17. Musuh

1.8K 141 11
                                    

The truth will coming soon..

👉🏻⭐⭐Vote⭐⭐👈🏻

Noeul memandang wajah pria di depannya. Alis yang tegas, hidungnya memiliki sudut yang sempurna, bibir pria itu menjadi kurang kaku saat sedang tidur, dan iris tajam yang bisa membuat orang gemetar, kini tertutup.

Khun Chaikamon yang sedang tidur terlihat menjadi tidak terlalu kejam dan mudah didekati...

Noeul mengulurkan tangannya dengan hati-hati dan memegang pipi pria itu, mengagumi.

"Apa aku tampan?"

Noeul mengerjapkan matanya sedikit panik kemudian secara refleks menarik mundur tangannya.

Tapi Boss bergerak lebih cepat dan memegang pergelangan tangan remaja itu lalu kembali meletakkan telapak tangan yang lembut, di pipinya.

Boss yang sudah membuka matanya, menatap kecantikan kecil yang pemalu di depannya. Melihat wajah Noeul yang memerah dimana-mana membuat pria itu tertawa sayang.

"Pria ini milikmu.. kau bisa menyentuhnya dimanapun."

Noeul tidak bisa berkata-kata saat mendengar kalimat itu, dia benar-benar kewalahan dengan kelembutan pihak lain..

Boss beranjak kemudian mencium pipi putih yang lembut, menghirup aroma susu dari tubuh kekasihnya dalam-dalam. "Say that you love me.." Bisik pria itu.

Jika kita mengingat masa lalu, sosok pemimpin mafia sombong yang menyelamatkan remaja malang di club benar-benar sudah menghilang. Kini hanya ada pria yang berlutut di depan cintanya seperti itu.

"I love you.." Noeul mengulang dengan patuh, dia mengatakan itu sepenuh hati.

Boss menampilkan senyum tulus langka yang entah sejak kapan tidak dia miliki..

Bahkan Noeul yang melihatnya merasa terpesona, itu sepenuhnya meruntuhkan ekspresi kaku yang selalu dimiliki orang ini.

Pandangan kedua orang itu bertahan untuk beberapa waktu kemudian Noeul memeluk Boss dan mencium pria itu.

"Khun Chaikamon.. apa bulan madu itu seperti ini?"

Boss mengusap rambut Noeul saat memeluk bayi kesayangannya. "Lebih indah dari ini.. hanya akan ada kau dan aku.."

Mata Noeul berbinar saat mendengarnya. "Um.. hari ini.. bisakah kita ke pantai?"

Boss mengecup kelopak mawar basah yang baru saja membuat sebuah permintaan, "Of course.."

×××

Noeul berlari telanjang kaki di atas pasir putih. Angin laut menerbangkan kemeja pantai berwarna kuning yang dia kenakan hingga menampilkan pinggangnya yang sempit. Pemandangan itu membuat beberapa pasang mata pengunjung telah mencuri pandang dengan sembunyi-sembunyi atau terang-terangan.

Boss yang berjalan di belakang jelas melihat keseluruhan situasi, dia segera memberikan orang-orang itu pandangan yang mematikan, untuk memperingatkan semua orang bahwa malaikat di depan, telah menjadi miliknya. Seorang iblis nyata di dunia ini.

Noeul sudah berdiri di tepi air, menanti ombak yang datang. Saat deburan air yang bergolak membasahi kakinya, dia akan tertawa lepas seolah itu kesenangan yang belum pernah dia rasakan selama hidupnya. Begitu bebas, sangat menyenangkan..

Melihat Boss mendekat, Noeul menghampirinya dan menarik Boss ke air.

Boss yang melihat sosok sempurna yang membelakangi cahaya, merasa disilaukan oleh pesona remaja itu...

[BossNoeul] Caught by Mafia Boss!! 🔥🔞🔥 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang