S2 - Mama

15.9K 317 9
                                    

Ini tentang kisah sepasang suami istri. Berbeda dengan kebanyakan pasangan lainnya. Sasuke mempersunting seorang gadis muda. Cantik. Manis. Lucu.

Gaids itu berbeda 6 tahun dengannya, dauun muda, ia sudah bersama dalam arti mengasuh gadis itu sejak di bangku smp. Sebenarnya bukan mengasuh tetapi ikut menjaga gadis idamannya. Ia sudah naksir sejak pertama kali bertemu. Sejak sasori mengenalkan gadis berambut pink itu sebagai adiknya. Matanya yang bulat dan besar itu menghipnotisnya sejak saat itu.

Namun sasuke masih waras tidak mempersuntingnya saat gadis itu juga disaat sang gadis berusia 15 tahun. Maka dari itu ia merelakan harga dirinya di panggil sebagai kak sasuke. Yang membuat sasuke merasa sakit sepanjang hari karena panggilan itu. Hatinya selalu seperti ditusuk jarum ketika mulut manis itu memanggilnya kak sasuke.

"Kak sasuke hari ini sakura mau kencan loh."

Ah sial itu adalah ingatan paling menyeramkan, terburuk dari yang terburuk, yang menjadi mimpi buruk disiang bolong. Sialnya ia kecolongan mendapati sakura mendapatkan satu ajakan kencan yang lolos dikala ia merasa sudah membasmi semua pria yang mendekati sakura. Melihat gadis itu berdandan begitu cantik seketika ia merasa dihianati gadis kecil itu sedangkan ia bukan siapa-siapa. Dengan sangat amat terpaksa ia merelakan gadis itu berkencan karena tidak ingin menghancurkan senyuman manis itu.

"Huhhh...mas ahh jangan kenceng-kenceng ihh... uahh.."

Erangan yang berasal dari bibir mungil itu menyadarkan sasuke. Istrinya, uchiha sakura kedambaannya setiap malam sudah berada di bawah kuasanya. Lihatlah wajah memelas itu. Sasuke tak kuasa ingin membuatnya semakin merana karena kenikmatan. Ia sudah membalas dendamnya dengan menikahi gadis itu.

Berani-beraninya kamu kencan dengan pria lain. Cih. Rasakan hem sayang aku menghukummu dengan nikmat kan. Rasakan ayo mama sayang, biar papa hukum kamu sampai kamu gak berani lagi buat ketemu laki-laki lain.

Meskipun sudah berlalu 5 tahun lalu. Sasuke masih tidak terima.

Sekarang ia bukan lagi seorang kakak. Cihh mengatakannya saja sasuke sudah muak. Tidak suka. Tidak sudi. Benci. Tidak tau saja bahwa ketika sakura memanggilnya dengan sebutan kak, saat itu juga sasuke ingin sekali membenci sakura. Tetapi sekarang berbeda. Mas sasuke adalah panggilan termanis. Indah sekali. Sasuke suka. Teramat suka. Terdengar merdu dan sasuke tidak benci ketika sakura memanggilnya seperti itu.

"Ahh.. Cantiknya istriku.."

"Hghnnn... mas uhh jangan gigit-gigit nanti bututmu nanyain lagi."

Sasuke terkekeh gemas. Bututnya.. sarada si cebol dengan kecerdasan alami. Kecerewetan tanpa batas. Memiliki tingkat rasa penasaran yang luar biasa. Apalagi di usia dua tahun dan masih menyusu selalu saja menangis karena melihat ruam merah yang ia buat di tubuh sakura. Katanya rumah mereka tidak bersih banyak serangga yang gigit mamahnya. Tidak tau saja serangga yang mengganggu ibunya adalah serangga raksasa, sang bapak.

"Besok sarada main ke rumah ibu. Gak bakal nenen seharian. Jatah sarada ditambahin ke jatahku aja ya mah."

"Ihh apaan gamau. Kamu ini nenen mulu heran aduhhh ahh mas."

Saat sakura mengomel. Sasuke mempercepat gerakannya. Menubrukkan kejantanannya yang mengembang di dalam sana. Meskipun ia baru saja melakukan kb tidak membuat stamina kelakiannya menurun. Ia lebih nyaman mengganggahi sang istri setelah melakukan vaksetomi atau kb permanen. Ini dikarenakan ketika sakura hamil, ia tidak tega melihat istrinya menderita. Apalagi ketika di masa kehamilan kaki istrinya bengkak. Lalu muntah-muntah. Belum lagi ketika mood istrinya berubah drastis. Terlebih istrinya adalah calon ibu muda saat itu. Usianya baru 20 tahun. Ia takut sesuatu terjadi meskipun sudah kepala 2. Rahim istrinya tidak sekuat itu.

S2 Sasusaku oneshoot MatureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang