15. Ini... [semi 17+]

2.4K 197 30
                                    

Mood.. datanglah~
Jangan lupa tap ⭐

×××

Boss mengusap kepala Noeul yang terkulai. Mereka dalam penerbangan menuju Negara A dengan pesawat pribadi Boss saat ini.

"Mau makan apel?" Suara magnetis pria itu terdengar membawa kesan yang memanjakan. Jika orang-orang yang dulu mengenal Boss mendengar nada bicaranya, pasti mereka akan menyeret Boss menemui psikiater untuk melihat apakah ada yang salah dengan otak ketua mafia itu.

Ini terlalu tidak masuk akal melihat orang yang bisa secara acak mengambil revolver dan meledakkan kepala orang lain, kini memiliki sikap yang jinak seperti itu.

Noeul yang tidak ingin terkesan rewel karena mabuk perjalanan, mengangguk mendengar tawaran Boss. Sebenarnya kepalanya sedikit pusing, tapi dia menahannya.

Noeul yang melihat Boss meraih apel di meja, ingin mengambil alih itu untuk mengupasnya sendiri, tapi pria yang lebih dewasa menarik itu menjauh dari jangkauannya. "Biarkan aku.."

Noeul mengerjapkan matanya, "Khun Chaikamon bisa mengupas apel?" Remaja itu memiringkan kepalanya seperti hewan kecil polos yang penasaran.

Boss mengangkat dagunya dan menggumam sebagai jawaban, dia jelas tidak akan mengatakan dia tidak bisa. Lagipula hanya mengupas apel. Apa susahnya itu? Dia yakin dia bisa melakukannya di percobaan pertamanya ini.

Boss mulai berkutat dengan kulit tipis apel merah di tangannya.

Noeul yang melihat hal itu semakin lama semakin tidak bisa menahan senyuman prihatin.

Pada akhirnya Boss mengulurkan daging apel yang hampir hilang bersama kulit yang di buang. "Ini.."

Noeul mengambil itu dengan kedua tangan, meskipun hasilnya hampir tidak ada daging apel yang tersisa, itu masih bisa dimakan.

"Apel bagian luarnya tidak enak. Jadi aku membuangnya." Boss menutupi kecanggungan dengan batuk pelan saat menjelaskan.

"Um.." Noeul mengangguk dan menampilkan ekspresi bahwa dia sangat mempercayai bualan itu.

Noeul menggigitnya dengan hati-hati, tapi meskipun begitu, hanya setelah beberapa gigitan, apel itu habis.

"Apa kau mau lagi?"

"Tidak, sudah.." Noeul menjawab dengan cepat. Dia sakit hati melihat apel cantik itu berakhir di tempat sampah di bawah perawatan Boss.

"Kalau begitu, tidurlah.. masih ada beberapa jam lagi sebelum kita sampai.."

×××

Boss mengusap pipi yang memerah, dia memberikan gosokan bolak-balik dengan ibu jarinya.

Bulu mata remaja itu bergetar, dia mencoba menjauh dari hal yang menganggu tidurnya. Tapi bagaimana mungkin rubah jahat itu akan membiarkan kelinci yang tertidur di wilayahnya kabur?

Jakun Boss bergulung saat matanya mengamati bibir penuh seperti kelopak mawar yang segar.

Detik selanjutnya, bibir itu telah diisap oleh mulut tertentu. Lidah yang kurang ajar juga mulai membongkar dan menginvasi ke dalam.

"Mmph mmmh.."

Noeul membuka matanya seketika. Tangannya secara refleks menahan tubuh keras yang mendesak ke arahnya. Saat mata sayunya mendapati bahwa orang yang menciumnya dengan tidak manusiawi adalah Boss, perlawanannya surut. Tangannya bahkan perlahan bergerak ke belakang dan mengalung di leher Boss.

Noeul menggeliat dan mengeluarkan lenguhan-lenguhan manja dari hidungnya saat tangan hangat Boss membelai kulit dadanya yang sensitif.

"Ahh.. Khun Chaikamon shh ahh mmmh ughh.."

[BossNoeul] Caught by Mafia Boss!! 🔥🔞🔥 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang