Kantin (End)

43 3 0
                                    

"Tamat anjing Darendra ini mah.." Ucap Hiori
"Ga tau lagi sama jalan pikir Darendra." Ucap Angkasa

"BANGSAT BERANI SAMA CEWE LO LIAT GUE KAN? TONJOK GUE SINI" Ucap Damian, tidak peduli apa yang akan terjadi selanjutnya di pikiran Damian kini hanya "Membun*h Darendra" dengan cepat Damian menonjok Darendra sampai biru dan mulai mengambil kursi dan melemparkannya kepada Darendra

Semua Siswa dan Siswi akan selalu takut untuk menyelarkan Kedua Geng tersebut jika sudah berantem yang hanya bisa mereka lakukan hanyalah "Merekam" bagaimana dengan guru?
Tentu saja guru juga takut hanya ada satu guru yang bisa meleraikan Geng Wolfziie dan Rathlopouse namun sialnya guru tersebut datang lebih telat di banding guru guru yang lain karena suatu alasan dan di gantikan dengan guru lain.

Dan datang lah Felix di mana biasa di sebut sebagai PTG (pelerai saat tak ada guru) kenapa bisa di sebut seperti itu? Karena dia pelerai di saat Bu Ica tidak ada dan dia terkenal hanya sendirian dia tim netral bisa di bilang dia terkenal dan sebanding dengan Circle Wolfziie dan Rathlopouse walaupun hanya sendiri

"GILA YA LO BERDUA, Damian bisa bisanya lo biarin hasrat buat ngebun*h ambil diri lo, dan lo Darendra usahakan make otak Lo." Ucap Felix dan jalan menyampiri mereka berdua "Kalo Lo tau alesannya lo juga kesel Felix." Ucap Damian "Apa alesannya?." Ucap Felix "NIH COWO BANGSAT NONJOK MUKA REIIZUNA." diam diam Felix mulai mengepalkan tangan nya setelah mendengar alasan dari Damian, Damian yang kesal sudah bersiap untuk menonjok tetapi

"BU ICA!! BU ICA!!" semua Murid sekolah mulai berteriak dan kabur, ya karena itu adalah Guru yang di maksud, guru satu satunya yang bisa meleraikan Wolfziie dan Rathlopouse
"KALIAN SEMUA NGAPAIN, SEBASTIAN TURUNKAN TANGAN KAMU, BUBAR KECUALI YANG IKUT SEMUA INI, KE RUANG GURU, SEGERA!." Ucap Ibu Ica dengan Kencang mereka semua berhenti, karena mendengar suara tersebut niat Felix untuk menonjok Darendra pun cepat cepat ia lepaskan

9 Murid itu di kumpulkan di ruang guru sepi dan tenangar hanya terdapat wajah mengenaskan dari wajah Darendra "Ibu Dian maaf saya tinggal karena ada jam pelajaran saya, terimakasih." Ucap Ibu Ica dan meninggalkan ruang guru begitu saja

"Udah kan? Aku kelur." Ucap Reiizuna
"Baiklah, kalian juga tidak akan pernah menuruti apa yang Saya bilang" Ucap Ibu Gema "Guru ga guna." ucap Hiori, sembilan orang itu keluar dengan Arah yang masing masing berbeda "Liat lo Sabtu." Ucap Damian "Sok gaya Lo anjing." Ucap Darendra dan mereka semua mulai bubar

Antagonis?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang