Kantin (1)

72 3 0
                                    

Besoknya

Bel berbunyi seseorang siswi bernama Reiizuna berlari ke kelas nya dengan heboh "Ibu maaf saya telat." Ucap Reiizuna sambil menarik nafas "Astaga Reiizuna kamu telat lagi, cepat duduk, untung belum ibu absen." Ucap Ibu guru di ruang kelas tersebut. Hiori pun mulai melirik Reiizuna "Kok bisa telat lagi?." Ucap Shiori dengan berbisik "Macet banget gila hari ini, nanti jam 8 temenin gue ke kamar mandi ya, males ngikut kelas gue." Ucap Reiizuna sambil berbisik juga dan Shiori pun mengancungkan jempolnya kepada Reiizuna

Melihat jam sudah jam 8 lewat 15 menit "Kenapa bisa lupa liat jam sih gue." Ucap Reiizuna terhadap diri sendiri dan melirik , Reiizuna dan Hiori pun mengangkat tangan dengan bareng "Ibu izin ke kamar mandi." Ucap Mereka berdua dengan serontak "Ya cepat, keburu bel istirahat." Ucap Ibu guru tersebut
Reiizuna dan Hiori pun keluar dari kelas "Gila males banget gue di kelas, kantin ga Ri?." Ucap Reiizuna sambil menggerakkan tangannya di muka "Gas." Ucap Hiori dan mereka berdua pun pergi menuju ke kantin dan berpapasan dengan 2 anak laki "Bolos Ri?." Tertawa menutupin dari Hiori pun membuat Angkasa semakin penasaran "Ya gue mau bolos sama Reiizuna, Eh bentar gue bener bener ga liat Lo sama sekali tadi di kelas loh, Dam." Ucap Hiori dengan penasaran"Gue naruh tas pelajaran kedua aja, males pelajaran Matematika gue." Ucap Damian dengan memegang jajanan di tangan nya "Ini mah pasti lo RI yang ngajak Reiizuna bolos, pasti." Ucap Damian "Enak aja, Reiizuna kok yang ngajak, ya ga Rei." Ucap Hiori sambil menyenggol tangan Reiizuna "Hm, gabut di kelas pelajaran nya bosenin, yaudah gc duduk." Ucap Reiizuna

Dari berdua pun menjadi berempat Reiizuna, Shiori, Angkasa dan Damian duduk di meja kantin yang sama sambil memakan jajanan dan menceritakan tentang masalah Wolfziie dan Rathlopouse yang akan berantem hari Sabtu pada Minggu tersebut dan mereka dengan santai di saat murid lain sedang belajar dengan sungguh - sungguh "Okey jadi fix ya, 4 besar bakalan dateng agak terlambat di banding anak lain." Ucap Hiori "Oke jadi kita ber4 jalan lebih terlambat? Nanti malem ngumpul, Damian lo umumin di grup." Ucap Reiizuna "Aman elah, jadi malem ini rapat?." Ucap Damian "Pake nanya jelas lah, Sabtu 2 hari lagi." Ucap Angkasa

Buat yang ga tau Wolfziie dan Rathlopouse adalah dua Geng ataupun Circle di satu sekolah yang sama Mereka adalah dua circle yang sangat terkenal di sekolah tersebut, bagaimana bisa di satu sekolah ada 2 Circle/Geng terkenal yang bermusuhan satu sama lain.

Bel istirahat berbunyi, semua murid keluar dan berlari ke kantin, di saat yang lain berebut tempat, Mereka ber4 pun dengan santai duduk di saat yang lain berantem akan "Tempat Duduk" dan tempat di samping mereka ber4, ada 4 besar juga dari Rathlopouse dan tentu saja suasana menjadi dingin antara Wolfziie dan Rathlopouse tatap mata ke mata, mereka tau kalo ini sedang menjadi 4 besar satu sama lain bukan menjadi siswa biasa suasana dingin mulai terpecahkan karena perkataan yang di ucapin Reiizuna "Ya setidaknya gue gasuka Play Victim." Ucap Reiizuna dengan suara lantang

Perempuan dari Rathlopouse pun tidak terima, yang benar dia adalah Maela "Apa apaan lo." Ucap Maela "Sstt gue ga nyindir lo La, merasa?." Ucap Reiizuna dengan rasa kepuasan "Reii udah, ini bukan waktunya, tahan sampe hari Sabtu, sekarang kita pergi aja dari sini." Ucap Angkasa "Takut Lo?" Ucap Darendra Dari salah satu 4 besar anggota Rathlopouse "Lo yang ngurusin Dam." Ucap Angkasa pergi dengan Reiizuna dan Hiori "Okey." Ucap Damian, masih meledek Darendra masih meledek Damian dengan kesal Damian tanpa ragu menonjok Darendra dengan sangat Kencang, suasana makin menjadi jadi "WAH ANJING LO YA." Ucap Darendra dengan kesal dan mulai menonjok Damian berkali kali

"SAA DAMIAN SA" Ucap Reiizuna sambil lari ke arah Damian dengan kencang yang membuat Angkasa lengah untuk menangkap nya "udah Damian, gue takut lo kehilangan akal, GIMANA SIH LO SA BIARIN DIA BERANTEM DI SEKOLAH LO TAU KAN DAMIAN PUNYA EMOSI YANG GA STABIL, kalo Darendra koma bisa berabe." Ucap marah Reiizuna ke Angkasa "Udah Rei gue gapapa, kali ini gue ga bakalan hilang akal, gue nyadar kok harus bertingkah gimana." Ucap Damian "Alah, BERISIK LO BERDUA" Ucap Darendra yang langsung menonjok Reiizuna karena salah arah
"Tamat anjing Darendra ini mah.." Ucap Hiori
"Ga tau lagi sama jalan pikir Darendra." Ucap Angkasa

Antagonis?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang