S2 Sasusaku oneshoot Mature

S2 - Smart

Pada dasarnya sasuke hanyalah lelaki biasa. Menyukai wanita cantik dan segala kelebihan dari gadis-gadis seksi. Dia juga seorang fanboy grup korea selatan twice dan le sserafim. Akhir-akhir ini dia sedang tercandu-candu dengan lagu baru smart-le sserafim.

Sasuke tengah melamun di depan komputernya. Dia sudah mengulang lagu itu 10 kali dalam sehari sampai membuat kekasihnya jengah. Bahkan gadis kaku itu diam-diam menghapal gerakan pinggul ke lima gadis-gadis muda yang menari menggoyang pantatnya.

Sakura akhirnya bisa bernafas lega setelah sasuke mematikan komputernya. Itu artinya sudah selesai penderitaannya mendengar lagu itu berulang kali sampai telinganya rusak. Tetapi satu hal yang sakura kesal. Pria itu malah melamun seperti orang bodoh.

"Sasuke!"

Tidak ada jawaban. Pria itu menyender pelan. Dengan pikiran yang masih terngiang-giang.

"Sebegitunya pinggul gadis-gadis itu membuatmu gila." Celetuk sakura.

Sasuke tertawa pelan lalu mencium pipi sakura. Tidak bisa dipungkiri bahwa dia dan sakura adalah seorang fans biasa yang bisa candu pada idolnya. Bila dia seorang fanboy. Sakura adalah fangirl garis keras BTS. sekarang saja sakura sedang jinak karena idolanya wamil. Tidak tau saja bagaimana gilanya gadisnya itu pada seorang jungkook. Sasuke terus merasakan kecemburuan tiada henti.

"Kau cemburu hem?"

"Tidak. Pinggulku lebih seksi."

Sakura mendegus lalu. Beralih membuka smartphonenya. Sasuke menarik sakura untuk duduk di pangkuannya. Ikut menatap layar ponsel sakura yang membuka mv smart. Gadisnya itu terlihat penasaran karena sebenarnya dia hanya melihatnya cuplikannya sekilas.

"Uwahh... lihat pantatnya sasuke."

Sasuke berdecih. Awalnya dia memang candu dengan gerakan itu tetapi melihat betapa bersemangatnya reaksi sakura entah kenapa dia merasa itu tidak lagi menyenangkan. Dia pikir dia akan mendapat amukan kekasihnya karena melihat goyangan gadis lain. Namun lihatlah ekspektasinya berlebihan. Jangankan cemburu, sakura berubah menjadi fangirl yunjin. Hais! Sia-sia dia memutar lagu itu 10 kali dehari untuk membuat sakura cemburu. Sama sekali tidak berhasil.

"Yang rambut merah namanya siapa? Aw seksi sekali beibehh.."

Sakura terkikih geli lalu mesem-mesem memandang layar ponselnya. Sejenak dia berpindah meletakkan ponselnya di meja. Menggulung kaosnya agar menunjukkan pusarnya. Sasuke mengernyitkan alis sampai tiba-tiba matanya melotot ketika sakura ikut menggoyang pantatnya. Mulut sasuke terngaga. Dibandingkan kelima gadis itu, sakura benar-benar membuatnya tak berkutit.

Pantat sakura bergoyang. Benar-benar bergoyang! Mengingat betapa kakunya gadis itu dulu tak ubah membuat sasuke terkejut bukan main. Hanya melihat beberapa menit kekasihnya bisa langsung hapal dan menari dengan mudah.

Sasuke menangkap pantat sakura agar tak lagi bergerak. Ah.. tak tau kah sakura bila gerakan gadis itu terlihat berbeda dimatanya. Bukan lagi tarian yang memikat tetapi lebih dari itu. Gerakan gadis itu terasa sensual dan membuatnya bergairah.

"Sayang hentikan."

"Ha? Kenapa? Aku kan sedang menghapalnya. Jadi kau lebih baik melihatku menggoyang pinggulku daripada mereka."

Shit! Sasuke menutup matanya menahan getaran di bagian bawahnya. Gadis itu benar-benar menguji keksabarannya karena masih menggoyang-goyangkan pantatnya.

"Itu berbeda." Suara sasuke serak. Dia berpikir untuk ke kamar mandi sekarang.

Sakura berhenti sejenak. Melihat sasuke yang gelisah dia akhirnya tersadar. "Sasuke, kau tidak memikirkan hal lain kan?"