekeliling yang melihat mereka berdua. Arsen yang cemburupun menarik Queen ke dalam pelukannya dan menyembunyikan wajah Queen.

"JAGA MATA KALIAN, JIKA TIDAK MAKA AKU AKAN MENCONGKEL MATA YANG BERANI MENATAP ADIKKU" ucap Arsen dengan penuh penekanan sambil melihat ke arah siswa dan siswi, dan langsung di turuti oleh mereka karena merasa aura mencekam dari Arsen.

"Ekhem, degem ini adiknya Arsen yah?" tanya salah satu dari mereka yang bernama Farel Zardiks Wilingtom, seorang cowok ganteng tapi playboy.

"Benar Queen adiknya bang Arsen" jawab Queen sambil melepas pelukan Arsen dan melihat orang yang bertanya tadi.

"Kenalin nama g-aku Farel Zardiks Wilingtom" ucap Farel gugup karena di beri tatapan tajam oleh Arsen saat akan menggunakan kata gw.

"Kalau nama Queen itu Queen Alfina Miler, kalau nama kakak? " tanya Queen sambil memiringkan kepalanya melihat 3 orang yang belum Queen kenal.

Karena keimutan Queen salah satu dari mereka mencubit pipi Queen hingga merah, yang langsung di tatap tajam oleh Arsen.

"Jangan sentuh Queen" tekan Arsen sambil menepis tangan sahabatnya.

"Heheh maaf, kalau nama abang Aldo Zendra William"

"Kalau mereka-"

"Seagra Wilson"

"Aldi Zeandra Wiliam" Aldi adalah kembaran Aldo tapi sifatnya 11 12 dengan Agra dan Arsen.

"Wih pak ketu sama si kutub bicara sama degem nih" heboh Farel yang langsung ditatap tajam oleh keduanya.

"Bang antar Queen ke kelas X IPA 1 yah"

Sebelum Queen berangkat ke sekolah, dia sudah diberi tahu oleh daddynya jadi dia bisa masuk ke kelas tanpa ke ruang kepsek terlebih dahulu.

"Yah ayo abang antar" jawab Arsen lembut dan menggandeng tangan Queen meninggalkan para sahabatnya.

Sampailah Queen di depan kelasnya, tapi dia belum masuk kelas karena abangnya Arsen yang memberi wejangan kepada Queen.

"Jika Queen capek istirahat saja, apalagi Queen baru sampai"

"Nanti abang jemput saat jam istirahat jadi Queen tidak boleh pergi dari kelas terlebih dahulu"

"Iya abang, ayolah Queen bukan anak kecil lagi" jawab Queen sambil menggembungkan pipinya kesal.

Sedangkan Arsen hanya tersenyum hangat, yang mana membuat murid kelas Queen yang mengintip terkejut saat melihat iblis MHS yang terkenal minim ekspresi tersenyum kepada seorang gadis cantik sekaligus imut.

"Baiklah abang ke kelas dulu yah" sebelum pergi Arsen sempat mencium kening Queen terlebih dahulu.

Saat Queen masuk ke kelas, atensi semua siswa menuju ke arah Queen, yang membuat Queen gugup.

"Hai nama Queen itu Queen Alfina Miler, dan Queen juga masuk ke kelas ini" ucap Queen sambil menggaruk pipinya yang tidak gatal yang membuat mereka memekik gemas.

"Ya ampun degem imut banget dah gak kayak abang sama kakak degem" celetuk salah satu dari mereka yang bernama Dita Januarda.

"Heheh Queen memang imut dari tadi" pede Queen sambil menampilkan wajah yang menggemaskan.

"Bisa aja lu Queen, eh lo duduk di bangku sana yah, sebangku dengan Alea Fandeta" ucap ketua kelas Jordan Andika sambil menunjuk bangku kosong yang di sebelahnya seorang gadis.

"Alea Fandeta sang female lead, tapi karena ada gw di sini, maka gw akan jadi pemeran utamanya sekarang" batin Queen sambil berjalan ke arah bangkunya dengan tatapan polosnya yang membuat mereka merasa gemas.

Transmigrasi Queen (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang