S2 - Dance

4.1K 244 14
                                    





Sasuke mengernyitkan alisnya ketika suasana rumah yang biasanya akan riuh mendadak sunyi, terlebih istrinya yang biasanya, akan berteriak untuk membangunkan kedua anak mereka. Atau memanggilnya untuk sarapan.

Namun ketika ia bangun ia mendapati kedua anaknya tidak ada di kamar mereka. Ia pun mendapati coretan putrinya yang sama sekali tidak terbaca di pintu kulkas. Ia hampir melupakan jadwal kedua anaknya yang berkunjung ke rumah ibunya setiap seminggu sekali di hari weekend. Bergantian juga ke rumah mertuanya.

Sasuke menuruni anak tangga tidak mendapatkan sarapan di atas meja yang seharusnya sudah tersedia. Tetapi hanya secarik kertas yang ada disana. Ia mendekat dan melihat tulisan istrinya yang memintanya untuk segera ke kamar di loteng.

Sasuke tersenyum tipis. Tempat itu hanya ia dan istrinya yang tau. Itu karena kedua anak mereka begitu lengket dan sulit sekali bisa memadu kasih berdua. Terlebih anak sulungnya yang anak mama. Apa-apa selalu mami. Mami. Mami. Sasuke kesal. Ia merasa seperti bahwa putranya merebut perhatian istrinya. Tetapi setidaknya ia memiliki putrinya. Jadi ia tidak dihinggapi lalat karena kesepian.

Sasuke menarik tuas dibalik figura besar dengan foto keluarga kecilnya. Setelah itu ia menaiki tangga dan menemukan hidangan sarapan yang mewah menurut sasuke. Secangkir kopi hitam dan beberapa potong sandwich tuna kesukaannya.

Suasana sungguh romantis. Ada lampu kerlap-kerlip berwarna kuning. Meskipun suasananya remang-remang namun suara alunan musik menenangkan sasuke. Ia duduk menyender di sofa. Lalu mengambil koran yang disediakan. Istrinya itu memang sangat ahli membuat suasana hatinya damai dan tentu saja romantis.

Terlebih ia sering kelelahan di kantor. Ada saja momen-momen yang diciptakan istrinya yang membuatnya terasa dicintai sepenuh hati. Ini adalah sarapan yang manis.

Tak selang beberapa menit alunan lagunya berubah menjadi suara merdu penyanyi favorit istrinya. Ariana grande. Lagu itu sungguh eksotis. Lirik lagunya yang vulgar mengusik sasuke. Sarapan kali ini sepertinya akan jauh dari kata menenangkan,  ia akan mendapatkan kejutan dari sang istri.

Matanya yang awalnya fokus pada koran sadar dengan kehadiran istrinya. Yang menggunakan rok mini berwarna putih transparan. Ia bisa melihat celana dalamnya yang berwarna hitam. Belum lagi dengan baju ketat berwarna putih yang menunjukkan tulang selangka istrinya yang tajam. Itu sepertinya bukan baju tapi seperti lilitan kali yang membuat payudara istrinya semakin menonjol.

Istrinya menggunakan stoking hitam yang menutupi betisnya yang langsing. Dia berjalan seperti model victoria secret. Rambutnya yang panjang bergelombang digerai. Ia melihat istrinya yang memakai riasan menantang. Bibirnya di poles dengan lipstik berwarna merah. Penampilannya sangat seksi.

Sasuke tak lagi fokus. Ia menatap istrinya tajam yang melenggak-lenggok seakan ia adalah juri yang siap menilai penampilannya. Sasuke meminum kopinya. Tenggorokannya kering karena tubuhnya terasa panas.

Dipertengahan lagu. Istrinya menggoyang pinggulnya. Melenggokkan pinggul besar kesukaannya seakan melambai untuk ia sentuh.

There something you should know, and boy i

Pinggul sakura berputar searah jarum jam. Lalu memantul seperti bola basket putranya. Ia tidak tau gerakan apa itu, namun yang pastinya sasuke dibuat terpana dengan gerakan seksi istrinya.

I fantasize about it all the time, if you were mine

Ketika istrinya mengangkat rambutnya menunjukkan lehernya. Sasuke menjilat bibirnya. Ia semakin kepanasan. Terlebih ia sekilat melihat senyuman tipis istrinya meskipun istrinya membelakanginya, wanita itu menggerakkan pinggul dan bokongnya dihadapannya.

S2 Sasusaku oneshoot MatureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang