Rumah kosong

7 2 0
                                    

Bel pulang sekolah berbunyi

"Hiori, gue gabisa balik kerumah, gue kerumah lo ya?." Ucap Reiizuna

"Gas, lo bawa motor ga?." Ucap Hiori sambil membereskan barang nya

"Bawa, nebeng?." Ucap Reiizuna

"Iyaa, ayo cepet, keburu waktunya ngumpul, gue gabisa makan dulu nanti." Ucap Hiori

"Yayaya, ayo." Ucap Reiizuna

Wolfziie kini sudah berkumpul di tempat yang di janjikan oleh Reiizuna.

"HORMAT TERHADAP 4 PEMIMPIN." Ucap seseorang

Semua orang pun kini menunduk di hadapan Reiizuna, Hiori, Damian dan Angkasa.

"TEGAK." Ucap Angkasa dengan Lantang

"Rathlopouse mulai main kotor, mereka berani memukul di saat sedang tidak ada permasalahan, Dan tadi tanpa gue sadari gue di pukul sama Maela dari belakang, bukan itu masalahnya kalo kita biarkan saja, reputasi Wolfziie akan menurun, DENGAN INI DI NYATAKAN ANGGOTA WOLFZIIE DI PERBOLEHKAN MENYERANG RATHLOPOUSE DI LUAR PERJANJIAN KARENA RATHLOPOUSE YANG MEMULAI." Ucap Reiizuna

"YEAYYYYY, HIDUP WOLFZIIE." Semua anggota Wolfziie berteriak dengan meriah

"Diam." Ucap dingin Angkasa

Dengan cepat semua orang yang tadinya berteriak kini diam sambil menunduk.

"Bubar." Ucap dingin Angkasa

Semua anggota mulai memberi jalan untuk mereka ber4 dan saat mereka sudah pergi semua anggota mulai balik juga.

      Besoknya di sekolah saat jam       
                            istirahat

"Makin lama makin bosen gue sama makanan kantin." Ucap Hiori

"Bawa enak aja Ri." Ucap Reiizuna

Tak lama kemudian Maela dan Helia datang menghampiri Hiori dan Reiizuna.

"MAKSUD LO APA ANJING." Ucap Maela sambil menunjukkan ponsel nya yang terdapat anggota anggotanya yang babak belur dalam semalam

"Wuih gercep juga anjir." Ucap Hiori

"Gausah sok polos, Maela. Lo duluan yang mulai, lo mancing kemarahan kita juga, wajarin aja." Ucap Reiizuna

"GAUSAH BERCANDA LO DASAR JALANG." Ucap Helia sambil menarik kerah baju Reiizuna

"Jalang? Bukan nya itu Lo ya?." Ucap Reiizuna dengan smirk kecili

"KURANG AJAR." Ucap Helia dan mulai menampar pipi Reiizuna

Setelah tamparan itu Reiizuna langsung menaruh tangan Helia kembali.

"Helia Zeferina. KALIAN DULUAN YANG MULAI DARI KEMARIN ASAL BANTAI ANAK WOLFZIIE KENAPA KALO DI BALESIN ENGGA SENANG? TERIMA AJA APA YANG UDAH LO PERBUAT." Ucap Reiizuna

Reiizuna pun menonjok muka Helia dengan sangat keras yang membuat Helia terjatuh. Reiizuna menginjak badan Helia yang membuat Helia tidak bisa berdiri.

"Wolfziie nyatain pertarungan asal." Ucap Reiizuna dengan kakinya yang masih menginjak badan Helia

"Rei, ayo udahan males gue disini." Ucap Hiori

"Ya." Ucap Reiizuna

Reiizuna dan Hiori pun meninggalkan Helia dan Maela begitu saja.

"Bangsat." Bisik Helia

"Sini berdiri." Ucap Maela sambil mengulurkan tangannya terhadap Helia

"Kita ga boleh kalah La, kasih info ke grup, Rathlopouse udah boleh main kotor." Ucap Helia

"Okey." Ucap Maela

"Udah boleh main kotor? bercanda ya? Padahal dari kemarin juga main kotor kali Rathlopouse." Bisik seseorang

Antagonis?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang