06. Sugar Baby

2.4K 201 9
                                    

[Up~ Jan lupa jejak ⭐ thank you~]

×××

Hari selanjutnya, Boss mengawali paginya dengan menggosok tubuh lembut di dalam pelukannya.  Karena tidak tahan, pria itu berakhir meniduri Noeul dalam satu ronde yang berantakan.

Noeul masih tersengal saat Boss mengusap rambutnya, dia melihat pria di atasnya yang sedang menampilkan senyum puas, seperti binatang buas yang kekenyangan.

"Kau bisa melanjutkan tidur. Aku harus mengurus sesuatu setelah ini. Kemudian bersiaplah sebelum tengah hari.. aku akan mengajakmu bermain keluar."

Mata Noeul yang masih berkaca-kaca setelah digertak oleh Boss, kini menampilkan kekhawatiran.

"Kemana kita akan pergi?" Noeul bertanya takut. Dia khawatir Boss tiba-tiba akan memberikannya pada orang lain.

"Kau akan tau nanti.." Boss mengabaikan binar ketakutan itu, dan hanya meninggalkan tempat tidurnya untuk membersihkan diri.

Pada kenyataannya, Noeul tidak bisa tidur sama sekali setelah Boss pergi..

Remaja itu berjalan mondar-mandir di sekitar rumah dengan raut wajah khawatir.

Bibi pelayan tadinya hanya diam saja, karena dia merasa itu sama sekali bukan urusannya.

Sambil membereskan rumah, bibi itu menyadari Noeul lebih sering menengok ke arah jam. Detik selanjutnya remaja itu berjongkok di tempatnya seolah hampir menangis.

Bibi melihat remaja yang selalu bersikap baik itu, dia jelas tau apa hubungan anak ini dengan majikannya, dia tidak tau lebih tepatnya bagaimana itu terjadi.. tapi anak ini berbeda dengan orang-orang yang pernah dibawa pulang oleh tuan.

Kebanyakan orang yang terdahulu selalu bersikap meninggi, sombong, dan bertingkah seolah mereka majikan lain di rumah ini, tapi anak ini akan selalu bersikap hati-hati.. dia bahkan akan meminta izin padanya untuk membuat susu hangat.

"Ada apa denganmu?" Bibi yang tidak tahan melihat anak itu hampir menangis akhirnya memberanikan diri untuk bertanya.

Noeul mendongak dengan mata berkaca-kaca, "Bibi... Khun Chaikamon mau mengajakku keluar.. kemana aku akan dibawa pergi?"

Bibi itu meletakkan sapunya dan ikut berjongkok dengan Noeul.. melihat anak yang ketakutan itu, dia merasakan dorongan untuk mengusap kepalanya, tapi wanita itu tentu saja menahan diri. "Jadi tuan tidak mengatakan kemana akan membawamu pergi.."

"Saat mengatakan itu, apakah dia terlihat dalam mood yang baik atau buruk?"

Noeul mengingat wajah Boss tadi pagi, "Aku tidak tau.. tapi sepertinya dia tidak sedang marah.." Noeul berkata tidak yakin.

"Biasanya tuan bersikap sesuai moodnya, jika perasaannya sedang baik, dia tidak mempersulit orang lain. Tapi jika dia sedang marah, dia bisa memastikan semua orang mendapatkan hari terburuk selama hidup orang itu."

Noeul terlihat merenung, sepertinya Khun Chaikamon tidak sedang marah, semoga saja dia tidak berniat membuangnya sekarang..

"Terimakasih bibi.."

Bibi itu mengangguk dengan senyuman yang keibuan.

×××

Siang harinya, Noeul telah bersiap-siap dan membersihkan diri. Kaos putih itu membuat tubuh mudanya lebih menawan, rambut hitamnya ditata seolah dia benar-benar hanya anak di bawah umur.

Fort yang datang menjemput anak itu tidak bisa tidak sedikit terjeda melihat penampilan indah dan tidak bersalah itu.

"Khun Fort.." Noeul memanggil dengan suara manis.

[BossNoeul] Caught by Mafia Boss!! 🔥🔞🔥 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang