Dari sudut pandang orang ke tiga seperti naruto, dia menyadari bahwa satu-satunya gadis yang bisa menghidupkan cahaya di mata sahabatnya itu adalah seorang gadis nakal seperti haruno sakura. Ia tidak menyangka bahwa pria kalem seperti sasuke akan lebih tertarik dengan gadis liar dengan penampilan super seksi.
Naruto mengakui bahwa gadis itu cantik, cantik sekali tetapi melihat cara berpakaiannya naruto tidak yakin. Dia ngeri. Baju gadis itu kekurangan bahan. Belahan dadanya terlihat. Bahkan pahanya terumbar kemana-mana. Jika ibunya melihat ini mungkin sakura akan di telanjangi sekaligus daripada menggunakan pakaian yang menutup celah kecil tubuhnya. Dia anak baik-baik yang hidup dilingkungan sehat.
Naruto berdecak. Mendekati sasuke yang tersenyum tipis. Sialan sekali. Ia tidak menyangka sasuke bisa berekspresi seperti itu. Membuatnya merinding.
"Sas kau yakin? Dia seperti pelacur."
Naruto keceplosan, membekap mulutnya setelah mendapat tatapan tajam sasuke. Pria itu terlihat akan mencekiknya sampai mati.
"Santai bung. Aku bercanda."
Sasuke berdecih lalu mendekati sakura yang menari di tengah manusia-manusia yang menggila.
Sudah sebulan lebih ia memperhatikan gadis itu. Tidak pernah absen menatap gadis itu dari jauh. Dia sangat menarik. Setiap kali melihat gadis itu ia ingin segera merengkuhnya dan membawa gadis itu bersamanya. Namun apalah daya, ia baru mengambil kesempatan hari ini setelah melihat seorang pemuda ikut menari di belakang gadis itu.
Sasuke mendorong pemuda itu dan menatapnya tajam. Membuat sang pria takut dan kabur.
"Hei kenapa kau mengusirnya?" Ucap sakura masih menari sembari menengur sasuke yang melingkarkan tangannya di perut sakura.
"Ku pikir kau butuh pasangan yang sepadan." Bisik sasuke mencium tengkuk sakura.
"Kau berani juga ya."
Sasuke seakan terbang setelah mendapat sentuhan pertama dari gadis incarannya. Gadis itu barusan mencolek dagunya, jari manisnya yang lentik bersentuhan di dagunya saja bisa membuat sasuke kesenangan. Apalagi jika sakura melakukan hal lain. Mungkin sasuke akan langsung melayang.
"Ayo lakukan hal yang menyenagkan."
Sasuke menarik gadis itu keluar dari lantai dansa. Dia menggendong gadis itu di lengannya sedangkan sakura terpekik kaget dan meletakkan tangannya di bahu sasuke.
"Apa yang kau lakukan?!"
"Kita harus ke tempat yang tenang."
"Tasku!"
Sasuke berbalik. Lalu mengambil tas branded sakura yang sudah dia lihat sejak tadi di tangan kirinya.
Sasuke tidak menjawab dia membawa gadis itu masuk kedalam mobilnya. Diperjalan dia mengelus paha sakura yang terekspos sedangkan sakura mengigit bibirnya. Dia jelas bergairah. Pria yang dianggapnya cupu ternyata memiliki sisi yang agresif. Ketika sasuke menggendongnya dia bisa merasakan otot pundak sasuke yang sekeras baja.
Sakura tidak diam saja, dia mencondongkan tubuhnya dan memeluk lengan keras sasuke yang meremas-remas pahanya.
"Kita mau kemana?" Nada centik beserta wajah yang seksi menggoda iman sasuke. Dia sedang berusaha menahan gairahnya. Terlebih ketika sakura dengan lancang meraba selangkangannya.
"Jangan nakal disini. Tubuhmu akan sakit jika kita melakukannya disini."
Sasuke mengecup pelipis sakura. Dia membiarkan sakura menekan-nekan gundungan besar di pahanya. Dia juga mendekatkan tangannya ke intim sakura. Dia mencoleknya dan menusuk-nusuknya dengan jari tengahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
S2 Sasusaku oneshoot Mature
RomanceSasusaku rate M 21 + S1 PDF Publish S1 10/07/21 End S1 29/06/23 S2 17/11/23 End ?