Prom Night (2)

12 3 0
                                    

Seseorang datang mendekati Reiizuna

                          Siapa dia?

Darendra, orang itu adalah Darendra

"Sendiri aja lo Rei? Ga dansa sama Damian?." Ucap Darendra dengan penasaran

"Lo kira bisa dansa ber tiga?." Jawab Reiizuna

"Oh udah sama Hazela ya?." Ucap Darendra

"Berisik!." Jawab Reiizuna dengan kesal sambil memasukkan Macaron kecil yang tersedia di sana ke dalam mulut Darendra

"Wkwk, enak juga Lagi dong, Aaa..." Ucap Darendra

"DARENDRAA!." Jawab kesel Reiizuna

"Bercanda elah, Lo mau dansa sama gue?." Tanya Darendra

"Gausah bercanda deh Lo." Ucap Reiizuna

"Gue ga bercanda Reiizuna, ga seru banget siapa tau lo ga ke acara Prom Night lagi, masa lo ga pernah ngerasain dansa di acara beginian." Ucap Darendra

"Iya juga sih." Jawab Reiizuna

"Jadi, Lo bersedia? Jadi partner gue hari ini?." Tanya Darendra sambil mengulurkan tangannya

Reiizuna pun mengambil tangan Darendra

"Ayo." Jawab Reiizuna dengan senyumnya

Kini semua orang berdansa di atas lantai dansa, dengan senang.

Monnieca dan Sebastian, Angkasa dan Hiori, Hazela dan Damian dan Darendra dengan Reiizuna datang di saat lagu sudah tersetel lumayan lama.

Tentu saja, banyak orang yang merasa sakit hati melihat orang yang ia sukai dansa dengan orang lain.

Saat sedang berdansa dengan Darendra Reiizuna pun tidak sengaja bertabrakan dengan Damian, setelah itu ia terdiam, sambil melihat Damian berdansa, dengan perempuan lain.

"Kenapa berhenti Reii?." Tanya khawatir Darendra

"Gue udah ga sanggup Ren." Jawab Reiizuna sambil menutup mukanya

"Okey okey, ayo ke balkon." Ucap Darendra sambil merangkul Reiizuna

                         Di Balkon

"Cerita aja ke gue Rei." Ucap Darendra

"Darendra, gue yakin hampir semua orang tau gue suka sama Damian, cuman mungkin ada beberapa orang yang gatau, Daren, gue suka sama Damian dari kecil, gue selalu berharap dia bisa jadi milik gue, tapi sampai kapan pun itu ga pernah terjadi. Beberapa hari yang lalu Damian ngajakin gue latihan Dansa, berduaan. Tapi mungkin ekspektasi gue berlebihan pada akhirnya kita berdua ga bareng bareng. Gue ngerasa menjijikan karena gue iri ke Hazela padahal dia temen gue sendiri." Ucap Reiizuna sambil menangis

Darendra pun terdiam sebentar, untuk memikirkan apa kata kata yang tepat untuk di berikan kepada Reiizuna.

"Rei, kalo lo bener bener mau Damian buat jadi milik Lo, perjuangin Rei, karena emang ga mudah buat orang yang kita sukain, suka balik sama kita, tapi coba lo berusaha nanti pasti ada saatnya di mana dia lirik Lo, sorry kalo gue salah soalnya gue ga terlalu jago buat beginian." Ucap Darendra

Darendra pun memeluk Reiizuna saat Reiizuna sedang menangis. Sebenernya dansa sudah selesai, Damian tidak sengaja melihat hal tersebut, dia hanya diam. Tidak melakukan tindakan apa pun.

                                 _

                    Shiori Eilaria

                    Asano Reiizuna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

                    Asano Reiizuna

                      Hazela Ryoko

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

                      Hazela Ryoko

                  Monnieca Razhela

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


                  Monnieca Razhela

                  Monnieca Razhela

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 23 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Antagonis?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang